Istilah Grindalworn bagi sebagai pembudidaya ikan mungkin masih asing. Grindalworm, salah satu spesies Enchytraeid (whiteworm), merupakan sepupu cacing tanah dan ukuran dewasa berkisar dari 15-25 mm dengan dia. 0.5-1mm. Grindalworm mudah untuk dikultur dan dengan memiliki sejumlah kultur bahkan kita tidak lagi perlu membeli cacing sutra (tubifex).
Grindalworm adalah hermaprodit, dengan masing-masing individu memiliki organ reproduksi ganda (laki-laki dan perempuan). Tiap individu akan mentransfer masing-masing sperma pada pasangannya dan telur yg terbuahi diletakkan dalam kokon transparan. Setiap kokon yang dihasilkan oleh cacing dewasa muda mengandung 9-10 telur, sedangkan kokon dari cacing dewasa yang matang menghasilkan 20-25 telur. Telur menetas dalam 12 hari, dan cacing mulai berkembang biak di 14-28 hari tergantung pada suhu. Setiap individu dapat menghasilkan sebanyak 1.000 telur selama masa hidupnya.
Jangka usia : Grindalworm siap untuk bereproduksi dalam usia sekitar 2-4 minggu, dan bergenerasi penuh sekitar 1-2 bulan. Setelah kultur matang (telah bergenerasi penuh) maka kita dapat melakukan panen harian untuk diberikan pada ikan-ikan.
Ukuran: Cacing dewasa berkisar 15-25 mm dengan dia. 0.5-1mm
Manfaat
Pakan alami, terutama jenis cacing, biasa digunakan sebagai pengkondisian bagi ikan indukan sebelum pemijahan, dan sebagai pakan utama bagi anakan ikan guna mempercepat pertumbuhan.
Karakteristik Grindal WormKakteristik fisik : Grindal worm berukuran antara 0.8cm-1.5cm dengan diameter seukuran rambut manusia. Nutrisi yang terkandung dalam Grindal Worm :•Protein: 70%•Fat: 14.5%•Minerals: 5.5%•Carbohydrates: 10%
Media hidup Grindal WormDi alam grindal worm hidup di media yang porous dengan kelembaban tinggi. Untuk kulturnya harus di siasati media yg porous dan lembab seperti kompos, cocopeat, tanah gembur, semua media harus steril sehingga tidak mengganggu pertumbuhan grindal worm.
Cara Kultur Grindal Worm :
Sebelum memulai kultur siapkan terlebih dahulu hal-hal di bewah ini
1. Stater Grindal Worm
2. Wadah plastik pipih dan lebar bertutup. beri lubang pada tutupnya untuk sirkulasi udara, lapisi denga jaring agar lalat/lalat buah tidak masuk
3. media : bisa berupa cocopeat atau kompos
4. pakan berupa oat meal atau pelet kucing, bisa juga roti kering atau gandum
5. hand sprayer, lembaran plastik dan pipet atau sendok
Pra Kultur
Pindahkan stater ke wadah yg lebih besar,
sebelumnya isi wadah dengan media cocopeat yg sudah lembab atau di basahi air, jgn berlebihan airnya (jgn sampai becek/berair) pakai hand sprayer.
contoh cocopeat yg sudah di lembabkan
Setelah media siap, pindahkan stater letakan di bawah baru secara merata di atas media. Beri pakan (sy biasa pakai oatmeal karena relatif lebih cepat pertumbuhannya), cara pemberian oatmeal bisa dgn cara di tabur sedkit di beberapa titik lalu semprot oat meal dengan air sampai basah (agar mudah di cerna) atau dengan cara lain yaitu oatmeal beri sdikit air kemudian aduk sampai kental lalu buat bola kecil seukurang jagung lalu tebar di beberap titik untuk awal maks 3 titik.
adonan oat meal
contoh pra kultur
Pemberian pakan jgn berlebihan usahakan habis tiap hari, kalo ada yg sisa sebaiknya di buang khawatirnya busuk dan menghambat pertumbuhan GW. Beri pakan tiap hari. Letakan lembaran plastik atau kaca tipis di atas media (liha gambar), ini untuk memancing grindal worm naik ke lembaran plastik tsb. Utk mengambil cacing GW, angkat lembaran plastik / cara lalu semprot dengan air menggunakan hand sprayer.
Lembaran plastik di atas media
sumber : www.killi.co.uk/grindalworms
Kultur Perbanyakan / Duplikasi
Setelah beberapa hari (3-5hr) biasanya / normalnya sudah banyak yg merayap ke lembaran plastik, ambil cacing GW dengan cara menyemprot dgn air dan tampung di wadah, buang airnya sisakan sedikit, lihat gambar di bawah. Lalu Siapkan media yg sudah di lembabkan dan di tempatkan di sebuah wadah yg besar dan lebar. Buat lubang pada tutupnya untuk udara masuk, usahakan lalat tidak bisa masuk (bisa gunakan jaring halus)
grindal wor, yang sudah di semprot air dan di tampung
Selanjutnya ambil oatmeal yg sudah di buat adonan kental dan berbentuk bola2 kecil lalu letakan di atas media kultur. Ambil cacing GW yg sudah disiapkan di wadah terpisah dengan menggunakan sendok atau pipet, lalu tuang di atas oatmeal, lihat gambar di bawah.
Grindal Worm
Tuang di atas oat meal
Buat beberapa titik lalu tutup wadah dan simpan di tempat yg gelap atau tidak terkena sinar matahari. Hati2 dengan semut ya, semut musuh utama GW.
Lembaran Plastik di atas media grindal worm
Wadah yg sudah di lubangi dan di beri jaring halus
Contoh perkembangan Grindal Worm setelah 1 minggu
Contoh Cocoon / Telur Grindal Worm
Lembaran plastik di atas media
sumber : www.killi.co.uk/grindalworms
Kultur Perbanyakan / Duplikasi
Setelah beberapa hari (3-5hr) biasanya / normalnya sudah banyak yg merayap ke lembaran plastik, ambil cacing GW dengan cara menyemprot dgn air dan tampung di wadah, buang airnya sisakan sedikit, lihat gambar di bawah. Lalu Siapkan media yg sudah di lembabkan dan di tempatkan di sebuah wadah yg besar dan lebar. Buat lubang pada tutupnya untuk udara masuk, usahakan lalat tidak bisa masuk (bisa gunakan jaring halus)
grindal wor, yang sudah di semprot air dan di tampung
Selanjutnya ambil oatmeal yg sudah di buat adonan kental dan berbentuk bola2 kecil lalu letakan di atas media kultur. Ambil cacing GW yg sudah disiapkan di wadah terpisah dengan menggunakan sendok atau pipet, lalu tuang di atas oatmeal, lihat gambar di bawah.
Grindal Worm
Tuang di atas oat meal
Buat beberapa titik lalu tutup wadah dan simpan di tempat yg gelap atau tidak terkena sinar matahari. Hati2 dengan semut ya, semut musuh utama GW.
Lembaran Plastik di atas media grindal worm
Wadah yg sudah di lubangi dan di beri jaring halus
Contoh perkembangan Grindal Worm setelah 1 minggu
Contoh Cocoon / Telur Grindal Worm
Sumber :
.............., 2018; http://djoglofish.blogspot.com
Ichal, A., 2019; http://grindalworms.blogspot.com
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
BalasHapusBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.