Kamis, 17 Februari 2022

Ikan Hias Discus - Penyakit Bintik Berpasir


Ikan discus ini dijuluki sebagai “The King of Aquarium” karena sangan cantik dan anggun. Bentuk badannya seperti cakram dengan sirip punggung melebar dihampir seluruh punggungnya. Mulutnya kecil. Sirip ekornya seperti kipas dengan sirip perut memanjang seperti dasi/benang. Varietasnya cukup banyak dan telah banyak disilangkan baik antarspesies maupun dengan spesies lain (Lesmana, 2015).

Ikan diskus mempunyai bentuk tubuh yang menyerupai lempengan (disc) yang berdiri tegak. Antara ikan diskus jantan dan ikan diskus betina mempunyai bentuk tubuh yang sedikit berbeda. Ikan diskus jantan memiliki ciri-ciri ujung sirip punggung dan sirip anal lancip, ovipositor (alat untuk menempelkan telurnya) sedikit menonjol dan alat kelaminnya berbentuk lonjong atau elips. Ikan diskus betina memiliki ciri-ciri ujung sirip punggung dan sirip anal membulat, ovipositor lebih menonjol dan alat kelaminnya membulat (Anonim, 2015).

Dalam proses perawatan dan pemeliharaan ikan discus tersebut, tentu akan ada berbagai masalah yang dapat muncul terhadap kondisi ikan yang salah satunya adalah keadaan dimana muncul bintik hitam pada ikan discus tersebut. Untuk dapat menangani permasalahan tersebut, berikut ini beberapa cara menghilangkan bintik hitam pada ikan discus yang cukup efektif dalam penjelasan di bawah ini. 

Penyebab Munculnya Bintik Hitam 
Seperti pada kebanyakan permasalahan ikan hias, sebelum menentukan cara menghilangkan bintik hitam pada ikan discus maka hal pertama yang perlu dipahami sebelumnya adalah penyebab dari kemunculan bintik hitam tersebut. Penyebab munculnya bintik hitam seperti pasir yang terlihat pada badan ikan discus tersebut dikarenakan beberapa kondisi seperti parameter air yang tidak tepat dengan kebutuhan ikan discus, kandungan amoniak yang cukup tinggi pada air akuarium, makanan yang kotor, serta adanya aspek genetik pada ikan. (Baca juga : cara merawat ikan hias dalam toples)

Cara Menghilangkan Bintik Hitam 
Setelah mengetahui secara pasti tentang penyebab dari munculnya bintik hitam seperti pasir pada badan ikan discus yang menganggu keindahanya maka proses mengatasi kondisi bintik hitam tersebut dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Berikut ini beberapa cara menghilangkan bintik hitam pada ikan discus yang diantaranya adalah sebagai berikut ini.
  1. Parameter air yang tepat, hal pertama yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah pada ikan discus tersebut adalah mengeluarkannya dari kolam dan mengubah kondisi parameter air agar tepat. Jaga kondisi air pada ikan discus pada kisaran 6 – 6.5 dengan suhu air dititik 27 – 32 derajat celcius. 
  2. Keadaan/parameter air yg tidak pas dengan ikan discus, dalam soal ini bermakna bukanlah ikan yang perlu menyesuaikan namun keadaan airnya yang perlu disesuaikan dengan keadaan ikan discus. Bebatuan besar kadang-kadang bikin kotoran susah tersedot filter, hingga air jadi kotor. Walau airnya terlihat bening, mungkin saja kandungan amonia/nitrit/nitratnya cukup tinggi. Bila airnya bagus serta pas, jadi warnanya cerah lagi serta hitamnya hilang.
  3. Bersihkan kolam, air yang dibutuhkan oleh ikan discus harus bersikap tenang dan dibersihkan secara teratur untuk menghilangkan kotoran sebagai salah satu penyebab munculnya bintik hitam pada badan ikan discus tersebut. Pembersihan teratur juga membantu menjaga kondisi kebersihan akuarium sehingga dapat mencegah terjadinya bebagai masalah ikan lainya.
  4. Sesuaikan jenis ikan discus yang sama, untuk membantu memantau dan melakukan perlakuan yang sama dalam proses perawatan ikan discus maka usahakan untuk menempatkan ikan dengan ukuran sama berada pada satu kolam akuarium. 
  5. Pencahayaan yang pas, ikan discus merupakan jenis ikan yang sangat peka terhadap cahaya sehingga pencahayaan yang terlalu terang menimbulkan stres pada ikan yang berujung munculnya bintik hitam di tubuh ikan.
  6. Makanan tepat, untuk membantu ikan discus menghilangkan bintik hitamnya sendiri secara perlahan adalah dengan memberikan makanan yang berkualitas terutama memiliki kandungan karoten cukup. Gunakan makanan yang memang khusus digunakan untuk ikan discus. Type makanan. Sebagian pehobies yang biasa memelihara ikan discus mencurigai cacing sutra dapat mengakibatkan keluarnya ‘pasir’ pada type ikan discus spesifik.
  7. Peliharan dengan baik, jika pemicu munculnya bintik hitam pada ikan discus disebabkan karena faktor genetika maka hal yang dapat dilakukan adalah dengan memelihara dan merawat ikan dengan baik karena bintik hitam sulit untuk dihilangkan.Hal ilmiah yang umumnya jadi persoalan dalam perawatan pada ikan discus yaitu bintik hitam atau di kenal dengan arti ‘pasir’. ‘Pasir’ ini biasanya susah untuk di hilangkan, tetapi bisa diminimalkan ‘jumlah pasirnya’ dengan beragam langkah, lalu bagaimanakah sesungguhnya ‘pasir’ itu dapat nampak? serta bagaimanakah carannya meminimalkan ‘pasir’ itu? ok di sini saya bakal sedikit berbagi perihal ‘pasir’ pada ikan discus itu yang saya ambil dari beragam sumber serta pengalaman hobies tentu.
  8. ‘Pasir’ atau bintik hitam/blackspot, umumnya menyerang discus yang berwarna cerah seperti Pygeon, golden, marlboro, red melon, dan lain-lain. Terdapat banyak hal yang mengakibatkan ‘pasir’ itu nampak pada badan ikan discus, tetapi biasanya memanglah nampak lantaran ikan itu stress atau kurangnya sistem penyesuaian pada lingkungan yang tidak sama dengan pada awal mulanya.
  9. Aspek Genetik. Mungkin saja memanglah induknya juga sudah berpasir jadi anakannya relatif bakal “kurang bersih” juga.

Bintik Pasir pada ikan discus itu dapat dicegah dengan beragam langkah, salah satunya :
  1. Air mesti dijaga pada pH 6, 0-6, 5 serta air berbentuk lunak. Suhu air yang sesuai sama yakni seputar 27 – 32 derajat Celcius. Air dalam aquarium juga sebaiknya bersih serta tenang sesuai sama ciri-ciri Discus sendiri yg tidak agresif. Oleh karenanya, pembersihan aquarium mesti teratur dikerjakan lewat cara menyedot kotoran memakai selang. Usahakan, waktu pembersihan ini tak menyebabkan riak air yang terlalu berlebih.
  2. Berikanlah makanan yang memiliki kandungan karoten, serta waktu berikan makan juga mesti disebar. Makanan yang dianjurkan Tetrabits (pellet spesial discus warnanya orange jelas serta terbenam waktu masuk air) serta burger (arti peternak discus pada product olahannya yang datang dari hati sapi yang di proses jadi lempengan/burger).
  3. Peliharalah discus yang ukurannya sama besar dalam satu tanki aquarium.
  4. Janganlah berikanlah pencahayaan yang sangatlah jelas pada permulaan, upayakan supaya ikan discus itu punya kebiasaan dahulu dengan intensitas sinar yang perlahan-lahan jadi tambah dari yg tidak terlampau jelas.
  5. Apabila discus telah ada banyak pasir dalam aquarium yang kita rawat, jadi pisahkan ikan discus kedalam satu tempat yang terpisah serta tenang seputar 4 jam dengan air yang masih tetap sama dari aquarium yang sama, serta kerjakan pembersihan pada aquarium dengan baik saat sebelum ikan itu dipindahkan kembali. Umumnya pasir yang ada bakal menghilang/jadi amat sedikit dibanding pada awal mulanya.Jika pemicu paling utama discus itu yaitu dari aspek genetik, jadi bisa disebutkan bahwa ‘pasir’ itu bakal susah untuk di hilangkan.
Referensi
  1. Indarta D. 2002. Memelihara dan Membudidayakan Diskus Unggul. Jakarta: AgroMedia Pustaka
  2. Kuncoro, E.B. (2011). Sukses Budidaya Ikan Hias Air Tawar. Yogyakarta: Lily Publisher
  3. Zen, M. (2018). Panduan Praktis Budidaya Discus. Jakarta: Penebar Swadaya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar