Rabu, 21 September 2022

Ikan Bawal - Karakteristik dan Ciri-Ciri


Beberapa orang telah mengetahui bahwa ikan bawal merupakan ikan air tawar yang populasinya saat ini dapat dikonsumsi. Selain dagingnya yang empuk dan rasanya juga enak, ikan ini juga bisa dijadikan sebagai ikan hiasan. Namun sebelum mengenal lebih jauh tentang ikan bawal, alangkah baiknya anda harus mengetahui terlebih dahulu tentang beberapa jenis ikan bawal yang memiliki ciri khas tersendiri.


Ikan bawal merupakan ikan yang mempunyai pertumbuhan atau laju yang cepat. Sehingga dalam kurun waktu sekitar 3 bulan saja, ikan ini dapat 1 kg jika dibudidayakan dengan baik dan benar. Maka tak heran jika hingga saat ini populasi dari ikan bawal terus meningkat dan digunakan dalam berbagai hal. Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis dari ikan bawal yang dapat anda ketahui.

1. Ikan Bawal Hitam


Ikan bawal memiliki tiga jenis macam yang di mana populasinya saat ini masih berkembang dengan baik. Ikan bawal sendiri pertama kali masuk di Indonesia sekitar tahun 1986. Di mana saat itu ikan bawal hanya diperdagangkan sebagai ikan hiasan. Bagaimana tidak bentuk dari ikan yang satu ini memang unik dan layak untuk masuk ke kategori ikan hiasan.

Namun seiring dengan berkembangnya zaman sampai sekarang ini ikan bawal setelah masuk ke tahap konsumsi oleh masyarakat. Salah satu jenis dari ikan bawal adalah ikan bawal hitam. Meskipun memiliki nama ikan bawal hitam, namun ikan ini tidak serta merta menunjukkan warna hitam. Warna dari ikan bawal hitam memang cenderung terdapat beberapa bercak hitam. Disisi yang lain memiliki warna putih.

Jika anda ingin menemukan atau mencari macam-macam ikan bawal hitam ini dapat ditemukan di beberapa tempat di Indonesia. Seperti halnya adalah perairan Sulawesi Selatan, laut Jawa, selat Malaka, di sepanjang perairan Kalimantan dan laut Arafuru. Bukan hanya itu saja ikan bawal hitam juga dapat ditemukan di wilayah teluk siam sampai laut Cina Selatan dan sekitarnya.

Bahkan ikan bawal hitam juga dapat ditemukan di wilayah perairan Filipina yang yang memang terkenal memiliki jumlah ikan yang banyak. Ikan bawal hitam biasanya dapat ditemukan di perairan yang berlumpur atau cenderung pada muara-muara sungai. Selain itu ikan bawal hitam memiliki bentuk dan ukuran berbeda dengan ikan ikan bawal yang lainnya.

Bentuk ikan bawal hitam cenderung lebih pipih dan memiliki tubuh yang tinggi. Selain itu jika diperhatikan lebih detail lagi ikan bawal hitam mengacu pada bentuk seperti belah ketupat. Biasanya ikan ini dapat tumbuh dan berkembang hingga mencapai bobot 1 kg lebih. Warna dari tubuh ikan bawal lebih mengarah ke abu-abu keunguan. Dan memiliki warna putih perak di bagian bawah tubuh.

Jenis ikan bawal hitam yang satu ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi di masyarakat. Karena beberapa orang lebih memilih untuk mengonsumsi ikan bawal hitam karena mempunyai tubuh yang lebar. Biasanya ikan bawal hitam seperti ini memiliki makanan udang ataupun ikan-ikan kecil dan lainnya. Ikan bawal hitam juga dapat dibudidayakan jika ingin menghasilkan keuangan yang lebih. Soal harga ikan bawal hitam berkisar Rp. 60.000 – Rp 65.000 untuk tiap kilo gram nya.

2. Ikan Bawal Putih


Kalau ikan bawal hitam memiliki nama internasional black pomfret, lantas ikan bawal putih memiliki nama internasional silver pomfret. Ikan bawal putih juga disebut dengan sebutan kuli pasir putih atau ikan perak. Sesuai dengan namanya jenis ikan bawal yang satu ini memiliki warna putih yang yang mencakup keseluruhan. Ikan jenis ini dapat ditemukan di beberapa perairan di Indonesia dengan mudah.

Ikan bawal putih merupakan ikan yang hidup di di daerah perairan pantai, di air tawar maupun juga hidup di air payau. Populasi atau perkembangan dari ikan bawal putih sendiri hingga saat ini tergolong stabil atau bisa ditemukan di beberapa wilayah. Perbedaan dari ikan bawal putih dengan ikan bawal hitam tidak jauh berbeda. Di mana keduanya memang hidup di dasarkan berlumpur dengan kedalaman sekitar 100m.

Namun meskipun begitu ikan bawal putih cenderung lebih agresif dan dan berkelangsungan di kedalaman sekitar 15 sampai 25 meter. Jika anda ingin menemukan ikan bawal putih ini sangat mudah, karena bisa di temukan di perairan pantai timur Indonesia. Selain itu ikan ini juga bisa ditemukan di laut Jawa, pantai laut Cina Selatan dan juga di sebagian besar timur Sumatera.

Bahkan ukuran dari ikan bawal putih ini ini menyerupai dengan ikan bawal hitam. Di mana bentuk tubuhnya dapat menyerupai belah ketupat dan bisa berukuran besar. Ikan bawal putih dapat tumbuh dan berkembang hingga mencapai bobot sekitar 1 kg. Ikan bawal sendiri merupakan ikan yang hidup berkelompok, jadi anda tidak perlu heran jika menemukan rombongan atau kelompok ikan bawal di air.

Biasanya warna tubuh dari ikan bawal putih ini bagian atas berwarna abu-abu. Sedangkan di bagian tubuh sendiri cenderung berwarna putih perak hingga bagian bawah tubuh. Di lain sisi bagian sirip dari ikan bawal putih memiliki warna sedikit hitam dan mempunyai ukuran sekitar 15 sampai 20 cm. Ikan bawal putih di sini memiliki berat paling besar yang pernah ditemukan adalah sekitar 2 kg.

Seperti halnya ikan bawal hitam, jenis ikan bawal putih yang satu ini juga memiliki tingkat ekonomi yang tinggi. Selain digunakan sebagai ikan hiasan, ikan bawal putih juga masuk ke dalam kategori makanan. Di mana daging serta rasanya sangat lezat jika dijadikan makanan. Maka tidak mengherankan jika anda menemukan beberapa rumah makan yang menjual hidangan ikan bawal putih tersebut. Soal harga ikan bawal putih berkisar Rp. 50.000 – Rp 55.000 untuk tiap kilo gram nya.

3. Ikan Bawal Air Tawar


Seperti namanya jenis ikan bawal air tawar memang hidup di air tawar. Jenis ikan ini memiliki ciri khas bentuk serta warna yang berbeda dibandingkan ikan bawal hitam maupun putih. Ikan bawal air tawar memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan ikan bawal hitam maupun putih. Bentuk tubuh dari ikan ini cenderung bulat, dan memiliki warna tubuh abu-abu gelap atau berwarna hitam.

Selain itu terdapat beberapa corak warna putih pada bagian tubuh ikan bawal air tawar. Di lain sisi pada bagian atas tubuh ikan ini berwarna sedikit hitam dan bagian tubuh bawa ikan ini berwarna orange kemerahan. Ikan bawal air tawar memiliki bentuk dan ukuran sirip yang lebih kecil, selain itu bibir atau mulut ikan ini juga cenderung kecil. Hal inilah yang membedakan ikan bawal air tawar dengan lainnya.

Ikan bawal air tawar memiliki kandungan protein serta nutrisi yang tinggi jika anda konsumsi. Selain itu ikan jenis ini juga memiliki omega 3 dan omega 6 yang di mana kandungan kalori peserta karbohidrat rendah. Jadi bagi Anda yang ingin menjalani program diet dapat mengonsumsi ikan bawal air tawar. Kandungan protein dari jenis ikan bawal yang satu ini sangat membantu bagi kecerdasan otak anak-anak.

Ikan bawal air tawar dapat tumbuh dan berkembang dengan berat sebesar 2 kg. Ikan yang satu ini memiliki nama lain yakni silver pompano. Di mana perkembangan dari ikan ini telah menyebar di kawasan Amerika, Taiwan, Malaysia dan juga Indonesia. Ikan bawal air tawar sendiri mempunyai insan permukaan, dimana hal ini membuatnya dapat bernafas lebih luas dibandingkan ikan lainnya.

Pertumbuhan dari ikan bawal air tawar memang sangat cepat dan bisa tumbuh besar dalam jangka waktu yang pendek. Seperti halnya ikan bawal pada umumnya, ikan bawal air tawar memiliki 5 sirip yang ada di bagian tubuhnya. Seri pertama yaitu terdapat di punggung, kemudian sirip dada, sirip anus, sirip ekor dan juga sirip perut. Ikan bawal air tawar merupakan ikan yang memiliki tingkat kecepatan berenang.

Ikan jenis ini ini memang hidup bergerombol dan mempunyai sifat unik saat kelaparan. Jika salah satu diantara ikan bawal merasa kelaparan, hal ini akan membuatnya menyerang sesama jenis untuk mendapatkan makanan. jenis ini juga memiliki tingkat perekonomian tinggi karena daging dan rasanya sangat lezat jika di jadikan sebagai makanan. Soal harga ikan bawal air tawar berkisar Rp. 20.000 – Rp 30.000 untuk tiap kilo gram nya.

4. Jenis Ikan Bawal Bintang


Beberapa orang belum mengetahui secara pasti mengenai jenis ikan bawal bintang yang masuk ke dalam kategori ikan bawal air laut. Ikan jenis ini merupakan sebutan atau nama lokal dari ikan bawal laut yang di mana nama latinnya adalah trachinotus blochii. Jenis ikan ini cukup sulit untuk ditemukan karena populasi atau kelangsungan nya hanya bisa dilihat cat di air laut murni.

Jadi tidak mengherankan jika ikan bawal bintang memang memiliki populasi yang dapat ditemukan di air laut. Meskipun memiliki populasi murni di air laut, namun bukan berarti ikan bawal bintang hanya bisa berkelangsungan di air laut. Akan tetapi ikan ini dapat beradaptasi dan berkembang di muara-muara sungai ataupun pesisir pantai yang berlumpur dan sebagainya.

Ikan ini memiliki keunikan tersendiri jika telah berusia dewasa yakni bergerak mengarah ke terumbu karang untuk berkelangsungan. Jika anda ingin mencari atau menemukan ikan bawal bintang dapat di lihat di daerah Pasifik, kepulauan Jepang, laut Cina Selatan dan juga samudra Hindia. Namun hingga saat ini penyebaran dari ikan bawal bintang telah tersebar hingga Australia dan juga Indonesia.

Selain itu ikan bawal di sini juga dikait-kaitkan dengan piranha karena bentuk tubuhnya hampir sama. Selain itu ikan bawal sendiri juga dapat memangsa sesama jenis jika skala makanan di sekitar menurun atau tidak ada sama sekali. Jadi anda tidak perlu khawatir ataupun heran jika ikan bawal selain mengonsumsi plankton dan juga ikan-ikan kecil, juga dapat memangsa sesama jenis.

Jenis ikan bawal bintang memiliki bentuk tubuh yang pipih dan cenderung seperti belah ketupat. Ikan bawal bintang sendiri mempunyai warna sedikit hitam di bagian atas tubuh. Sedangkan untuk bagian tubuhnya mempunyai warna putih perak. Selain itu pada bagian sirip bawah dan juga perut memiliki warna sedikit hitam. Meskipun begitu hal ini tidak membuat ikan bawal bintang sulit bergerak.

Warna sedikit hitam ini juga dapat ditemukan pada bagian sirip ekor ikan bawal bintang. Seperti halnya dengan ikan bawal pada lainnya, ikan bawal bintang juga hidup berkelompok sehingga tidak melihat ikan ini hidup sendirian atau terpisah dengan kelompoknya. Ikan bawal bintang menjadi salah satu ikan yang paling dicari oleh nelayan di daerah lautan. Hal ini dikarenakan tingginya minat untuk dikonsumsi. Soal harga ikan bawal bintang berkisar Rp. 60.000 – Rp 75.000 untuk tiap kilo gram nya.

5. Ikan Bawal Brama


Ikan bawal Brama tidak banyak atau sedikit orang yang mengenalnya. Karena jenis ikan yang satu ini berasal dari keluarga bramidae. Di mana ikan bersama berasal dari daerah Hawaii dan saat ini populasinya dapat ditemukan di daerah Indonesia. Ikan brama merupakan salah satu ikan yang hidup berkoloni ataupun berkelompok dan disisi yang lain termasuk juga jenis ikan predator.

Ikan bawal Brama tidak jauh berbeda dibandingkan dengan jenis-jenis ikan bawal pada umumnya. Jenis ikan ini jika dilihat dari samping memang terbentuk sedikit lonjong. Di lain sisi warna tubuh bagian atas dan bawah dari ikan Brama sedikit gelap atau hitam. Sedangkan untuk bagian tubuh dari ikan ini memiliki warna putih keabu-abuan. Ikan bawal Brama mempunyai beberapa ciri khas yang berbeda.

Ciri khas di sini dapat dilihat dari bentuk sirip perut yang dimiliki berukuran panjang. Selain itu bentuk ekor dari ikan bawal brama juga memanjang. Bentuk bibir dari ikan yang satu ini juga berbeda karena bibir bagian bawah lebih besar dibandingkan bibir bagian atas. Jenis ikan bawal ini populasinya memang belum bisa ditemukan menyeluruh di kawasan Indonesia dan sekitarnya.

Namun terdapat beberapa penelitian bahwa ikan bawal potensi yang satu ini dapat ditemukan di daerah samudra Pasifik bagian Selatan, samudra Atlantik dan juga samudra Hindia. Namun untuk mendapatkan ikan bawal brama tidak semudah yang dipikirkan karena ikan ini ini memiliki tingkat berenang yang cukup cepat. Selain itu populasinya juga belum bisa ditemukan secara menyeluruh.

Ikan bawal brama memiliki pertumbuhan dan berat yang lebih dominan jika dibandingkan dengan ikan bawal pada umumnya. Bagaimana tidak ikan ini dapat tumbuh dan berkembang hingga mencapai bobot sekitar 3,3 kg. Yang pasti ikan ini memiliki tubuh yang lebih besar, karena tidak sedikit yang menilai bahwa ikan bawal brama adalah spesies yang yang hampir punah.

Namun di lain sisi jika dilihat dari segi makanan, belum diketahui ikan bawal yang satu ini aman dikonsumsi atau tidak. Tetapi sebagian besar penduduk dari Jepang maupun Korea, memang gemar untuk mengonsumsi ikan bawal jenis Brama karena memiliki bentuk dan ukuran yang lebih besar untuk dimakan bersama-sama. Maka tak heran jika ikan ini lebih digemari untuk masalah makanan. Soal harga ikan bawal brama berkisar Rp. 25.000 – Rp 35.000 untuk tiap kilo gram nya.

Dan itulah beberapa hal mengenai jenis-jenis ikan bawal yang memiliki ciri khas, bentuk, dan warna yang berbeda-beda. Selain itu dari beberapa jenis dari ikan bawal yang telah disebutkan di atas tadi, ikan-ikan tersebut memiliki populasi dan juga kelangsungan yang berbeda-beda di setiap wilayah. Jadi tidak serta merta pada wilayah perairan tersebut memiliki beragam jenis ikan bawal yang bisa ditemukan.

Hingga era sekarang ini, terdapat beberapa orang yang menggunakan ikan bawal dalam berbagai keperluan. Salah satunya jika ikan bawal yang masih berukuran kecil dapat dijadikan sebagai ikan hiasan di akuarium. Ikan bawal sendiri juga bisa dibudidayakan, jika tahap serta alur yang diterapkan benar. Gelang sisik ikan bawal juga sangat melekat pada aspek makanan karena dagingnya yang lezat.

Ciri-Ciri Ikan Bawal


Ciri-Ciri Ikan Bawal 

kenali dulu ciri-ciri ikan bawal dan perbedaan antara jantan & betina.

Ikan bawal (bahasa latin: Colossoma Macropomum) adalah jenis ikan dari spesies keluarga Bramidae yang habitat aslinya berasal dari sungai Amazon Brazil. Karena penyebarannya yang sangat cepat, ikan bawal bisa kamu temukan di berbagai tempat di dunia, termasuk di seluruh penjuru Indonesia. Karena bentuk dan jenisnya yang masuk ke dalam kategori karnivora seperti ikan piranha, banyak orang yang tidak tahu apa jenis ikan apa yang ada di hadapan mereka. Karena memang ciri fisik dan karakteristik dari kedua ikan ini sangat mirip. Akan tetapi, sebenarnya cukup mudah untuk kamu mengidentifikasi ikan bawal dari ciri fisik pada seluruh badannya.

Ciri-Ciri Ikan Bawal Dilihat Dari Fisik Dan Cara Berenangnya


Ciri Ciri Ikan Bawal 
Sebagai ikan yang banyak dicari dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, ikan bawal memiliki daya tarik tersendiri bagi para pembudidaya untuk memeliharanya. Harga 1kg ikan bawal dijual mulai dari Rp55.000,- tergantung pasar. Harga yang cukup menarik, bukan? Bagi kamu yang ingin membudidayakan ikan bawal juga, simak lebih lengkap apa saja ciri-ciri ikan bawal. Jangan sampai salah menduga ikan lainnya.

1. Ikan Bawal Memiliki Bentuk Badan Oval
Secara umum, cara mengidentifikasi ikan bawal bisa dimulai dari melihat bentuk badannya yang oval dan cenderung pipih. Oval dan pipihnya bentuk badan ini menjadikan perbandingan antara tinggi dan panjang ikan bawal 1:2. Bila panjang badan ikan bawal sekitar 30cm, maka bisa dipastikan tinggi ikan bawal sekitar 15cm. Untuk kamu yang sering makan ikan bawal di warung nasi Padang mungkin akan lebih mudah membayangkan bagaimana perbandingan bentuk badan oval dan pipih ikan bawal.

2. Warna Merah Pada Bagian Sirip
Setiap ikan bawal, baik jantan maupun betina sering kali ditemukan warna merah yang menghiasi sirip ekor, sirip perut, dan sirip anusnya. Berbeda dengan ikan piranha yang memiliki warna putih pada bagian sirip ekornya. Pada umur tertentu, ikan bawal yang belum memasuki usia remaja/dewasa, kerap tidak ditemukan warna merah pada beberapa bagian sirip tersebut.

3. Warna Lebih Gelap Dibandingkan Ikan Piranha
Selain warna merah pada bagian sirip, keseluruhan warna badan ikan bawal pun cenderung lebih gelap jika dibandingkan dengan ikan piranha. Warna ikan bawal lebih gelap karena pada dasarnya ikan piranha memiliki warna merah silver yang lebih mencolok lengkap dengan corak bintik-bintik pada sekujur badannya. Jadi kamu jangan sampai salah ya membedakan ikan bawal dengan ikan piranha, karena sudah beberapa kali disebutkan perbedaannya di atas.

4. Garis Hitam Pada Bagian Sirip Ekor
Ikan bawal merupakan ikan yang memiliki 5 buah sirip dalam badannya, yaitu punggung, dada, anus, perut, dan ekor. Bila kamu perhatikan dengan seksama, maka kamu bisa menemukan adanya garis hitam yang lurus pada bagian pangkal sirip ekornya. Ciri-ciri ikan bawal yang satu ini dinilai cukup akurat oleh kebanyakan penjual ikan di pinggir jalan dan pembudidaya yang sudah lama mengembangkan bisnis ikan bawal.

5. Kepala Kecil Dan Gigi Tajam Dengan Rahang Yang Pendek
Sama halnya karakteristik dari kepala dan gigi antara ikan bawal dan ikan piranha. Kedua-duanya memiliki ukuran kepala yang lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran badannya. Di dalamnya mulutnya, ada deretan gigi tajam yang digunakan untuk mencincang mangsanya. Namun, sebenarnya rahang dari ikan bawal ini tidak sepanjang ikan piranha yang kerap kali membuat giginya selalu terlihat dengan jelas dan mengerikan. Meski lebih pendek bukan berarti rahang bawal tidak kuat, loh.

6. Gerakannya Lambat
Sekarang, kamu saksikan ikan bawal kamu berenang bersamaan dengan ikan lainnya, seperti lele dan gurame. Perhatikan dengan seksama, maka kamu akan mendapati gaya berenang ikan bawal akan jauh lebih lambat dibandingkan dengan ikan lainnya. Hal ini dikarenakan oleh bentuk tubuhnya yang oval dan pipih membuat setiap gerakan renangnya tidak bisa lebih cepat.

7. Benih Ikan Bawal Masih Termasuk Omnivora, Dan Berubah Jadi Karnivora Ketika Besar
Meski terkenal dengan ikan karnivora, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum tahu bahwa sebetulnya antara ikan bawal dewasa dan benih ikan bawal kecil memiliki jenis makanan yang berbeda satu sama lain. Saat masih berbentuk benih/kecil, ikan bawal cenderung akan menjadi hewan omnivora dengan makanan favoritnya berupa tumbuhan air, dan plankton. Ketika besar, mereka akan berubah menjadi karnivora yang makanan favoritnya adalah ikan kecil, serangga air, dan udang kecil. Tumbuh besarnya ikan bawal tersebut diikuti dengan tumbuh besar dan tajamnya gigi yang mereka miliki

8. Ukurannya Lebih Besar Daripada Ikan Piranha Yang Seumuran
Meski memiliki umur yang karakteristik yang hampir sama, jika dibandingkan dengan ikan piranha yang seumuran, maka ukuran ikan bawal akan terlihat lebih besar. Hal ini terjadi bukan karena jenis makanan yang dikonsumsi antara kedua jenis ikan ini. Tapi, hal ini terjadi karena tingkat nafsu makan ikan bawal yang sangat tinggi. Untuk satu jenis ikan bawal yang baru berumur 6-7 bulan saja, berat badan mereka bisa mencapai kurang lebih 500gram per ekor. Tidak heran kalau peternak ikan yang satu ini akan lebih sering panen dibandingkan dengan ikan lainnya yang memerlukan waktu lebih lama.


Manfaat Mengonsumsi ikan Bawal dan Khasiatnya
Tidak banyak yang tahu lebih dalam mengenai informasi seputar khasiat yang diberikan oleh bawal kepada Anda. Selain rasanya yang nikmat dan daging yang lebih tebal, bawal ini mempunyai segudang gizi yang banyak dibutuhkan oleh tubuh Anda. Berikut adalah rangkaian manfaat baik yang ada pada bawal.

1. Sebagai Sumber Nutrisi
Banyaknya kandungan gizi pada jenis ikan ini, tentunya dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan vitamin yang ada pada tubuh Anda. Selain itu dengan mengonsumsi jenis ikan ini, maka Anda dapat menjaga vitalitas organ tubuh agar menjadi lebih seimbang dan lebih sehat. Sehingga Anda tidak mudah terkena penyakit, dan memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat

2. Meminimalisir Terjadinya Stroke
Pada ikan bawal terdapat nutrisi yang berperan penting untuk kesehatan tubuh terutama untuk membantu pemulihan dan pencegahan penyakit stroke pada seseorang. Untuk itu sangat dianjur agar Anda mengonsumsi ikan ini untuk mengurangi dan mencegah timbulnya penyakit stroke.

3. Menjaga Kesehatan Otak
Omega 3 yang ada pada bawal akan membantu untuk mencerdaskan otak dan meningkatkan daya ingat pada anak. Selain itu mampu untuk mencegah terjadinya peradangan dan juga menjaga sistem saraf pada otak Anda. Sehingga otak memiliki kinerja yang lebih maksimal dan lebih baik serta meminimalisir terjadinya sulit mengingat di usia yang masih muda.

4. Mencegah Penyakit
Mengonsumsi bawal dipercaya dapat mencegah timbulnya masalah sakit pada jantung, mencegah kolesterol dan juga penyakit lainnya. Gizi pada bawal berperan untuk menjaga kesehatan tubuh bagian dalam agar tidak mudah terkena penyakit yang berbahaya. Selain itu bawal juga mencegah terjadinya darah beku, dengan melancarkan peredaran darah pada tubuh.

5. Mencegah Penuaan Dini
Ada banyak vitamin A, B1, dan vitamin E yang akan membantu untuk mencegah terjadinya penuaan dini, yang meliputi kulit kering, keriput, kusam dan sebagainya. Kulit Anda akan lebih terasa lembab dan dapat mengurangi kulit yang kering dan menutrisi kulit bagian dalam. Selain itu mengurangi risiko rabun, karena dapat menjaga kesehatan mata Anda.

Berdasarkan hal yang sudah dijelaskan di atas tentunya masih ada banyak informasi mengenai ikan bawal yang baik untuk kesehatan dan juga perkembangan otak. Dapat disimpulkan bahwa hal ini juga merupakan alasan kuat yang membuat banyak orang memilih jenis bawal sebagai budidaya ikan yang digemari.




Referensi
  1. Abbas, S., 2002. Budidya Ikan Bawal. Kanisius. Yogyakarta.
  2. Arie, 2000. Budidaya Bawal Air Tawar (untuk Konsumsi dan Hias). Penebar Swadaya. Jakarta.
  3. Damarjati. 2008. Mengenal Ikan Bawal. http://ms.wikipedia.org/wiki/ikan_bawal.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar