Senin, 26 September 2022

Ikan Bawal - Settingan Kolam Budidaya

Ikan bawal yang lezat dan gurih ini banyak diminati oleh masyarakat kita. Jika dibudidayakan dengan benar, ikan bawal tentunya akan menghasilkan keuntungan yang menggiurkan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa bawal tergolong omnivora. Meskipun tergolong omnivora, ternyata pada masa kecilnya (larva), bawal lebih bersifat karnivora. Jenis hewan yang paling disukai adalah crustacea, cladocera, copepoda, dan ostracoda.
Cara budidaya ikan Bawal tidaklah sulit & keuntunganyapun menjanjikan sangat besar kebanyakan orang mengalami kegagal di karenakan: Tidak di perhatikan setingan kolam Pemula/pemain baru yang terburu buru akan hasil yang besar tanpa mempertimbangkan resiko Kurang matangnya informasi bagai mana cara budidaya ikan bawal kuncinya adalah SETINGAN KOLAM buat senyaman mungkin air kolam untuk beradaptasi dengan cara persiapan lahan, pemupukan lahan, serta penebaran benih.

Cara Perawatan Lahan Budidaya Ikan Bawal
  • Keringkan kolam sebelum kolam di isi air
  • Taburkan garam grasak untuk membasmi jamur saat penjemuran kolam
  • Gemburkan tanah sebelum di isi air bila kolam tanah
  • Kolam sebaiknya di beri sirkulasi air atau air mengalirUntuk budidaya pembesaran ikan bawal sebaiknya kolam tanah & air mengalir
Cara Pemupukan Lahan Budidaya Ikan Bawal
  • Jemurlah pupuk kandang yang sudah di fermentasi mengunakan cairan gula dan ragi tape
  • Setelah pupuk di jemur 2 hari masukan ke dalam karung
  • Setelah pupuk di masukan karung lubangi karung mengunakan paku
  • Setelah di lubangi barulah masukan kolam di beri pemberat batu
  • Isi air sampai ketinggian 50cm dan berikan pupuk UREA satu sendok makan kedalam kolam
  • Diamkan air selama 4 hari sebelum di tebar benih
Cara Penebaran Benih Ikan Bawal
  • Masukan benih yang sudah di adaptasikan ke dalam kolam
  • Masukan pelan pelan
  • Untuk menampung benih ikan untuk di jual kembali sebaiknya lakukan sepertu di atas 
Data Usaha Budidaya Ikan Bawal
  • Kolam ukuran 7 x 10 meter dengan kedalaman air 120 cm dengan air mengalir
  • Ukuran bibit 35 sebesar kuku kelingking sebanyak 3.500 ekor
  • Pakan apung merek pf.1000 isi 10kg/sak. harga persak 130 ribu membutuhkan 2 sak
  • Pakan tambahan bisa di berikan limbah rumah tangga dan sayuran busuk dari pasar dll
Modal:
No
Data Usaha Pembesaran Ikan Mas
1Bibit ikan 1 inch
Rp.     100
110 x 3.500
Rp.  350.000
2Pakan apung pf.1000 – 2 sak
Rp.130.000
 2 sak x 130.000
Rp.  260.000
3Pakan tambahan
    –
4Obat
Rp. 25.000
Rp.    25.000
xJumlah modalRp.  635.000
Total modal keseluruhan Rp. 635.000,- meliputi:
  • Benih Ikan Mas = Rp.350.000
  • Pakan pf.1000 = Rp.260.000
  • Obat = Rp.25.000Keuntungan
  • Harga konsumsi ikan Bawal Rp. 12.000
  • Prakiraan hasil penghitungan umum selama 3 bulan,panen 1kg isi 3 ekor. jadi 3.500 ekor ikan Bawal di bagi 3 ekor = 1.166 kg dikalikan harga konsumsi Rp.12.000/kg =Rp.13.992.000
  • Pendapatan jual = Rp.13.992.000 di kurangi modal Rp.635.000
  • Keuntungan = Rp.13.357.000
Ikan bawal ini adalah ikan yang paling mudah cara perawatanya dan pemberian pakanyapun tidak mengeluarkan modal banyak,dan harga jualnya stabil. Keunggulan ikan bawal adalah laju pertumbuhan yang sangat cepat, inilah peluang usaha investasi yang nyata dan terbukti hasilnya bisa meraup keuntungan yang sangat besar. sistem pemasaranya juga sangat mudah, seperti warung tenda lesehan/sari laut dan tempat pemancingan.

Cara Budidaya Ternak Ikan Bawal
1. Pemilihan induk ikan bawal
Sebelum melakukan budidaya ternak ikan bawal, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih indukan ikan bawal. Berikut penjelasan mengenai perbedaan induk ikan bawal jantan dan betina.

