Apakah anda termasuk yang suka pelihara ikan tidak di rumah? Jika iya ataupun sedang mencari ikan hias untuk dipelihara, informasi berikut ini cocok sekali nih untuk anda. Kalau belum tahu, kenalan dulu yuk Moms sama ikan discus. Kalangan aquarist, atau sebutan pecinta ikan aquarium pasti sudah tak asing lagi dengan ikan discus karena banyak dicari dan digemari. Jenis ikan hias yang ternyata sudah cukup populer sejak lama ini pantas disebut rajanya aquarium air tawar karena memang asalnya dari sungai Amazon yang berair tawar. Jadi penasaran, ikan dengan corak cantik ini susah tidak sih cara merawatnya? Dan apa saja sih jenisnya? Cari tahu lebih lanjut mengenai ikan discus ini.
Ikan Discus dan Jenisnya
Seperti Namanya yang unik, Discus adalah ikan dengan bentuk badan pipih dan lebar serta termasuk ikan hias yang punya tampilan menarik. Ikan hias dengan beragam corak dan warna cerah ini berasal dari sungai Amazon, Amerika Selatan. Karena kepopulerannya dan banyak diminati sebagai ikan aquarium air tawar, ikan discus juga telah dibudidayakan dan menjadi industri utama di beberapa negara di Asia termasuk Indonesia. Merupakan salah satu ikan aquarium dengan harga mahal, keindahan dan kecantikan corak pada ikan discus memang sebanding.
Jenis-jenis ikan discus yang cantik ini antara lain Blue Diamond Discus, Green Discus, Red Malboro, Red Melon Discus, Super Red Melon Discus, Golden Yellow Discus, Pearl Pigeon Discus, Checker Board Pigeon Discus, Leopard Discus, Leopard Snake Skin Discus, Red Ribbon Discus, Brilliant Blue Discus, Blue Turquoise Discus, Rose Red Discus, Cobalt Blue Discus, Carnation Discus, Virgin Red Discus, Reflection d Discus, Red Map Discus dan masih banyak yang lainnya.
Semua jenis ikan discus memiliki warna dan ciri khas corak yang berbeda-beda. Bikin tak bisa pilih salah satu karena semua coraknya indah-indah banget. Sehubungan dengan hal tersebut, ikan discus juga termasuk ikan yang suka hidup bergerombol dengan kelompoknya bisa pelihara minimal 2 ikan discus agar masing-masing ikan jadi tidak kesepian. Sekaligus menambah semarak keindahan aquarium atau aquascape di rumah.
Ikan Discus Red Melon
Ikan discus red melon ini mempunyai warna merah bercampur dengan sedikit shade oranye yang polos mirip seperti warna merah pada ikan koi atau mas koki. Sedangkan pada bagian wajah dan ekornya terdapat warna putih kekuningan. Terlihat sangat cantik ketika para ikan discus red melon sedang berkumpul dalam jumlah banyak.
Ikan Discus Blue Diamond
Jenis ikan discus satu ini memiliki warna biru muda yang sangat menakjubkan. Mulus tanpa hadirnya corak apapun maupun perpaduan warna lainnya, ikan discus blue diamond pure hanya berwarna biru langit yang indah pada keseluruhan tubuhnya. Bahkan lebih polos dari jenis cobalt blue discus dengan warna serupa. Tidak banyak ikan dengan warna biru cerah seindah ini,
Ikan Discus Leopard
Tak lain dan tak berbeda dari pemberian namanya, ikan discus ini memang memiliki corak khas tubuh seperti motif pada kulit leopard atau macan tutul. Detailnya pun sangat bagus dan cantik
Ikan Discus Pearl Pigeon
Ikan discus pearl pigeon memiliki corak silinder tak beraturan berwarna oranye kekuningan dengan dasar bewarna putih. Bagian wajah dan ekornya pun sedikit berwarna lebih kuning dibandingkan warna pada bagian badannya. Pokonya unik deh Moms ketika dilihat. Sepintas, corak yang dimiliki ikan jenis ini hampir mirip dengan ikan discus jenis checker board pigeon, namun jika dilihat-lihat masih ada perbedaannya.
Ikan Discus Green
Warna hijau dari ikan discus green ini sangat cerah dan terlihat indah Moms dengan perpaduan corak halus berwarna coklat muda. Warna hijaunya yang muda dan segar menjadi sedikit kebiruan saat menyatu dengan air.
Cara Memelihara Ikan Discus di Aquascape
Benar-benar cantik kan corak dari ikan-ikan discus ini? Jika tertarik untuk memeliharanya, sangat penting untuk mengenali dan mengetahui dulu ya mengenai bagaimana cara memelihara ikan discus yang benar. Bisa dibilang, ikan hias satu ini termasuk yang memerlukan perawatan ekstra nih . Karena tak mudah baginya menyesuaikan dengan lingkungan baru dan pemberian makannya pun harus tepat agar ikan discus cepat besar dan keindahan warnanya tetap terjaga. Oleh karenanya, memang diperlukan budget khusus dalam memelihara ikan discus.
Ikan discus pada habitat aslinya biasa hidup di air tawar yang tenang dan tidak deras. Ikan hias cantik ini juga biasa bersembunyi diantara tumbuhan air untuk melindungi dirinya dari predator. Oleh karena itu, untuk memelihara ikan discus perlu penyesuian dengan habitat aslinya, Moms. Coraknya yang khas dan unik juga sayang kan jika hanya ditaruh di aquarium yang polos saja, untuk itu kita bisa memelihara ikan discus di dalam aquascape.
Apa sih aquascape itu dan apa bedanya dengan aquarium biasa? Aquascaping sendiri adalah seni mengatur tanaman air bersama dengan batu, kayu, kayu apung dan pasir yang ditata secara estetis pada aquarium, Moms. Karena menggunakan tanaman air, pemilihan aquascape sebagai replika dari habitat asli ikan discus memang sangat cocok untuk diterapkan.
Namun suhu air yang sesuai untuk ikan discus memang berbeda dengan suhu tanaman air agar tetap hidup dengan baik. Suhu air yang ideal untuk ikan discus yaitu 28-30 derajat Celcius, sedangkan suhu ideal tanaman air ialah 25 derajat celcius. Untuk itu perlu penstabilan suhu air yang seimbang untuk keduanya dengan bantuan alat pemanas (heater).
Tanaman air yang dapat digunakan untuk aquascape yaitu Anubias, Bucephalandra, Java Vern, Lectus, Windelov, Cryptocorine, Tiger Lotus dan Lili Air. Gunakan juga pupuk cair dan CO2 yang stabil untuk membuat tanaman air hidup sehat dan terus berkembang. Selain itu, gunakan juga pasir yang terang seperti soil dan pasir silika yang dibersihkan terlebih dahulu. Hindari penggunaan pasir yang gelap karena dapat menyebabkan bintik-bintik hitam pada ikan discus, Moms.
Sebaiknya letakkan ikan discus dalam aquarium dengan ukuran panjang minimal 1 meter. Hal ini karena, ukuran aquarium sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan. Ikan discus dapat jantan dan betina dapat tumbuh menjadi sekitar 17 cm selama dua tahun. Semakin besar ikan discus, corak dan warnanya pun semakin terlihat nyata.
PH air ideal untuk ikan discus adalah 6,5 agar ia tidak stress. Pastikan juga terdapat filter dan tangka oksigen serta pergantian air yang baik untuk menjaga kualitas air. Untuk makanannya, ikan discus sebenarnya tidak begitu cocok dengan pakan jadi seperti pelet, tapi pelet tetap dapat diberikan bergantian dengan pakan alami seperti cacing darah, cacing beku, jentik nyamuk, kutu air, larva, telur udang dan jantung sapi yang sudah diblender.
Karena perawatannya yang memerlukan perhatian lebih, tidak mudah bagi pemula untuk merawat ikan discus yang tergolong sensitif ini. Namun, pemula tetap bisa kok, memelihara ikan discus. Asalkan memerhatikan kunci penting dari keberhasilan merawat ikan discus seperti diantaranya perlengkapan yang memadai, suhu dan PH aquarium, lindungi dari amonia, penggantian rutin air aquarium, tambahkan kayu apung untuk menurunkan PH, penerangan pada aquarium, selalu jaga kebersihan air terutama setelah pemberian pakan dan perhatikan pemberian pakan yang tepat.
Referensi:
- Anonim. 2010. Berbagai Varietas Discus. Media Informasi Ikan Hias dan Tanaman Air. http://o-fish.com/Discus/discus. php, 3 pp.
- DKP dan LIPI. 2008. Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menerapkan mengembangkan sekaligus memasarkan komoditas ikan hias bersama. Dalam http://lipi.go.id/berita/dkp-dan-lipi-kembangkan-ikan-hias-bersama/3009.
- Indarta D. 2002. Memelihara dan Membudidayakan Diskus Unggul. Jakarta: AgroMedia Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar