Kamis, 28 Oktober 2021

Ikan Gabus - Analisa Usaha Budidaya

Ikan gabus menjadi salah satu jenis ikan yang cukup digemari oleh masyarakat. Ikan jenis ini kerap dijumpai di sungai, danau, parit, sawah dan perairan lainnya. Manfaat dari ikan gabus ini memang cukup fenomenal. Kandungan protein pada ikan gabus terbilang tinggi dibandingkan ikan lainnya. Tampilan ikan gabus memang sekilas mirip dengan ikan lele. Ikan gabus tidak banyak dibudidayakan masyarakat lantaran hidupnya yang liar. Namun jika kita jeli memanfaatkan peluang usaha budidaya ikan gabus tentunya keuntungan yang diapat akan lebih besar. Bisnis budidaya ikan gabus memang masih jarang dijalankan masyarakat. Padahal peminat ikan gabus di pasaran terbilang tinggi. Olahan ikan gabus memang beragam dan rasanya sangat nikmat. Tidak heran banyak warung makan hingga restoran yang menyajikan menu olahan ikan gabus. Jika kita memanfaatkan usaha budidaya ikan gabus sebagai salah satu bisnis tentunya prospeknya akan bagus. Harga jual ikan bagus memang terbilang tinggi sehingga potensi bisnis budidaya ikan gabus ini patut dikembangkan. 

Disini kami akan membahas bisnis budidaya ikan gabus yang menarik diulaa. Jika Anda tertarik dengan bisnis budidaya ikan gabus dapat melihat di bawah ini :

Memulai bisnis budidaya ikan gabus
Bisnis ternak ikan memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Begitupun dengan bisnis budidaya ikan gabus yang menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Untuk memulai bisnis budidaya ikan gabus ini tidak sulit. Bisa di mulai dengan mudah dengan modal yang kecil. Anda dapat memulai bisnis budidaya ikan gabus di rumah.

Pelaku bisnis budidaya ikan gabus
Bisnis budidaya ikan gabus ini bisa dan cocok dijalankan oleh semua orang. Anda yang kini bingung mencari pilihan bisnis yang tepat. Dengan kemauan dan minat yang tinggi maka bisnis budidaya ikan gabus ini dapat Anda jalankan dengan mudah.

Konsumen bisnis budidaya ikan gabus
Konsumen budidaya ikan gabus memang tidaklah sulit, konsumen budidaya ikan gabus cukup besar mulai dari konsumsi rumah tangga hingga berbagai usaha kuliner.

Peralatan bisnis budidaya ikan gabus
Dalam bisnis budidaya ikan gabus membutuhkan beberapa peralatan penting diantaranya jaring, pompa air, selang , pembuatan kolam ikan gabus, sewa lahan, pengadaan bibit ikan gabus, dan paralon, timba, wadah dan jerigen, terpal, dan drum. Dengan adanya peralatan tersebut maka bisnis budidaya ikan gabus lebih maksimal.

Lokasi strategis dalam berjualan budidaya ikan gabus
Dalam berjualan budidaya ikan gabus, Anda bisa memasarkannya dengan cara menjualnya ke pasar, rumah makan, restoran atau hotel. Juga dapat memasarkannya panen ikan gabus ke berbagai swalayan juga di supermarket.

Karyawan bisnis budidaya ikan gabus
Karyawan dalam menjalankan bisnis budidaya ikan gabus bisa menggunakan satu orang dahulu dalam permulaan.

Harga jual budidaya ikan gabus
Patokan harga untuk budidaya ikan gabus dapat Anda buat dalam hitungan per kg dimana harga mulai Rp 45.000 hingga Rp 50.000. Ini tergantung dari harga ikan gabus yang ada di pasaran.

Keuntungan dalam menjalankan bisnis budidaya ikan gabus
Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang bisnis budidaya ikan gabus ini yakni merupakan bisnis ternak ikan yang paling banyak untungnya. Dimana harga jual dari ikan gabus dapat dikatakan sangat besar atau tinggi di pasaran sehingga keuntungan yang di dapatkan terbilang besar.

Kekurangan bisnis budidaya ikan gabus
Segi kekurangan bisnis budidaya ikan gabus ialah budidaya ikan gabus memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.

Analisa bisnis budidaya ikan gabus

Investasi

Peralatan Harga 
sewa lahan Rp.    2.721.000
pengadaan bibit ikan gabus Rp.       490.500
drum Rp.       232.500
wadah dan jerigen Rp.         88.000
pompa air Rp.       481.500
jaring Rp.       125.000
 selang dan paralon Rp.         92.500
 timba Rp.         54.800
pembuatan kolam ikan gabus Rp.    4.080.500
peralatan pembersih kolam Rp.         63.800
terpal Rp.       112.600
 Peralatan tambahan yang lainnya Rp.         74.000
 Jumlah Investasi Rp.    8.616.700

 

Biaya Operasional per Bulan
 Biaya Tetap
 Penyusutan sewa lahan 1/12 x Rp. 2.721.000 Rp.        226.750
 Penyusutan pengadaan bibit ikan gabus 1/62 x Rp 490.500 Rp.             7.911
 Penyusutan drum 1/44 x Rp. 232.500 Rp.             5.284
 Penyusutan wadah dan jerigen 1/62 x Rp. 87.000 Rp.             1.403
 Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 481.500 Rp.             7.766
 Penyusutan jaring 1/62 x Rp 125.000 Rp.             2.016
 Penyusutan  selang dan paralon 1/62 x Rp. 92.500 Rp.             1.492
 Penyusutan timba 1/44 x Rp. 54.800 Rp.             1.305
 Penyusutan pembuatan kolam ikan gabus 1/62 x Rp 4.080.500 Rp.           65.815
 Penyusutan peralatan pembersih kolam 1/44 x Rp.63.800 Rp.             1.450
 Penyusutan terpal 1/44 x Rp. 112.600 Rp.             2.559
 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp.74.000 Rp.             1.194
 gaji karyawan Rp.      1.400.000
 Total Biaya Tetap Rp.      1.724.945

 

Biaya Variabel
pakan Rp.   58.060 x  30 = Rp.  1.741.800
pakan tambahan Rp.   26.000 x  30 = Rp.     780.000
pupuk Rp.   12.500 x  30 = Rp.     375.000
bahan lainnya Rp.   21.700 x  30 = Rp.     651.000
vitamin Rp.   22.000 x  30 = Rp.     660.000
obat-obatan Rp.   28.000 x  30 = Rp.     840.000
pengemas Rp.    19.500 x  30 = Rp.     585.000
biaya angkut Rp.   29.000 x  30 = Rp.     870.000
 air dan listrik Rp.  42.000 x  30 = Rp.  1.260.000
 Total Biaya Variabel Rp.     7.762.800

 

Total Biaya Operasional
 Biaya tetap + biaya variabel = Rp.9.487.745

 

Pendapatan per Bulan
 harga ikan gabus
    9 kg x Rp.45.000 = Rp.     405.000
Rp.  405.000 x   30 hr = Rp.12.150.000

 

Keuntungan per Bulan
 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
 Rp.   12.150.0009.487.745 = Rp.      2.662.255

 

Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan = Rp.8.616.700 :2.662.255 =          3 bln

Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya ikan gabus sangat menguntungkan dimana modal Rp 8.616.700 dengan kentungan per bulan Rp 2.662.255 dan balik modal dalam 3 bulan.

Analisa Usaha Budidaya Ikan Gabus Dalam Kolam Terpal Skala Kecil 
Budidaya ikan gabus memang belum familiar bagi sebagian peternak ikan di Indonesia. Gempitanya kalah dibandingkan dengan budidaya ikan lele, budidaya ikan nila maupun budidaya ikan gurami yang telah ditekuni peternak ikan sebelumnya. Namun budidaya ikan gabus bisa dibilang merupakan peluang usaha yang menjanjikan. 


Permintaan ikan gabus di pasaran masih terbilang kecil, namun peluangnya membudidayakan ikan ini masih terbuka lebar. Kebutuhan ikan gabus makin meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah mulai paham manfaat dari ikan gabus untuk kesehatan. Hal ini masih berbanding terbalik dengan jumlah stok ikan gabus siap konsumsi yang belum bisa memenuhi permintaan.

Beberapa kelebihan dari budidaya ikan gabus dibandingkan dengan budidaya ikan jenis lainnya adalah sebagai berikut :
1. Harga jual ikan gabus lebih tinggi dibandingkan dengan ikan jenis lainnya
2. Angka kematian saat ternak ikan gabus ini dapat ditekan lebih rendah dibandingkan dengan ikan lele
3. Permintaan pasar mulai meningkat akibat dari masyarakat yang mulai tahu manfaat dari ikan gabus
4. Ikan gabus belum dibudidayakan secara massal.

Meskipun demikian, beberapa resiko dari pembudidayaan ikan gabus ini diantaranya adalah panen yang membutuhkan proses lebih lama dari ikan lele. Selain itu, kebiasaan ikan gabus yang berada di alam liar menjadikan budidaya ikan gabus ini membutuhkan perlakuan tersendiri agar dapat panen dengan maksimal.

Ikan gabus termasuk golongan ikan karnivora atau ikan pemakan daging. Di habitat alaminya yang berada pada kubangan berlumpur dan air yang tergenang, ikan gabus biasa memakan ikan kecil, kecebong, katak kecil ataupun kepiting kecil.


Saat diternak di dalam kolam buatan, ikan gabus dapat diberi makan seperti makanan ikan lele yaitu pelet. Namun perlu pembiasaan terlebih dahulu agar ikan gabus mau mengkonsumsi pelet buatan. Tujuan pemberian pelet adalah agar mempercepat pertumbuhan ikan gabus sehingga dapat lebih cepat dipanen.

Langkah yang perlu disiapkan untuk memulai usaha budidaya ikan gabus dalam skala rumah tangga dengan kolam terpal adalah sebagai berikut :
  1. Luas kolam terpal yang dibutuhkan adalah 100m persegi atau 2 kolam dengan masing-masing lebar 5 meter dan panjang 10 meter.
  2. Benih diambil pada ukuran 3-4
  3. Pakan berupa pelet buatan pabrik
  4. Jumlah benih yang ditebar dengan jumlah kepadatan 10 ekor/m persegi adalah 100 x 10 = 1000 ekor.
  5. Frekuensi pembesaran dalam setahun yaitu 2x pembesaran
  6. Siklus pembesaran ikan gabus adalah 6 bulan sekali panen. Maksimal tiap 8 bulan sekali. Sortir dimulai pada bulan ke 4 atau bulan ke 5
Analisa Usaha Budidaya Ikan Gabus di Kolam Terpal


Berikut ini Kangjamal sajikan Analisa Usaha Budidaya Ikan Gabus Dalam Kolam Terpal. Analisa ini dihitung dalam 1x panen selama 6 bulan.

1. Investasi ternak ikan gabus dalam kolam terpal

No
Komponen
Jumlah
Harga Satuan
Total
1
Kolam terpal
2
Rp. 750.000
Rp. 1.500.000
2
Instalasi Air
2
Rp. 300.000
Rp. 600.000
3
Mesin Pompa Air
1
Rp. 450.000
Rp. 450.000
Total
Rp. 2.050.000
Penyusutan selama 4x panen = Rp. 2.050.000 / 4
Rp. 512.000

2. Biaya Produksi 1x periode (selama 6 Bulan)
No
Komponen
Jumlah
Harga Satuan
Total
1
Bibit ikan Gabus
1000
Rp. 800
Rp. 800.000
2
Pelet Pakan Ikan
10
Rp. 282.000
Rp. 2.820.000
3
Obat-obatan
3
Rp. 150.000
Rp. 300.000
Total
Rp. 3.920.000
3. Biaya Lain-lain
No
Komponen
Jumlah
Harga Satuan
Total
1
Listrik
6
Rp. 100.000
Rp. 600.000
2
Penyusutan
1
Rp. 512.500
Rp. 512.500
Total
Rp. 1.112.500
3. Penerimaan dan Pendapatan per bulan
Setelah panen dapat kita hitung Untung Rugi Budidaya Ikan Gabus Dalam Kolam Terpal sebagai berikut :
  • Tingkat kematian dihitung 20%. Ikan gabus di kolam tinggal 800 ekor setelah dibudidayakan selama 6 bulan.
  • Ukuran berat ikan gabus tergantung umurnya, jadi panen dengan sistem sortir mulai umur 4 bulan (4ekor/kg), 5 bulan(3 ekor/kg), dan terakhir saat umur 6 bulan (2ekor/kg).
Perhitungan pendapatan panen ikan gabus sebagai berikut :
  • Bulan ke 4 panen 300 ekor = 300/4 = 75kg
  • Bulan ke 5 panen 300 ekor = 300/3 = 100kg
  • Bulan ke 6 panen 200 ekor = 200/2 = 200kg
  • Total panen selama 6 bulan pemeliharaan adalah 375kg
  • Harga perkilo ikan gabus di tingkat pengepul Rp. 45.000
Maka pendapatan kotor dapat dihitung adalah 375 x Rp. 45.000 = Rp. 16.875.000
Sehingga pendapatan bersih dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Pendapatan kotor – (Biaya Produksi + Biaya Lain-lain) = Laba Bersih
= Rp. 16.875.000 – ( Rp. 3.920.00+Rp. 1.112.500) 
= Rp. 16.875.000 – Rp. 5.032.500 
= Rp. 11.845.500
Jadi selama 6 bulan, laba ternak ikan gabus adalah Rp. 11.845.500,-

Referensi
  1. Ardianto, D. 2015. Buku Pintar Budidaya Ikan Gabus. Yogyakatra: FlashBooks
  2. Brotowijoyo, M.D. 1995. Pengantar Lingkungan dan Budidaya Air. Liberty. Yogyakarta
  3. Makmur, S.M.F. Rahardjo, dan Sutrisno Sukimin. 2003. Biologi Reproduksi lkan Gabus (Channa striato Btoch) di Daerah Banjiran Sungai Musi Sumatera Selatan. Jurnal Iktiotogi Indonesia, 3.7:57-67.
  4. Makmur, S. 2004. Pertumbuhan Ikan Gabus (Channa striata Bloch) Di Daerah Banjiran Talang Fatima DAS Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. Pusat Riset Perikanan Budidaya. 10(6): 1—6.
  5. Suryanti, Y., Priyadi, A., & Suhenda, N. 1997. Pemberian Pakan Buatan Untuk Ikan Gabus (Chana striatus) dalam Keramba di Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. Pusat Riset Perikanan Budidaya. III(3): 35—40.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar