Jenis-jenis jaring lingkar
Dalam perkembangannya hingga sekarang ini terdapat berbagai jenis jaring lingkar (Purse Seine) yang telah umum digunakan untuk operasi penangkapan ikan.
Jenis-jenis jaring lingkar dapat diklasifikasikan berdasarkan:
a. Jumlah kapal
Pembagian jaring lingkar (purse seine) berdasarkan jumlah kapal yang digunakan, yaitu:
1. Jaring lingkar dengan 1 kapal (one boat system)
Pengoperasian jaring lingkar dengan menggunakan 1 kapal relative lebih mudah bila dibandingkan dengan sistem 2 kapal karena tidak terlalu beresiko terjadinya kesalahan arah haluan kapal saat pelingkaran yang dapat menyebabkan ketidak sempurnaan bentuk jaring atau bahkan tabrakan antara 2 kapal.
Sistem 1 kapal lebih sering digunakan untuk pengoperasian jaring lingkar pada malam hari dengan bantuan lampu dan rumpon. Selain itu sistem 1 kapal lebih memungkinkan untuk menggunakan kapal yang berukuran lebih besar sehingga jarak dan area operasinya dapat lebih luas. Dengan kapal yang lebih besar yang berarti menggunakan tenaga penggerak utama yang juga lebih besar memungkin proses pelingkaran gerombolan ikan dapat dilakukan dengan cukup cepat.
2. Jaring lingkar dengan 2 kapal (two boats system)
Pengoperasian jaring lingkar dengan sistem 2 kapal memungkinkan untuk melakukan penangkapan ikan pada siang hari atau melakukan operasi dengan mengejar gerombolan ikan yang tampak di permukaan laut. Hal ini dapat dilakukan karena dengan sistem ini pelingkaran gerombolan ikan dengan jaring dapat dilakukan dengan cepat sebelum ikan menyadari telah terperangkap.
Ikan yang menjadi tujuan penangkapan
Berbagai jenis ikan yang menjadi tujuan penangkapan merupakan salah satu faktor yang membedakan jenis jaring lingkar seperti:
1. Jaring lingkar tuna/Tuna purse seine
2. Jaring lingkar sardin/Sardine purse seine
3. Jaring lingkar cakalang
4. Jaring lingkar tongkol dan lain-lain
Panjang jaring lingkar
Berdasarkan ukuran panjang alat tangkap, jaring lingkar dapat dibedakan menjadi:
1. Jaring lingkar besar : > 1.000 meter
2. Jaring lingkar sedang : 300 – 1.000 meter
3. Jaring lingkar kecil (mini purse seine) : < 300 meter
Desain jaring lingkar
Berdasarkan desain alat tangkap jaring lingkar dapat dibedakan menjadi jenis, yaitu:
1. Jaring lingkar dengan kolor
2. Jaring lingkar tanpa kolor
3. Jaring lingkar bentuk segi empat
4. Jaring lingkar bentuk trapesium
5. Jaring lingkar bentuk lekuk
6. Jaring lingkar dengan kantong
7. Jaring lingkar tanpa kantong
Cara pengoperasian alat tangkap purse seine
1. Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)
Terdapat 2 jenis metode operasi penangkapan dengan jarring lingkar yaitu:
· Mengejar gerombolan ikan
Metode operasi penangkapan dengan mengejar gerombolan ikan umumnya dilakukan pada pagi atausore hari dimana ikan sedang aktif mencari makan di dekat permukaan ·
Mengumpulkan ikan
Metode mengumpulkan ikan membutuhkan alat bantu penangkapan untuk menarik perhatian ikan (atractif) sehingga ikan berkumpul di sekitar tempat tersebut. Jenis alat bantu yang digunakan pada kapal-kapal jaring lingkar di Utara Jawa adalah: rumpon, lampu dan lampu petromaks. Pada umumnya pengoperasian alat tangkap dengan metode ini dilakukan pada dini hari sebelum matahari terbit atau sore hari menjelang malam sehingga efektifitas lampu dapat maksimal.
Namun di beberapa daerah, pada pengoperasian jaring lingkar kecil (mini purse seine) dengan alat bantu rumpon (tanpa lampu), penangkapan ikan dilakukan pada siang hari disekitar rumpon yang telah dipasang beberapa waktu sebelumnya.
Penurunan jaring lingkar dan pelingkaran gerombolan Ikan
Walaupun terdapat dua jenis metode operasi penangkapan dengan jaring lingkar, namun secara garis besar keduanya memiliki prosedur penurunan (setting) alat tangkap yang hampir sama, perbedaannya hanya pada beberapa kegiatan sebelum penurunan alat tangkap.
Pada metode pengumpulan ikan dilakukan pemikatan ikan menggunakan rumpon dan cahaya sedang pada metode pengejaran gerombolan ikan tidak dilakukan.
Sumber : Muhammad Fadhli, http://fadhlipandy.blogspot.co.id
Metode mengumpulkan ikan membutuhkan alat bantu penangkapan untuk menarik perhatian ikan (atractif) sehingga ikan berkumpul di sekitar tempat tersebut. Jenis alat bantu yang digunakan pada kapal-kapal jaring lingkar di Utara Jawa adalah: rumpon, lampu dan lampu petromaks. Pada umumnya pengoperasian alat tangkap dengan metode ini dilakukan pada dini hari sebelum matahari terbit atau sore hari menjelang malam sehingga efektifitas lampu dapat maksimal.
Namun di beberapa daerah, pada pengoperasian jaring lingkar kecil (mini purse seine) dengan alat bantu rumpon (tanpa lampu), penangkapan ikan dilakukan pada siang hari disekitar rumpon yang telah dipasang beberapa waktu sebelumnya.
Penurunan jaring lingkar dan pelingkaran gerombolan Ikan
Walaupun terdapat dua jenis metode operasi penangkapan dengan jaring lingkar, namun secara garis besar keduanya memiliki prosedur penurunan (setting) alat tangkap yang hampir sama, perbedaannya hanya pada beberapa kegiatan sebelum penurunan alat tangkap.
Pada metode pengumpulan ikan dilakukan pemikatan ikan menggunakan rumpon dan cahaya sedang pada metode pengejaran gerombolan ikan tidak dilakukan.
Sumber : Muhammad Fadhli, http://fadhlipandy.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar