Sebenarnya ikan mas koki hadir dengan varian bentuk, warna, dan ukuran. Namun beberapa dari mereka memiliki karakteristik khas. Ada yang matanya melotot, tatapannya seperti terarah ke langit-langit, kantong matanya penuh cairan, kepalanya mirip raspberry, dsb. Walau namanya goldfish alias ikan emas, namun ikan ini tidak selamanya berwarna emas. Mereka bisa berwarna merah, putih, kuning, biru, ungu, hitam, bahkan calico atau paduan warna dengan corak unik. Kombinasi warnanya yang indah bahkan bisa membingungkan anda. Dari sekian banyak jenis ikan mas koki, kalau Anda bukan ahli, sebaiknya memilih yang sekiranya kuat untuk dipelihara dan tidak cepat mati.
A. Ikan Mas Bertubuh Ramping
Banyak yang menyarankan pemula untuk memilih ikan hias ini, sebab mereka tangguh. Meski suhunya dingin dan kualitas airnya kurang bagus, namun ikan ini masih bisa bertahan. Hanya saja, pastikan agar air tersebut membuat mereka nyaman.
Selain kuat, ikan mas bertubuh ramping ini dikenal cepat tumbuh besar, gesit, dan kompetitif dalam hal makanan. Tak heran kalau mereka suka ribut. Ada baiknya untuk menempatkan mereka di akuarium ukuran 30 galon (114 liter).
1. Common Goldfish / Ikan mas standar
Ikan mas biasa ini bisa beradaptasi dengan baik di kolam terbuka. Mereka juga toleran terhadap air yang sedikit tercemar. Meski demikian, pastikan untuk selalu menyediakan air dengan kualitas terbaik.
Secara fisik, mereka menyerupai nenek moyangnya, yaitu gurame. Tubuhnya halus dan sirip ekornya bercabang. Jika dirawat dengan baik, ia bisa tumbuh sampai 30 sentimeter. Warnanya beragam. Ada yang merah, putih, hitam, kuning, oranye, perunggu, dan warna kombinasi. Selama tangki terpenuhi, ikan ini selalu menjadi rekomendasi terbaik bagi pemula.
2. Comet Goldfish/ Ikan Komet
Mirip seperti ikan mas biasa, ikan komet juga memiliki sirip kaku pada tubuh langsingnya. Keduanya bahkan sering ditempatkan dalam satu tangki. Mereka sama-sama beraneka warna dan kuat. Bedanya, sirip ikan mas komet lebih panjang. Sirip ekornya yang bercabang bahkan bisa setara dengan panjang tubuh ikan.
3. Shubunkin Goldfish/ Ikan Mas Shubunkin
Pola warna calico-nya menjadi ciri khas ikan ini. Ada percikan warna oranye, merah, kuning, hitam, cokelat, putih, abu, ungu, dan biru. Jika corak birunya semakin banyak, maka nilai jualnya jadi semakin mahal. Karakternya mirip dengan ikan mas bertubuh langsung lainnya. Mereka tangguh, perenang cepat, dan tukang makan yang kompetitif.
B. Egg-shaped Goldfish/ Ikan Mas Bertubuh Bulat Telur (Fancy Goldfish)
Kontras dengan ikan mas bertubuh langsing, ikan mas ini justru sensitif dengan kualitas air. Tercemar sedikit saja, kondisi tubuhnya jadi ikut memburuk. Karena itu, ikan mas ini direkomendasikan bagi mereka yang sudah berpengalaman menanganinya.
Mereka juga tidak cocok hidup di dalam kolam. Sebab mayoritas dari mereka sangat rapuh. Bahkan mereka tidak tahan dengan suhu air di bawah 60 derajat Fahrenheit (16 derajat Fahrenheit). Berdasarkan keadaan, ikan mas ini tidak cocok disatukan dengan ikan mas bertubuh ramping. Jika dipaksakan akan terjadi banyak masalah, misalnya sirip yang rusak atau jatah makanan yang tidak merata. Selain itu, ikan mas ini memiliki badan yang sangat lembut. Gesekan sedikit saja bisa menimbulkan luka cukup serius.
Tetapi ikan mas ini akan baik-baik saja apabila kualitas airnya, makanannya, dan keamanannya terjamin. Ada pun mengenai tempatnya, mereka lebih cocok dengan akuarium minimum 20 galon. Jika ditambahkan ikan baru, maka volume air pun mesti ditambah juga.
4. Fantail Goldfish
Dibanding varietas lain, yang satu ini dinilai menjadi ikan maskoki paling kuat. Kadang mereka bahkan bisa tahan hidup di kolam. Mereka juga bisa berbaur dengan ikan mas bertubuh ramping. Hanya saja, tetap mesti ada pengawalan ketat untuk memastikan mereka kebagian jatah makan. Ikan ini sendiri memiliki ciri khusus berupa sirip ekor berwarna calico, oranye, atau warna lainnya.
5. Veiltail Goldfish
Ikan mas ini dinilai anggun dan cantik, disebut juga ikan mas Koki Tosa. Namun mereka juga termasuk spesies paling sensitif. Bagaimana pun, siripnya panjang dan rentan penyakit. Karena sangat sensitif, mereka pun tidak bisa dipelihara di kolam luar dan tidak direkomendasikan untuk para pemula.
6. Telescope Goldfish
Karena matanya yang menonjol, ikan mas ini pun memiliki penglihatan yang terbatas. Jadinya mereka tidak unggul ketika harus berebut makanan dengan ikan mas lain. Kondisinya sedang, tidak begitu kuat, tidak juga lemah. Mereka pun bisa diajukan pada para pemelihara ikan mas menengah. Anda bisa memilih sendiri warnanya.
7. Ikan Koki Black Moor (Black moor Goldfish)
Berbeda dengan ikan mas lain, Black Moor berwarna hitam legam. Mereka terbilang kuat dan tahan di suhu air dingin. Karena bisa beradaptasi di kolam luar ruangan, para pemula pun banyak yang memilih ikan ini. Namun mereka memiliki mata teleskop yang membuat indera penglihatannya kurang maksimal.
.
8. Lionhead Goldfish
Ikan Mas Koki Lionhead Juara
Nama ikan ini terinspirasi dari tudung berdaging yang menutupi wajahnya, kecuali area mata, lubang hidung, dan mulut. Meski lembek, namun kap ini tak mudah robek ketika tergesek. Hanya saja, ikan mas ini tidak memiliki sirip dorsal, sehingga mereka tidak termasuk perenang yang baik. Gerakannya lamban, sehingga mereka tidak cocok tinggal bersama ikan gesit. Mereka juga kurang pas dipelihara pemula, sebab sifatnya yang sensitif dan tidak tahan di kolam terbuka.
9. Ikan Mas Koki Oranda
Mirip dengan ikan mas Lionhead, Oranda juga memiliki kepala yang unik. Penampilannya indah. Warnanya juga kaya. Namun mereka tak disarankan dipelihara para pemula. Apalagi gerakan renangnya juga tak bisa cepat.
10. Celestial Goldfish
Penglihatan ikan ini terbatas, sebab matanya mengarah ke atas. Ia mesti merasakan dan memposisikan diri agar bisa berenang dengan arah yang benar. Ia juga termasuk perenang lambat dan tak dilengkapi dengan sirip punggung. Butuh para pemelihara ulung untuk merawatnya.
11. Bubble Eye Goldfish
Sebutan ikan ini datang dari gelembung halus berisi kantung cairan yang ada di bawah matanya. Karena itu, indera penglihatannya terlihat miring. Kemampuan renangnya sangat buruk, bahkan mereka tak bisa menghadapi arus sekecil apapun.
Zona nyamannya ada di dasar akuarium. Anda bisa menambahkan kerikil halus atau tanpa kerikil sama sekali. Jika kerikilnya lancip atau tajam, kantung mata mereka rentan tergores dan pecah. Mereka juga tidak memiliki sirip dorsal layaknya ikan mas lionhead. Untuk itu, hobi memelihara ikan ini tak bisa dijalankan langsung oleh pemula.
12. Ikan Mas Koki Ryukin
Jika anda pemula dan tak direkomendasikan menangani Oranda, Celestial, atau Bubble Eye Goldfish, maka anda bisa memilih ikan mas Ryukin. Cirinya berupa punuk besar di belakang kepala. Mereka juga memiliki sirip dorsal atau punggung. Pilihan warnanya beragam. Ada oranye, merah, putih, dan calico. Semakin panjang dan melambai siripnya, harganya bisa jadi semakin mahal.
13. Ikan Mas Koki Ranchu
.jpg)
Bagi sebagian orang, memelihara ikan mas koki itu mengalirkan kepuasan dan kebahagiaan tersendiri. Varietasnya bisa dipilih sendiri. Orang yang baru pertama kali memelihara ikan mas biasanya akan ditawari ikan mas bertubuh ramping, black moor, ryukin, atau fantail. Pastikan untuk jeli sebelum membeli. Selain mengamati keadaan ikan, perhatikan juga keadaan akuariumnya.
Referensi
- Amri,K.,dan Khairuman.2008. Buku Pintar Budidaya Ikan Konsumsi. Agro Media Pustaka.Jakarta.
- Bachtiar, Y. 2004. Budi Daya Ikan Hias Air Tawar untuk Ekspor. Agromedia Pustaka. Jakarta. 108 hlm.
- Hikmat, K. 2002. Mas Siikan Panjang Umur.Agromedia. Jakarta.
- Hisomudin, dkk., “Permasalahan Maskoki dan Solusinya”, Penebar Swadaya, 2003
- Kottelat, M., Whitten, A J., Kartikasari, S N., Wirjoatmodjo, S. 1993. Ikan Air Tawar Indonesia Bagian Barat dan Sulawesi.Periplus. Jakarta.
- Santoso, B. 2008. Petunjuk Praktis Budidaya: Ikan Mas. Kanisius, Yogyakarta. 77p.
- Susanto. 2004. Budidaya Mas. Kanisius. Jakarta.
- Zonneveld, N., E. A. dkk. 1991. Prinsip – Prinsip Budidya Ikan , hal :48-66. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
- https://www.ekor9.com/jenis-ikan-mas-koki-kuat-yang-mudah-dipelihara/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar