Selasa, 27 April 2021

Pakan Ikan Buatan - Budidaya Ikan Lele

Pemberian pakan pada ikan lele sangat mempengaruhi keberhasilan peternak. Memilih jenis pakan harus tepat, sesuai kebutuhan. Berbagai merek pakan yang dijual di pasaran tidak menjamin kualitasnya selalu bagus. Di alam liar, lele ini termasuk omnivora, alias pemakan segala. Dia bisa makan hewan lain seperti ikan kecil, atau ganggang dan lumut. Di kolam budidaya, pakan lele dikhususkan agar perkembangannya bagus dan hemat pakan.Waktu pemberian pakan juga harus diperhatikan. Telat memberi pakan maka lele akan memakan sesama lele.

Kandungan nutrisi pakan
Pakan lele yang baik harus memenuhi rasio pemberian pakan dengan penambahan bobot tubuh kurang dari satu (Feed Conversion Ratio/FCR>1). Artinya, setiap pemberian pakan sebanyak 1 kg akan menambah bobot tubuh sebanyak 1 kg. Jadi semakin kecil rasio FCR-nya, semakin baik pakannya.

Penyediaan pakan lele untuk pakan utama harus memiliki kandungan nutrisi yang lengkap. Pakan tersebut harus mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Protein berfungsi sebagai sumber energi utama. Jenis ikan karnivora semacam lele membutuhkan protein yang tinggi yaitu lebih dari 35% dari berat pakan.

Lemak dibutuhkan sebagai sumber energi tambahan penting. Selain sebagai sumber energi, lemak sangat penting untuk kelangsungan hidup ikan, melarutkan beberapa jenis vitamin dan menjaga keseimbangan daya apung ikan dalam air. Penambahan lemak pada pakan juga mempengaruhi rasa dan mutu pakan. Lele membutuhkan lemak dengan kadar 4-5 persen dari berat pakan. Kadar lemak tidak boleh berlebihan karena bisa menyebabkan penimbunan lemak pada usus dan hati ikan, sehingga ikan jadi kurang nafsu makannya.

Karbohidrat terdiri dari senyawa serat kasar dan bahan bebas tanpa nitrogen. Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Selain berfungsi sebagai nutrisi, karbohidrat juga bisa menjadi bahan perekat dalam pembuatan pakan lele. Kandungan karbohidrat pada pakan lele sebaiknya ada pada kisaran 4-6 persen.

Vitamin merupakan zat organik yang dibutuhkan ikan dalam jumlah kecil, namun peranannya sangat vital. Perannya untuk mempertahankan kondisi dan daya tahan tubuh. Vitamin umumnya tidak dapat disintesis oleh tubuh ikan, jadi harus dipenuhi dari luar atau pakan. Kebutuhan vitamin akan menurun seiring dengan pertumbuhan besar ikan.

Satu lagi yang dibutuhkan dalam jumlah kecil namun penting, yakni mineral. Mineral ini memainkan peran penting dalam membangun struktur tulang ikan dan dalam fungsi metabolisme. Mineral terdiri dari makromineral dan mikromineral. Makromineral yang terkandung dalam tubuh ikan diantaranya kalsium (Ca), magnesium (Mg), natrium (Na), kalium (K), fosfor (K), klorida (Cl) dan sulfur (S). Sedangkan mikromineral antara lain besi (Fe), seng (Zn), mangan (Mn), tembaga (Cu), iodium (I), kobalt (Co), nikel (Ni) fluor (F), krom (Cr), silikon (Si) dan selenium (Se).
Membuat pakan lele alternatif

Pakan alternatif pengganti pelet bisa kita buat dari berbagai bahan. Kandungan utama pelet yang paling dominan adalah tepung ikan. Tepung ikan digunakan karena kandungan proteinnya yang tinggi dan gizi lainnya. Namun harga tepung ikan ini mahal, oleh karena itu kita bisa mencampurnya dengan bahan-bahan lain yang lebih murah tanpa mengurangi kandungan protein yang ada.

Pakan lele alternatif yang kita buat harus disesuaikan dengan kebutuhan standar ikan lele untuk tumbuh dan berkembang dengan baik dan cepat (lihat kembali tabel di atas). Untuk itu, ada banyak bahan alternatif yang bisa kita dapatkan, sebaiknya yang menjadi acuan adalah kandungan protein. 

Misalnya, kita ingin membuat pakan lele dari campuran 50 kg tepung ikan (kandungan protein 62,9%) dengan 50 kg dedak halus (15,58%), apakah campuran tersebut memenuhi kebutuhan protein ikan lele?
Jumlah protein dalam tepung ikan = 62,9% x 50 kg = 31,45 kg
Jumlah protein dalam dedak halus = 15,58 x 50 kg = 7,79 kg
Jumlah total protein dari tepung ikan dan dedak halus = 39,24 kg

Artinya dari total berat bahan baku 100 kg didapat protein 39,24 kg atau 39,24% dari adonan tersebut adalah protein. Hal ini mencukupi untuk pakan lele dimana minimal tersedia kandungan protein kasar sebanyak 30%.

Untuk memperkaya kandungan nutrisi, kita bisa menambahkannya dengan berbagai vitamin ikan yang tersedia di pasaran.

Daftar Pakan Lele
Berikut ini daftar pakan yang cocok untuk ikan lele. mulai dari pelet, sisanya adalah pakan alternatif yang lebih hemat biaya.

1. Pelet : Pakan utama ikan lele


Pakan utama seperti apa yang bisa diberikan untuk ikan lele? Tentu saja jawabannya pelet. Pelet merupakan pakan yang dibuat oleh pabrik khusus. Komposisi dalam pelet sudah disesuaikan dengan kebutuhan ikan lele.

Campuran bahan dalam pelet biasanya dari aneka tepung, bungkil kedelai, bungkil kelapa, mineral, dedak, minyak dan macam-macam vitamin lainnya. Semuanya sudah ada takarannya, jadi anda tidak
perlu khawatir.indonetwork.co.id

Pelet dibagi menjadi dua jenis, yakni :
  • Pelet apung
  • Pelet Tenggelam
Meskipun sifatnya berbeda, tapi ikan lele sangat menyukainya. Anda tinggal mengatur bagaimana penggunaannya.

Di antara dua jenis pelet tersebut, pelet apung mengandung protein yang lebih tinggi daripada pelet tenggelam. Itulah sebabnya, kebanyakan pembudidaya ikan lele memberikan pelet tenggelam saat menjelang panen.

Tips memilih pelet :
  • Perhatikan komposisi dan tanggal kadaluarsa
  • Pastikan ukuran pelet sesuai dengan umur ikan. Jika anda belum berpengalaman, bilang ke penjual untuk umur berapa pelet akan diberikan
  • Perhatikan nama perusahaannya
  • sesuaikan jenis pelet dan usia ikan
Contoh Jenis Pelet Ikan Lele berdasar umur dan atau panjang ikan :
Panjang lele 5-7 cm menggunakan pelet pf800
Panjang lele 10cm menggunakan pelet pf1000
lebih dari 12 cm bisa menggunakan HPV 781-1 dan 781-2, dan 781sumber : Buku hasil KKN Unema 2020 di desa Jabung

Pakan Lele Tambahan (Alternatif Alami)
Kenapa sih harus memberikan pakan tambahan? Tujuannya supaya kamu lebih berhemat dalam mengeluarkan biaya pakan. Pasalnya, pakan tambahan tidak harus membeli di toko pakan. Kamu bisa mendapatkannya dari lingkungan sekitar.

Belatung alias Magot
Ya, hewan kecil bernama belatung ternyata memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga bagus dikonsumsi ikan lele.
Asal belatung dari hewan lalat. Paling bagus dijadikan pakan adalah belatung yang diproduksi lalat black soldier fly. Kandungan protein lalat ini mencapai 40% sesuai dengan hasil penelitian BBPBAT.
Bagaimana Cara Membuat Belatung alias magot yang merupakan jenis pakan lele tinggi protein?

Perhatikan siklus hidup belatung berikut ini, angka menunjukkan hari



Cara membuat magot untuk pakan lele
  1. Menyiapkan beberapa peralatan berupa : ember, daun pisang, ampas tahu, sisa ikan asin dan sedikit kotoran ayam.
  2. Mencampurkan semua bahan tersebut dalam ember berisi air bersih dan aduk-aduk sampai rata.
  3. Tutuplah memakai daun pisang kering agar lalat mau bertelur di ember.
  4. Kemudian, simpan ember tersebut di dalam tempat yang aman dari hujan dan panas. Biarkan sampai 3 minggu. Nanti setelah 3 minggu, kamu akan melihat adanya belatung dalam ember.
  5. berikan pakan sebelum umur magot 37 hari sejak lalat bertelur
Untuk mendapatkan 60 kg belatung, kamu membutuhkan bahan baku sekitar 100 kg. Namun, jangan terlalu lama menyimpan belatung agar tidak menjadi lalat.

Fermentasi Ampas Tahu
Ampas tahu memang terkenal sebagai pakan ternak, misalnya saja pakan sapi. Ternyata kandungan protein yang tinggi pada ampas tahu membuat limbah ini laris manis. Lele pun cocok diberi pakan ampas ini. Ampas tahu bentuknya encer. Agar bisa diberikan pada lele maka harus difermentasikan bersama dedak.

Cara membuat fermentasi ampas tahu untuk pakan lele adalah sebagai berikut :
Mempersiapkan peralatan :
a. Wadah, bisa berupa drum, ember, atau kantong plastik
b. selang udara
c. Gelas aqua plastik

Menyiapkan bahan baku :
  1. ampas tahu 5 kg, dedak halus 5 kg, tetes tebu / molase 1 kg, tepung ikan 1 kg, probiotik EM4 perikanan 200ml, ragi tempe 2 sendok makan
  2. Campur semua bahan lalu masukkan ke wadah yang diberi lubang udara berupa selang. Ujung selang ditutup dengan gelas aqua plastik. Jangan ditutup terlalu rapat agar oksigen bisa keluar masuk
  3. biarkan selama 5 hari
Setelah 5 hari, fermentasi amas tahu bisa diberikan ke lele dengan cara berikut ini
  1. Bisa diberikan secara langsung kepada ikan lele dengn cara dikepal kepal
  2. Jangan diberikan bersama pelet
  3. Sebaiknay diberikan kepada lele dengan umur 1 bulan dari bibit 5-7 cm atau 7 -9 cm
Kandungan protein pada ampas tahu sangat bagus untuk penggemukan ikan

Ikan Rucah, misalnya ikan petek
Ikan rucah juga bisa kamu berikan pada ikan lele. Ikan rucah merupakan ikan afkir yang berukuran kecil dan tidak bisa dikonsumsi manusia.


Biasanya harga ikan rucah terbilang murah. Dalam pemberiannya, cukup dicincang dan langsung diberikan pada ikan lele, asalkan tidak ada durinya.

Tepung Ikan
Di pasaran biasanya ada yang menjual duri dan kepala ikan petek dengan harga murah. Jika seperti ini maka duri dan kepala taadi harus digiling halus. dibuat menjadi tepung Tepung td bisa diberikan langsung pada ikan lele. Bisa juga diberi air lalu dikepal kepal Duri dan kepala ikan ini sangat murah dan bergizi tinggi. Sangat bagus untuk lele. Anda bisa memperolehnya di pasar atau TPI.

Keong Mas (Bekicot)
Pakan tambahan berupa keong emas atau bekicot tidak kalah kualitasnya. Daging keong emas bisa digunakan sebagai pakan ikan lele. Anda dapat menemukan keong emas di kawasan persawahan.


Keong emas ini mengandung protein yang cukup tinggi. Namun, untuk dapat diberikan pada ikan lele, keong emas harus diolah terlebih dahulu.

Caranya, pisahkan daging dengan cangkang keong emas, kemudian cincang dagingnya. Selanjutnya, rebus daging keong emas. Setelah direbus dan didinginkan sejenak, langsung berikan pada ikan lele.

Upayakan jumlah dan waktu pemberiannya tepat karena jika terlambat atau kurang, ikan lele akan memakan sesamanya. Akibatnya, jumlah panenan ikan lele akan berkurang.

Plankton dari Pupuk Kandang
Kolam ikan lele warnanya keruh. Warna keruh bukan berarti buruk. Di Awal persiapan malah harus dibuat supaya air berwarna hijau, caranya dengan diberi pupuk kandang.

Pupuk kandang akan merubah air kolam yang jernih menjadi hijau kaena dipenuhi plankton. Plankton adalah makhluk kecil yang bagus untuk menjadi pakan bibit lele.


cara pemberiannya:
  • Masukkan pupuk kandang ke dalam karung lalu ikat.
  • Masukkan karung bersi pupuk kandang tadi ke dalam kolam lalu ikat dengan pinggiran kolam agar gampang saat mengambilnya
  • Seminggu kemudian, air kolam menjadi hijau dan siap diberi bibit ikan ikan lele
  • dibutuhkan 1,5 kg – 3 kg pupuk untuk 1 meter persegi kolam.
Pupuk kandang bisa juga diganti dengan pupuk buatan. Sudah banyak yang menjual pupuk kolam ikan lele. Cara peemakaiannya sama dengan pupuk kandang.

Sisa Makanan Rumah tangga atau Restoran
Misalnya sisa nasi dan sisa ikan.


Sisa makanan bisa diberikan langsung pada lel atau dikeringkan dulu. Anda bisa coba mana yang lebih disukai oleh lele.

Cacing hidup


Cacing bisa menjadi pakan yang bagus untuk ikan lele. Tidak hanya untuk peternakan, bahkan untuk memancing pun biasanya dipakai untuk umpan. Cacing hidup bisa langsung diserahkan ke ikan lele. bebrapa saat kemudian lele akan berkumpul

Kotoran lele melalui metode bioflok
Tahukah anda bahwa kotoran lele bisa dimakan kembali? jawabannya adalah bisa, dengan sistem bioflok. Ini tidak hanya pada ikan lele. Pada ikan nila juga bisa.

Dengan bioflok, maka kotoran akan dibah menjadi makanan oleh bakteri baik. Sementara oksigen untuk ikan akan dibantu dengan selang.

Eceng gondok
Eceng gondok bukan pakan utama ikan lele. Silahkan gunakan hanya saat darurat, misalnya saat susah pakan atau keuangan sedang minim.

Daun singkong
Daun singkong bisa diberikan pada lele secara langsung atau melalui fermentasi. Saya tidak begitu menyarankan pakan ini. Hanya untuk pakan tambahan atau darurat saja.

Limbah Peternakan Unggas

Limbah dari hewan unggas ini seperti ayam bisa kita jadikan sebagai pakan tambahan. Jika anda mempunyai teman dekat atau sodara yang mempunyai ternak ayam. Pastikan untuk selalu berkomunikasi dengan tujuan, bilamana ada ayam mati di kandang bisa kita dapatkan untuk di jadikan sebagai pakan tambahan lele. Namun ayam mati ini, harus di bersihkan terlebih dalu dari bulu-bulunya, kemudian rebus dengan air mendidih dan setelahnya bisa langsung kita masukan kedalam kolam ternak lele.

Aturan Pemberian Pakan Ikan Lele
Bagaimana Aturan Pemberian Pakannya?

Memelihara ikan lele tidak semudah membalikan telapak tangan alias perlu keahlian khusus. Begitu juga hal yang terkait dengan pemberian pakan.
  • Pakan diberikan secara adlibitum atau ketika pakan habis selalu ditambahkan lagi. Kurang lebihnya 4-5 kali dalam sehari. Jika ikan lele masih kecil, kamu harus sering memberikan pakan. Waktu pemberian pakan yakni, pagi, siang, sore dan malam hari.
  • Paling baik memberikan pakan pada sore dan malam karena ikan lele merupakan hewan nokturnal atau hewan yang aktif pada malam hari. Perhatikan baik-baik saat pemberian pakan. Kalau kelihatannya ikan sudah tidak bernafsu menyantap makanan, hentikan pemberiannya.
  • Anda tidak boleh terlambat dalam memberikan pakan. Kedua, untuk memberikan pakan utama, berikan terlebih dahulu pakan apung. Caranya, semprotkan air sedikit saja ke dalam pakan yang akan kamu berikan. Aduk merata dan diamkan selama 20 menit.
  • Setelah 20 menit, terbarkan pakan secara bertahap di kolam ikan lele. Jangan tebarkan sekaligus karena kamu tidak akan bisa melihat seberapa doyan ikan lele terhadap pakan. Hentikan pemberian pakannya jika ikan sudah nampak kenyang.
  • Menjelang panen, berikan pakan utama yang tenggelam. Cara pemberiannya, tidak perlu disemprotkan air seperti halnya pakan apung. Cukup tebarkan pakan langsung pada satu titik hingga ikan terlihat sudah tidak berselera makan.
Syarat Pakan Lele yang Bagus
Ikan lele merupakan salah satu hewan air pemakan segala atau omnivora. Ia bisa makan apa saja, baik dari tumbuhan maupun daging. Namun, kamu harus perhatikan kandungan gizi pada pakannya. Pakan utama untuk lele biasanya berupa pelet.

Kandungan gizi minimal yang wajib ada dalam pakan utama, yakni minimal 30% protein, 4-16% lemak dan 15-20% karbohidrat. Sisanya adalah mineral dan vitamin. Tidak semua kandungan gizi pada pakan pelet itu sama. Cerdaslah dalam memilih agar tidak terkecoh, terutama perhatikan tanggal kadaluarsanya.

Aturan pemberian pakan utama sekitar 3-6% dari bobot tubuh ikan lele. Sebagai contoh, bila bobotnya 60 gram, maka pakan yang diberikan sebesar 3,6 gram per-ekor. Ketika menjelang panen, kira-kira 2 minggu, kurangi pemberian pakannya, sekitar 3% dari bobot ikan lele.



Referensi:

1. Abidin Nur, Zaenal Arifin. 2004. Nutrisi dan Formulasi Pakan Ikan. Departemen Kelautan dan Perikanan . Balai Besar Pengembangan Budidaya Air payau Jepara.

2. Abidin Nur, 2005. Study And Analysis Of Feed and Nutrients For Sustainable Aquaculture Development : A country revew for Indonesia, Centre For Brackiswater Aquacultur Development Jepara, Central Java-Indonesia.

3. Anonim. 2009. Manajemen Pakan., Upaya Meramu Pakan Ikan Tanpa Minyak dan Tepung Ikan. Informasi Teknologi-http :/www.dkp.go.id.

4. IBM Suastika Jaya, 2010. Petunjuk Praktis Memproduksi Pakan Murah untuk Budidaya Ikan Air Tawar.

5. Yoyo W, Rina H, Irma MH dan Yukisaya N. 2007. Nutrisi dan Bahan Pakan ikan Budidaya. Balai Budidaya Air Tawar Jambi. Freshwater Aquaculture Development Project, Jepan nternational Cooperation Agency.

6. http://ikannila.com/Sahwan M. F., 1999. PAKAN IKAN DAN UDANG (Formulasi, Pembuatan, Analisis Ekonomi). Penebar Swadaya, Jakarta.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar