Minggu, 21 Februari 2021

Budidaya Ikan Sidat - Persiapan Kolam hingga Panen


Ikan sidat atau di Jepang akrab disebut unagi, salah satu jenis ikan air tawar yang masih satu keluarga dengan belut. Bahkan, kemiripannya sangat kentara dari tekstur tubuh sama dengan belut. Beragam nutrisi yang dikandung dalam ikan sidat, membuat jenis ikan ini jadi salah satu ikan yang paling banyak digemari, terutama bagi masyarakat Jepang.

Jenis ikan ini menjadi salah satu komoditas yang menarik dan bernilai ekonomi tinggi. Bahkan di Jepang yang notabene salah satu negara dengan konsumsi ikan sidat yang tinggi, masih memerlukan impor ikan sidat dari negara lain, salah satunya Indonesia.

Maka tidak heran juga, apabila dewasa ini banyak orang yang penasaran bagaimana cara budidaya sidat. Mengingat, peluang pasar dan mudahnya cara budidaya sidat menajadi daya tarik tersendiri. Selain itu, cara budidaya sidat bisa dibilang tidak rumit, bahkan cenderung sama dengan ikan budidaya lainnya seperti lele, bawal, maupun ikan air tawar pada umumnya.
Budidaya ikan sidat sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dari jenis ikan lain. Hanya harus kamu pahami perbedaannya ikan sidat adalah salah satu jenis ikan yang kurang menyukai banyak cahaya. Ikan sidat akan berenang kedasar kolam saat matahari terik.

Ini juga merupakan tantangan menarik untuk para pembudidaya ikan sidat. Karena dituntut untuk lebih kreatif menciptakan lingkungan yang baik untuk ikan sidat. Karena akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan sidat itu sendiri.

1. Pemilihan jenis kolam
Salah satu yang menarik dari cara budidaya sidat adalah lokasi dan bentuk kolam yang digunakan. Sidat bisa dibudidayakan pada jenis kolam tanah, beton bahkan terpal. Hal tersebut sangat menguntungkan, sebab kondisi kolam dapat disesuaikan dengan sumber daya serta dana yang dimiliki. Tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu perihal sirkulasi air dan aerasi harus terus menerus 24 jam.

Tapi, umumnya cara budidaya sidat banyak dilakukan pada jenis kolam beton dan kolam terpal. Sebab, sidat adalah ikan yang sangat peka dengan perubahan lingkungan. Penggunaan kolam beton maupun kolam terpal akan lebih mudah dalam kontrol ekosistem hidup sidat.

Persiapan Kolam
Ada 2 jenis kolam dalam membudidayakan ikan sidat yang populer. Yaitu kolam beton dan Kolam terpal.
  • Kolam Beton : Siapkan kolam beton berukuran panjang 2 meter dan lebar 2m dengan tinggi 0,8 meter. Kemudian isikan dengan air setinggi 0,4 meter dengan debit air sekitar 15 liter /menit.
  • Kolam Terpal : Siapkan kerangka kolam dapat menggunakan besi ataupun kayu. Untuk sisinya buat pagar dari bambu atau kayu. Letakan alas sebelum memasang terpal. Alas dapat berupa sekam padi ataupun karpet, yang terpenting hindari dari benda tajam agar terpal tidak sobek. Kemudian pasang terpal dan ikat pada kerangkanya.
Jenis kolam masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kolam beton lebih praktis dalam pembuatannya dibandingkan dengan kolam terpal. Namun kolam terpal memiliki suhu yang cenderung lebih stabil dan memudahkan ketika panen.  

2. Perhatikan suhu kolam
Setelah menentukan jenis kolam yang akan digunakan, cara budidaya sidat agar efektif perlu memerhatikan suhu air kolam yang digunakan. Suhu optimal untuk budidaya sidat antara 28°-32°C. Namun, suhu tersebut akan berbeda tergatung jenis sidat yang dibudidayakan. Untuk penaburan benih glass eel suhu optimal 28°-31°C dan benih elver suhu optimal 29°-32°C. Lalu, suhu untuk pembesaran optimalnya di 28°-32°C.

Suhu Kolam ikan sidat harus kamu perhatikan secara cermat. Suhu kolam yang paling baik untuk membudidayakan ikan sidat berkisar 28 – 30 derajat celcius. Sebaiknya kamu mencari lokasi yang sedikit teduh untuk mendapatkan hasil ikan sidat yang berkualitas bagus.

Suhu kolam memiliki pengaruh besar pada tingkat kematian ikan sidat. Dikarenakan hal ini dapat menyebabkan ikan tidak nafsu makan dan sangat mudah untuk terserang penyakit. Salah satu ciri suhu kolam yang tidak teratur adalah bergerombolnya ikan di salah satu sisi kolam.

Untuk menjaga kestabilan suhu pada kolam, gunakan tanaman eceng gondok dan gunakan juga sekam padi sebagai alas kolam. Eceng gondok berfungsi sebagai penetral pada saat suhu panas. Sedangkan sekam padi berfungsi sebagai isolator saat suhu sedang dingin.

3. Sesuaikan kadar pH air
Tingkat keasaman (pH) air kolam untuk budidaya sidat agar pertumbuhannya optimal ada pada pH 7 -8. Mengapa pada kisaran tersebut? Sebab pH kurang dari 7 tidak cocok untuk budidaya sidat. Kalau pun ingin mendapatkan pH sesuai yang direkomendasikan, perlu proses oksidasi yang bisa mengurangi kandungan oksigen dalam air.

Mengukur PH air yang paling mudah adalah dengan menggunakan kertas lakmus. Dengan cara memasukan kertas lakmus kedalam air, kemudian diamkan beberapasaat dan kamu perhatikan perubahan warnanya.

Jika kertas lakmus berubah warna menjadi merah itu menunjukan kadar PH dalam air tersebut terlalu asam ( acid ). Kemudian jika kertas lakmus berubah warna menjadi hijau, itu menunjukan kadar PH dari air tersebut terlalu basa ( alkali ). Terakhir jika kertas lakmus berubah warna menjadi kuning, itu menunjukan kadar PH dalam air adalah netral dan ini adalah kondisi yang baik untuk ikan sidat.

4. Perhatikan kadar oksigen dalam air
Memperhatikan kadar oksigen terlarut dalam air adalah salah satu faktor penting agar cara budidaya sidat bisa mendapatan hasil yang maksimal. Sebab, kandungn oksigen terlarut yang baik untuk pertumbuhan ikan sidat ada di kisaran >5 mg/L. Kadar tersebut sesuai dengan kebutuhan oksigen terlarut minimal pada daerah tropis atau daerah dingin serta perairan laut.

Kandungan oksigen dalam air mempengaruhi proses penyerapan makanan oleh ikan sidat. Jika kandungan oksigen dalam air kurang, akan menyebabkan kolam memiliki aroma bau tak sedap. Untuk membudidayakan ikan sidat, kamu membutuhkan kandungan oksigen 1 – 2,5 ppm.

Hal yang dapat mempengaruhi kandungan oksigen meliputi suhu, tekanan air, dan kemurnian air. Agar kamu cepat panen dan mendapatkan kualitas yang bagus, sebaiknya kamu harus cermat dalam menciptakan lingkungan untuk penangkaran.

5. Proses penyiapan bibit
Mendapatkan bibit ikan sidat sangat tidak mudah. Hampir sebagian besar sumber bibit sidat berasal dari tangkapan alam, karena hingga kini banyak yang belum mampu memijahkan bibit sidat. Bibit sidat dengan ukuran terkecil dan tubuhnya masih transparan disebut dengan glass eel.

6. Proses penyiapan pakan
Ada beberapa jenis pakan sidat, yaitu alami dan buatan. Jenis pakan alami mulai dari plankton hingga cacing sutra. Sedangkan pakan buatan bisa berupa pasta atau pelet. Jenis pakan yang diberikan bisa disesuaikan dengan umur dari sidat itu sendiri.

Kebutuhan Nutrisi
Nutrisi untuk ikan sangat penting untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal. Ikan sidat pada umumnya membutuhkan nutrisi seperti lemak, karbohidrat, protein, mineral dan juga vitamin. Ini menjadi penting untuk kamu cermati karena 50 – 70% biaya budidaya adalah untuk pakan dan nutrisi.


Jika nutrisi pada ikan sidat terpenuhi maka kamu akan dengan mudah mendapatkan kualitas ikan sidat yang baik. Semakin baik kualitas ikan sidat maka semakin tinggi juga nilai jualnya. Kamu bisa mendapatkan vitamin untuk ikan sidat secara online dengan mudah.

7. Langkah penyebaran benih
Ada dua tahap dalam penyebaran benih sidat, yaitu tahap pertama untuk glass eel dan petahap kedua untuk elver. Untuk penyebaran benih tahap pertama, dilakukan pada kolam fiber glass dengan bentuk bulat berisi air kapasitas 500 liter.

Lebih rincinya, tiap liter air bisa ditebar 20 ekor bibit sidat. Waktu pemeliharaan 45-50 hari dan akan dihasilkan 500 ekor/kg. Tahap penggantian air dengan sistem resirkulasi, yaitu 75% setiap hari. Khusus pada tahap pertama, kolam ada baiknya dilengkapi bak filter, aerasi serta cahata ultra violet.

Kemudian, pada tahap kedua dilakukan setelah sidat mulai berpigmen hingga umur 3 bulan atau tercapai 50 ekor/kg. Proses penggantian air tetap dilakukan dengan system resirkulasi 30% tiap hari.

Benih ikan sidat yang baik untuk ditebar berukuran minimal 0,17 gram /ekor. Penebaran benih sidat yang paling baik adalah pagi hari. Ini karena pada pagi hari suhu air masih rendah dan bertujuan agar benih ikan sidat tidak mengalami depresi.

Benih ikan sidat yang ingin ditebar sebelumnya harus diadaptasi terlebih dahulu agar bibit dapat beradaptasi dengan lingkungan kolam. Caranya adalah :
Masukan plastik yang berisi benih ikan sidat kedalam kolam dan diamkan beberapa saat
Buka plastik dan biarkan bibit ikan sidat keluar secara perlahan-lahan

Agar bibit tumbuh dengan baik, sebaiknya gunakan perhitungan 1 liter air = 6 ekor. Proses adaptasi harus dilakukan secepat mungkin sesaat setelah benih ikan sidat sampai. Ini agar ikan sidat bisa beradaptasi dan juga dapat memakan pakan buatan. Karena makanan sebelumnya adalah berupa pakan heterogen.

Tahapan ini dilakukan sampai benih ikan sidat kira-kira memiliki bobot 10 gram /ekornya. Lakukan pengamatan rutin seperti kebersihan kolam dan pemberian pakan secara teratur.

8. Tahap pembesaran
Cara budidaya sidat selanjutnya, masuk ke taha pembesaran. Proses pembesaran sidat dilakukan pada kolam khusus pembesaran hingga ukuran konsumsi atau bisa kurang lebih 2-3 ekor/kg. Kepadatan tebar pada tahap ini yaitu 5 ekor/M². Langkah penggantian air masih tetap dilakukan sebesar 40% tiap tiga hari. Jenis pakan yang baik untuk tahap ini yaitu pakan pelet dengan kandungan protein sekurang-kurangnya 40%.

Masa pembesaran ikan sidat untuk mencapai bobot yang siap dipanen, kurang lebih sekitar 7 – 8 bulan. Dalam proses ini yang perlu kamu perhatikan adalah :
Pemberian pakan ikan sidat : Pakan ikan sidat berupa pelet dan pakan campuran. Pakan campuran dapat berupa campuran pakan udang, psp dan indofeed dicampurkan dengan vitamin c dan cmc. Dengan perbandingan 10 % : 45 % : 45 %. Pemberian makan sebaiknya dilakukan pada pukul 10.00 pagi sebanyak 40 % dan malam harinya pukul 20.00 sebanyak 60%.
Pengamatan bobot mingguan : Hal ini bertujuan untuk mengamati pertumbuhan ikan sidat. Ambil 5% ikan sidat sebagai sampel untuk diamati bobotnya. Jika bobotnya kurang kamu bisa mengejar ketinggalan bobot di minggu berikutnya.
Pengendalian penyakit : Kamu bisa melakukan pencegahan penyakit menyerang ikan sidat dengan cara menjaga kebersihan kolam dan pakan tambahan berupa probiotik.

9. Masa panen sidat
Masuk ke cara budidaya sidat yang terakhir, yaitu pada tahap panen. Sidat yang siap panen dan ditujukan untuk konsumsi memiliki bobot 180-200 gram/ekor. Cara panen sidat bisa dilakukan secara bertahap maupun serentak untuk satu kolam.

Apabila bertahap, caranya dengan memancing ikan sidat menggunakan umpan berupa pakan. Lalu, ketika sidat berebut pakan, jadi lebih mudah terjaring. Namun, jika ingin panen serentak, maka kolam sidat harus dikurangi airnya dan sidat digiring ke bak penampungan.

Ukuran ikan sidat yang siap untuk dipanen adalah sekitar 180 – 200 gram /ekor. Ikan sidat pada ukuran ini telah siap untuk kamu jual di pasaran lokal. Cara pemanenan ikan sidat yaitu :
  1. Sehari sebelum dipanen kamu tidak perlu memberi makanan. Baru ketika hendak dipanen kamu berikan makan, ketika ikan sidat berebut makanan kamu akan mudah menangkapnya dengan jaring.
  2. Kemudian keringkan kolam dan giring ke arah bak penampungan.
  3. Pisahkan ikan sidat berdasarkan dengan ukurannya. Karena akan ada ikan sidat yang pertumbuhannya cepat dan ada juga yang pertumbuhannya lambat.
  4. Letakan pada bak / penampungan yang berisi air dangkal dan telah dilengkapi dengan aerator
  5. Terakhir, setelah sidat masuk ke penampungan, pisahkan sidat berdasar ukuran lalu letakkan di bak penampung dengan air dangkal yang sudah dilengkapi aerator.


Referensi
  1. Sasongko, A., Joko Purwanto, Siti Mu’minah, Usni Arie. 2007. SIDAT. Panduan Agribisnis, Penangkapan, Pendederan, dan Pembesaran.
  2. .........., 2011, https://www.informedfarmers.com/ Production Survey – Eel Culture. INFORMED FARMERS. Quality Informatiuon for Busy Farmers.
  3. ........, 2020, https://dkp.kulonprogokab.go.id/detil/217/mengenal-ikan-sidat


1 komentar:

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    BalasHapus