Ciri Ikan Bawal Jantan:Rata-rata berumur 3 tahun
  • Memiliki tubuh langsing dengan berat minimal 2 kg
  • Warna kulit tampak kemerahan
  • Perut terisi dan lebih kasar jika diraba
Ciri Ikan Bawal Betina:Rata-rata berumur 4 tahun
  • Bertubuh lebar dan pendek dengan berat minimal 2 kg
  • Warna kulit tampak lebih gelap
  • Perut kendur dan terasa lembek
2. Mempersiapkan pembuatan kolam
Apapun budidaya ternak ikan yang kamu lakukan tentunya membutuhkan kolam sebagai tempat hidup ikan-ikan tersebut.

Khusus ikan bawal, kamu bisa menggunakan kolam tanah yang sudah kering dan dibaluri kapur tohor dengan dosis 25 kilogram.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pH tanah serta membersihkan kolam dari ikan maupun hama yang masih mengendap di celah-celah tanah.

Sebenarnya, penggunaan pupuk untuk kolam budidaya ternak ikan bawal tidak wajib dilakukan. Akan tetapi, bila ingin diberi pupuk, kamu bisa menggunakan pupuk kandang yang sudah matang dengan takaran 25 sampai 50 kg untuk kolam seluas 100 meter2.

Setelah tahap pemupukan, langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengisi air ke dalam kolam dengan ketinggian mencapai 3 cm.

Penambahan volume air dapat kamu lakukan secara bertahap setelah 3 hari dengan kedalaman sekitar 60 cm sampai 120 cm tergantung dari banyaknya ikan di dalam kolam.

3. Memilih bibit berkualitas
Langkah selanjutnya adalah memilih dan menentukan bibit berkualitas guna menunjang pertumbuhan ikan. Ciri-ciri bibit yang baik untuk budidaya ternak ikan bawal diantaranya ialah berukuran 5 hingga 8 cm, tidak cacat fisik sedikit pun, berwarna serupa, serta aktif dalam bergerak. Lakukan proses adaptasi terhadap bibit ikan bawal tersebut dengan memindahkannya ke dalam kolam dalam kondisi terbungkus plastik. Hal ini bertujuan agar ikan bawal tidak mengalami stress yang dapat memicu kematian dini.

4. Penebaran bibit
Sebelum menebar bibit, lakukan proses adaptasi terlebih dahulu pada bibit ikan bawal dengan memindahkannya ke kolam dalam kondisi terbungkus plastik, selama kurangh lebih 2 hingga 3 hari. Hal ini bertujuan agar ikan bawal tidak mengalami stress yang dapat memicu kematian dini.

Apabila bungkusan plastik sudah terlihat mengembun, kamu dapat melepaskan benih-benih ikan tersebut secara perlahan-lahan. Khusus kolam terpal, penebaran bibit ikan bawal idealnya hanya sekitar 100-150 ekor dengan ukuran masing – masing 5 sampai 12 cm.

5. Pemberian dan pengelolaan pakan
Pemberian pakan untuk budidaya ternak ikan bawal tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Oleh karena itu, kamu memerlukan pakan yang kaya akan protein serta vitamin untuk menunjang tumbuh kembangnya ikan bawal.
Kamu bisa memberikan pelet setiap harinya dengan bobot 3 hingga 5% tergantung dari berat tubuh benih ikan bawal itu sendiri.
Pemberian pakan pelet dapat kamu lakukan 3 kali sehari dengan cara menyebarnya ke seluruh kolam. Jangan lupa pula untuk memberikan vitamin lipopolisakarida yang dapat dicampur bersamaan dengan pakan.

6. Proses panen ikan bawal
Proses pemanenan ikan bawal dapat dilakukan setelah ikan berusia 6 bulan dari waktu penebaran bibit. Apabila ingin dijual ke pasar, setidaknya bobot ikan bawal harus mencapai 500 gram per ekor.

Pemanenan rata-rata dilakukan dengan cara menguras air di dalam kolam hingga tersisa sedikit. Setelah itu, gunakan jaring yang berdiamater lebar untuk menangkap ikan dan pindahkan ke dalam wadah besar berisi air bersih.

Catatan yang terpenting konsep kolam harus ada sirkulasi atau air mengalir usahakan kedalaman kolam minimum 1 meter. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.


Referensi
  1. Arie, U. 2000. Budidaya Bawal Air Tawar Untuk Konsumsi dan Hias. Penebar Swadaya. Jakarta. 80 hal.
  2. Bagjariani, Astrid. 2013. Analisis Risiko Produksi Pembenihan Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum) (Studi Kasus Pada Usaha Perikanan H.Ijam di Desa Cikupa, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor). Skripsi. Departemen Agribisnis. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB. Bogor.
  3. Djarijah AS. 2001. Budidaya Ikan Bawal. Kanisius: Yokyakarta.
  4. Kordi, M. Ghufron h. 2011. Budidaya Bawal Air Tawar di Kolam Terpal. Andi. Yogyakarta. 102 hal.
  5. Mahyuddin. 2011. Usaha pembenihan ikan bawal diberbagai wadah. Jakarta. Penebar Swadaya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar