Ikan discus merupakan ikan air tawar yang berasal dari benua Amerika, tepatnya di sungai Amazon. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang pipih dan bundar dihiasi dengan sisik yang beraneka warna seperti putih, hitam, merah, ungu, jingga, biru dan juga hijau, serta ikan ini memiliki gaya berenang yang tenang dan anggun sehingga banyak orang memeliharanya sebagai ikan hias pada akuarium.
Jika dibandingkan dengan ikan hias air tawar yang lain, ikan discus memiliki tingkat kesulitan pemeliharaan yang lebih karena ikan ini sangat sensitif dengan perubahan kondisi lingkungannya. Maka dari itu akuarium tempat anda memelihara ikan discus harus dilengkapi dengan peralatan yang memadai seperti, filtrasi yang bagus, aerator, water heater dan juga dekorasi agar ikan ini merasa berada dihabitat aslinya. Selain itu, hal yang sangat penting untuk anda perhatikan dalam pemeliharaan adalah makanan ikan discus, dimana makanan ikan discus sangat mendukung untuk pertumbuhan dan juga menjaga tingkat kecerahan warnanya. Lalu apa saja makanan ikan discus yang bisa anda berikan?
Pakan Ikan Discus
Makanan merupkan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ikan discus. Makanan yang bagus tentunya akan berefek membuat discus jadi lebih sehat, cepat besar dan keluar warna lebih cepat. Selain pakan faktor penting lain yang membuat ikan discus menjadi bagus ialah faktor genetik dan cara memelihara ikan tersebut. Maka dari itu jika memang ikan discus mempunyai genetik yang buruk dan berpasir alias bintik-bintik hitam pada ikan discus maka bintik tersbut tidak bisa dihilangkan dengan cara apapun.
Di alam liar, ikan diskus merupakan omnivora oportunistik yang memakan inverterbtara serta tumbuhan. Saat mereka makan, mereka akan mengulum makanan mereka, meludahkannya, kemudian menangkapnya kembali lantas menelannya. Secara umum diskus tak punya persyaratan makan khusus. Mereka bisa tumbuh hanya dengan makanan ikan biasa yang kaya protein. Walau demikian, diskus kadang bersikap hati-hati terhadap makanan baru, mereka sudah biasa memilih untuk tak makan berhari-hari daripada mengkonsumsi makanan baru. Setelah berpuasa sekitar sebulan, umumnya diskus akan menerima makanan baru begitu saja, namun jangka waktu tersebut tentu akan menghambat pertumbuhannya.
Metode “membuat kelaparan” ini tak disarankan untuk memaksa diskus makan sesuatu.Sebaiknya, campurkan makan baru tersebut dengan makanan yang sebelumnya telah disukai diskus. Seiring dengan waktu, diskus akan mulai menerima makanan baru tersebut dan makanan lamanya bisa dihilangkan.
Jantung Hati Sapi
Rutin memberikan hati sapi kepada ikan discus dapat mengubah warna ikan yang tadinya kusam menjadi cerah dan tajam. Oleh karena itu, meskipun harga hati sapi lumayan mahal, para penghobi tidak segan-segan membelinya hanya untuk ikan discus yang dipelihara. Sebelum diberikan kepada ikan discus, hati sapi tersebut harus diblender terlebih dahulu agar ukurannya berubah menjadi lebih kecil dengan tekstur yang lebih lembut.
Hati sapi atau babi seringkali diberikan pada diskus guna memperindah warna tubuhnya serta mempercepat pertumbuhannya. Walau demikian, beberapa orang yang memikirkan dampak jangka panjang dari pemberian protein mamalia pada ikan mulai menggeser kebiasaan itu. Mereka mengganti hati sapi atau babi itu dengan diet berupa krill, yakni suatu krustasea mirip-udang. Sebenarnya diskus menyukai mangsa yang hidup dan berukuran kecil, jadi makanan tersebut tepat jika diberikan dalam jangka panjang. Selain krill, makanan lain yang dsukai diskus adalah cacing hitam, cacing darah, udang air asin, dan larva nyamuk. Hal yang perlu diperhatikan saat memberi mangsa hidup adalah kemungkinan adanya parasit serta bakteri pada mangsa tersebut. Untuk alasan ini sangat disarankan untuk tidak memberi cacing tubifex hidup sama sekali, karena praktis menghilangkan semua bakteri dari tubuh mereka adahal hal yang tak mungkin. Disarankan untuk membeli makanan hidup di pengecer akuarium, dan jika hendak memberikan tubifex pun, pilihlah balok-balok tubifex freeze dried karena semua parasit dan bakteri telah mati dalam proses ini.
Jika makanan hidup tak tersedia, makanan buatan juga boleh. Sebaiknya pilih makanan berbentuk granula berkualitas tinggi. Makanan berbentuk serpihan (flakes) juga bagus namun yang berbentuk granula mampu menahan vitamin, mineral, dan berbagai unsur kelumit lainnya dengan lebih baik dari pada serpihan. Telur ikan diskus harus diberi makan cacing darah beku, hati sapi, Tetra Color Bits, udang air asin (hidup/beku), atau cacing putih hidup. Jika memberi makan hati sapi, perhatikan agar tak ada sedikitpun yang tersisa karena itu akan mengotorkan air dengan segera. Tubifex atau cacing hitam hidup tak boleh diberikan pada diskus kapanpun, karena mereka akan menghadirkan parasit ke dalam tengki.
Walaupun pakan dari larva berasal dari induknya, namun akan lebih baik lagi akan lebih baik lagi ditambahkan Nauplius artemia atau kutu air saring. Bila larva sudah pisah dari induknya, pakannya dapat diganti dengan kutu air besar. Namun, kualitas pakan tersebut harus di perhatikan, terutama pakan dari alam agar ikan terhindar dari penyakit. Diskus berumur sebulan atau lebih sudah bisa di beri pakan cacing sutera, cacing darah, atau jentik nyamuk. Bahkan peletpun dapat di berikan pada usia dewasa.
Burger Discus
Burger untuk ikan discus yang dimaksud bukanlah burger makanan mcd atau kfc ya. Burger discus yang dimaksud ialah makanan buatan yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan badan dan warna pada ikan discus. Tidak heran jika burger untuk ikan discsus merupakan makanan ikan disucs yang mempunyai gizi yang paling lengkap. Cara membuatnya pun cukup mudah dengan menggunakan bahan-bahan antara lain :
Bahan-bahan untuk membuat burger ikan discus :
- Jantung Sapi
- Udang
- Ikan Salmon/Tuna
- Sayur-sayuran bisa menggunakan brokoli, bayam dll.
- Spirulna
- Pewarna Sepeerti Carophyll Pink Untuk Ikan discus yang mempunyai warna merah, carophyll yellow untuk ikan discus yellow. Sedangkan warna lain tidak perlu menggunakan pewarna ini.
- Bawang
- Vitamin
- Tepung./Tepung Agar-agar
Cacing darah
Cacing darah merupakan binatang sejenis yang mempunyai warna merah darah. Karena mengandung protein yang tinggi, ikan discus yang rutin memakan cacing darah biasanya akan tumbuh menjadi besar lebih cepat. Selain dijual dalam kondisi segar, Anda pun bisa membeli cacing darah dalam keadaan yang sudah dibekukan. Khasiat cacing darah lainnya bagi ikan discus yaitu mempertajam tingkat kecerahan warna di tubuhnya.
Cabek ( Cacing Beku )
Cabek merupakan makanan ikan yang sudah sangat terkenal cocok untuk pertumbuhan ikan dan ikan pun sangat lahap jika diberikan makanan ini. cacing beku juga mudah sekali didapatkan di penjual-penjual ikan hias dan biasanya cacing jenis ini sudah dibersihkan sebelum di simpan di freezer. Semakin merah cacing beku yang dijual biasanya semakin bagus juga kualitas cacing beku tersebut. Cacing beku sangat cocok digunakan untuk ikan discus untuk pertumbuhan badan namun untuk warna masih lebih cepat menggunakan burger.
Kutu Air / Daphnia
Kutu air atau artemia merupakan salah satu pakan yang sangat bagus untuk makanan ikan hias pada umumnya. Hewan ini memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil sehingga bagus dijadikan sebagai pakan awal, terutama untuk burayak yang sedang belajar mencari makanan sendiri. Kutu air mengandung protein yang cukup untuk mendukung pertumbuhan ikan discus. Pakan ini pun dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan pada ikan.
Pelet
Demi alasan kepraktisan, kami tetap menyarankan Anda untuk menggunakan pelet sebagai makanan utama ikan discus. Kalau bisa, pilihlah produk pelet yang telah diramu secara khusus untuk ikan discus. Pelet seperti ini biasanya mengandung zat karoten yang cukup tinggi guna mempertahankan kualitas warna dari ikan peliharaan Anda. Ingat bahwa kita sebenarnya memelihara ikan untuk menghilangkan pikiran yang stres, jadi jangan sampai pikiran kita menjadi stres gara-gara kerepotan mengurus ikan.
Makanan ketiga terbaik untuk ikan discus ialah pelet buatan atau pabrikan. Pelet untuk ikan discus biasanya dibuat dan diracik khusus untuk kebutuhan ikan discus. Banyak berbagai macam pelet ikan discus yang dijual dipasaran dan yang paling terkenal untuk ikan discus ialah merk tetrabits.
Namun tidak mudah buat kalian untuk memberikan ikan discus makanan jenis pelet karena ikan discus yang baru pertama kali diberikan pelet biasanya tidak akan doyan dengan makanan jenis pelet ini. Caranya kalian harus melatih pelan-pelan ikan discus kalian menggunakan pakan pelet atau bisa juga dengan cara mempuasakan ikan discus selama 2-3 hari lalu dicoba berikan sedikit demi sedikit pelet ikan discus tersebut.
Tips memberikan pakan yang baik untuk ikan discus antara lain :
- Memberikan pakan ikan discus secukupnya namun lebih sering.
- Melatih ikan discus dengan memberikan makanan menggunakan tangan atau biasa disebut handfeeding.
- Apabila ikan discus sduah kenyang dan tidak mau makan lagi dan terdapat makanan sisa di air aquarium maka sedot atau ambil makanan sisa tersebut.
Referensi
- Aryanti Y. dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Diskus Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor.
- Daniel,2002. Memelihara Dan Membudidayakan Diskus Unggul. Penebar Swadaya, Jakarta
- S. Heru, 1989. DISCUS. Penebar Swadaya, Jakarta.
- Indarta D. 2002. Memelihara dan Membudidayakan Diskus Unggul. Jakarta: AgroMedia Pustaka
- Zen, M. (2018). Panduan Praktis Budidaya Discus. Jakarta: Penebar Swadaya.
- https://indodiscus.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar