Minggu, 12 Juni 2022

Ikan Gurame - Teknik Mempercepat Pertumbuhan

Ikan gurame (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu jenis ikan air tawar asli Indonesia yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Secara morfologi, ikan Gurame juga memiliki bentuk fisik khas badannya pipih, agak panjang dan lebar. Badan itu tertutup sisik yang kuat dengan tepi agak kasar. Mulutnya kecil, letaknya miring tidak tepat dibawah ujung moncong. Bibir bawah terlihat menonjol sedikit dibandingkan bibir atas. Ujung mulut dapat disembulkan sehingga tampak monyong.
Penampilan gurame dewasa berbeda dengan yang masih muda. Perbedaan itu dapat diamati berdasarkan ukuran tubuh, warna, bentuk kepala dan dahi. Warna dan perilaku gurame muda jauh lebih menarik dibandingkan gurame dewasa (Sitanggang dan Sarwono, 2001). Sedangkan pada ikan muda terdapat delapan buah garis tegak. Bintik gelap dengan pinggiran berwarna kuning atau keperakan terdapat pada bagian tubuh diatas sirip dubur dan pada dasar sirip dada terdapat bintik hitam (Susanto, 2001). Ikan gurame mendiami perairan yang tenang dan tergenang seperti rawa, situ, dan danau. Pada sungai yang berarus deras, jarang dijumpai ikan gurame.

Kehidupannya yang menyukai perairan bebas arus itu terbukti ketika gurame sangat mudah dipelihara di kolam-kolam tergenang.Walau gurame dapat dibudidayakan di dataran rendah dekat pantai, perairan yang paling otimal untuk budidaya adalah yang terletak pada ketinggian 50 – 40 m diatas permukaan laut. Ikan ini masih bertoleransi sampai pada ketinggian 600 m diatas permukaan laut (Sitanggang dan Sarwono, 2001).

Ikan gurame merupakan ikan yang mengalami perubahan kebiasaan makan. Aslamsyah (2009) menyatakan bahwa ikan gurame pada fase bulan pertama kehidupannya merupakan ikan karnivora yaitu pemakan detritus. Fase remaja kebiasaan makannya berubah menjadi omnivora (pemakan detritus dan dedaunan) dan memasuki fase dewasa ikan gurame menjadi ikan dengan perubahan kebiasaan makan ini menjadikan pertumbuhannya menjadi lambat.

Pertumbuhan juga dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam umumnya sukar dikontrol, diantaranya keturunan seks, umur, parasit dan penyakit. Faktor luar yang utama mempengaruhi pertumbuhan adalah makanan dan lingkungan perairan. Faktor makanan yang mempengaruhi adalah kualitas pakan dan keseimbangan gizi pakan dan faktor lingkungan adalah suhu, oksigen, derajat kesamaan dan amonia (Effendie 1997). 
Pertumbuhan dapat terjadi apabila ada kelebihan input energi dari pakan. Energi yang berasal dari pakan akan digunakan oleh tubuh untuk metebolisme dasar, pergerakan, produksi, organ seksual, perawatan tubuh dan mengganti sel-sel yang rusak. Selain itu, pertumbuhan ikan akan sangat baik pada padat penebaran yang makin rendah, rendahnya pertumbuhan seiring dengan meningkatnya kepadatan populasi. 

Pakan merupakan sumber energi bagi ikan untuk bergerak, tumbuh dan bertahan terhadap penyakit. Zat gizi kandungan dalam pakan antara lain protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. 
Protein merupakan bahan baku utama dalam pembentukan sel-sel dan jaringan tubuh (Buwono 2000). Oleh karena itu, zat-zat gizi tersebut keberadaanya sangat penting bagi pertumbuhan ikan. Pada ikan stadia benih lebih banyak memerlukan kadar protein. Karena protein berperan dalam pertumbuhan ikan disamping nutrient-nutrien lain yang dibutuhkan. Pemberian nutrisi untuk meningkatkan pertumbuhan ikan dapat menggunakan jenis pakan yang sesuai dengan ikan yaitu pakan yang mengandung gizi lengkap, mudah dicerna dan tidak mencemari lingkungan perairan (Buwono 2000)

Meraup keuntungan dari budidaya ikan gurame? Memang bisa? tentu saja bisa. Inilah yang menjadi salah satu komoditas yang banyak dibudidayakan khususnya bagi pemula maupun yang sudah lama. Ikan gurami memiliki kualitas rasa yang khas, selain gurih dan enak. Ikan gurame memiliki nilai ekonomi yang tidak sedikit. Sebab ikan gurame biasanya dijual dengan harga diatas 30 ribu per ekornya.

Membudidayakan ikan gurame dengan jumlah besar, tentu harus dilihat dari skala keuntungannya secara keseluruhan. Jika per ekor dengan bobot minimal dengan kisaran harga 30 ribu, namun untuk grade tertentu misalnya bisa melebih harga tersebut. Keuntungannya yang relative tinggi inilah menjadikan ikan gurame memiliki potensi yang cukup tinggi.

Cara yang tepat untuk meningkatakan Pertumbuhan Ikan Gurame dengan Baik:

– Gunakan Induk dari Varietas Unggul
Ada beberapa faktor yang dibutuhkan oleh para pembudidaya agar ikan gurame yang dipeliharanya dapat tumbuh dengan cepat. Salah satunya adalah dengan pemilihan Induk yang digunakan agar benih yang dihasilkan dapat tumbuh lebih cepat. Perbandingannya antara jantan dan betina yang dipijahkan yaitu 1:3

– Pengelolaan Pakan
Faktor untuk mempercepat pertumbuhan ikan gurame selanjutnya adalah dengan penggunaan pakan.
Pemeliharaan ikan yang dapat dilakukan agar pertumbuhannya relatif lebih cepat adalah dengan pemberian pakan tambahan yang sesuai dengan proporsi pakan alami. Pemberian pakan pada semua tahapan budidaya perlu mendapatkan perhatian khusus, karna pakan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha.

Jenis pelet yang digunakan adalah pelet apung dengan kandungan protein sekitar 23-25%. Jumlah pakan yang diberikan setiap harinya sebanyak 2-3% dari bobot tubuh ikan dan dipadukan dengan pemberian pakan alami sebagai kebutuhan pertumbuhan ikan gurame.

– Pengelolaan Lingkungan Budidaya
Faktor lain yang dapat memacu pertumbuhan ikan gurame adalah dengan penyediaan lingkungan yang sesuai. Perbaikan lingkungan untuk pemeliharaan yang mempengaruhi kualitas air perlu dilakukan sehingga air yang akan digunakan layak untuk pertumbuhan ikan gurame nantinya.

Dari sekian jumlah parameter kualitas air, ikan gurame sangat sensitif terhadap parameter suhu dan amoniak. karena ketersediaan air dengan suhu yang stabil sangatlah dibutuhkan oleh ikan gurame untuk dapat tumbuh dan bertahan dengan baik.

Air Dengan suhu stabil dapat dilakukan dengan menggunakan “Air Hujan” sebagai medianya “Air Hijau” yang dibuat dengan cara melakukan pemupukan dengan pupuk organik. Air yang telah hijau bisanya didapatkan setelah 5-7 hari pasca pemupukan, Lalu air tersebut kemudian dialirkan ke kolam pemeliharaan ikan gurame.

Kadar amoniak dari air yang digunakan sebagai media pemeliharaan dapat dikurangi dengan menggunakan filter sederhana. Salah satunya dengan tanaman air dalam sistem akuaponik dapat menurunkan kandungan amoniak hingga mencapai 60%. Filter ini akan lebih aman jika penggunaannya dipadukan dengan penambahan batu zeolit dan batu karang sehingga dapat menyerap kandungan amoniak lebih banyak lagi.

– Penggunaan Probiotik
Faktor lain yang dapat mempercepat pertumbuhan ikan gurame adalah dengan penggunaan probiotik. Pemberian probiotik dapat membantu menumbuhkan jenis plankton yang sangat menguntungkan sehingga dapat dimanfaatkan oleh benih ikan gurame.Tingkat pertumbuhan ikan gurame tergolong cukup lambat. Wаlаuрun begitu, ikan іnі mаѕіh ѕаngаt menggoda untuk dibudidayakan karena harga jualnya уаng mahal. Hal іnі berkat rasa dan tekstur ikan gurame уаng teramat lezat sehingga disukai оlеh banyak orang.

Aра sajakah upaya-upaya уаng dараt dilakukan untuk mempercepat pertumbuh ikan gurame? Bеrіkut іnі kiat-kiatnya!

1. Gunakan Benih уаng Efisien
Kunci pertama untuk mengefisiensikan budidaya ikan gurame уаіtu menggunakan benih уаng efisien. Sеbаgаі contoh, apabila Andа berniat memanen ikan gurame saat memiliki bobot rata-rata 500 gram maka peliharalah benih уаng berukuran 100 gram atau ѕudаh berumur setahun. Dеngаn bеgіnі aktivitas produksi рun bіѕа berlangsung lebih efisien. Ambil јugа benih уаng dikembangkan dі sekitar daerah Andа supaya proses adaptasinya kian cepat. Perhitungan kasarnya уаknі јіkа populasi kolam 10-15 ekor/m2, maka perlu waktu 6-7 bulan untuk mendapatkan ikan gurame seberat 500 gram.

2. Berikan Pakan уаng Tepat
Ikan gurame аdаlаh binatang omnivora atau pemakan daging dan tumbuhan. Dі habitat aslinya, ikan іnі kerap memangsa ikan-ikan kecil dan tumbuhan air. Jadi pakan уаng efektif untuk budidaya ikan gurame berupa pelet уаng terbuat dаrі campuran daging dan tanaman. Agar pertumbuhannya lebih cepat, ikan gurame sebaiknya diberi umpan уаng memiliki kandungan protein tinggi dеngаn jumlah 3 persen dаrі berat total. Sеdаngkаn untuk pakan tambahannya berupa daun singkong, daun talas, daun selada, serta daun kangkung.

3. Penyediaan Kolam уаng Lebih Dalam
Karakteristik ikan gurame сеndеrung menyukai habitat perairan уаng dalam. Sebab ikan іnі paling senang melakukan pergerakan kе arah vertikal alias nаіk turun. Jadi agar ikan уаng Andа pelihara bіѕа berkembang dеngаn baik, usahakan kolam perawatannya memiliki kedalaman уаng cukup dalam. Sеlаіn itu, kolam dеngаn spesifikasi seperti іnі јugа umumnya mengandung kadar oksigen terlarut уаng tinggi.

4. Pelihara dеngаn Sistem Monokultur
Ikan gurame јugа mempunyai perilaku уаng relatif melamban. Itu sebabnya, disarankan membudidayakan іnі іnі dеngаn sistem monokultur. Jangan mencampurkan ikan gurame dеngаn ikan lainnya karena bіѕа dipastikan ikan іnі аkаn kalah dalam perebutan pakan.

5. Pakai Pakan Ikan уаng Terapung
Karena pergerakannya уаng lambat tadi, direkomendasikan рulа untuk memakai pakan ikan уаng berjenis terapung. Sаmа seperti ikan lainnya, ikan gurame kurаng bеgіtu menyukai pakan уаng ѕudаh tenggelam dі dasar. Pakan terapung mеmungkіnkаn waktu mengapung pakan lebih lama sehingga ikan gurame mаѕіh doyan memakannya kendati gerak-geriknya lambat. Disarankan јugа untuk memberikan pakan sedikit dеmі sedikit dеngаn frekuensi уаng sering.

Makanan Ikan Gurame Agar Cepat Besar
Ikan gurame merupakan salah satu jenis ikan yang memeliki masa pertumbuhan tergolong lambat, sehingga perlu adanya Makanan ikan gurame yang tepat, agar cepat tumbuh besar. Tidak dipungkiri, faktor pemberian makanan atau asupan protein nabati dan hewani yang seimbang ini sangat penting. Ikan gurame murupakan salah satu budidaya ikan yang menguntungkan. Karena ikan gurame merupakan komoditas ikan yang memiliki harga jual yang tinggi, Berikut makanan ikan gurame yang anda harus tahu agar ikan gurame cepat besar

Pelet
Makanan ikan gurame yang pertama adalah pelet yang mengandung protein hewani sebesar 25% sampai dengan 30%. Dalam pemberian pelet, pilihlah pelet terapung. Untuk memudahkan ikan memakanya. Anda juga harus memperhatikan nilai gizi yang terkandung dalam pelet, karena akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan ikan. Sedangkan ukuran pada pelet dapat disesuaikan dengan mulut ikan.

Cara memberi memberi pakan ikan gurame di lakukan 2x sehari yaitu pagi dan sore. Makanan tersebut diberikan sebanyak 2% dari bobot benih. Anda juga tidak boleh memberikan makanan secara berlebihan. Misalnya, cukup dengan 80% tingkat kekenyangan. Hal tersebut dapat dilihat dari ketika ikan sudah mulai menjauh dari makanan. Jika pemberian makan berlebihan di takutkan akan mengendap dan bisa menjadi racun untuk ikan. Anda cukup menaburkan pallet pada satu titik kolam dengan sedikit demi sedikit. Anda tidak perlu meyebarkan pelet pada seluru bagian kolam.

Pakan Tambahan Dari Hewan
Pakan tambahan yang berasal dari hewan ini bisa seperti ikan teri, ikan rucak, limbah ikan dan ikan lainya. Juga keong, siput, bekicot dan limbah udang, cacing tanah,belalang dan hewan kecil lainya.

Jagung Rebus
Jangung rebus diketahui sangat baik untuk mempercepat dalam kematangan ‘’gonade’’ sehingga, dapat memperpendek waktu pemijahan. Jumlah jagung rebus yang dapat diberikan adalah 3%-5% dari berat badan induk. Dengan begitu telur yang matan pada usia 45-60 hari dapat diperpendek menjadi 25-30 hari. Untuk pemberian makan ikan gurame adalah dengan menempatkan jagung di anyaman bambu (0,5 x 0,5 meter). Kemudian di tenggelamkan sekitar 15 cm pada jarak 0,5 meter pada pinggir kolam. Pilihlah tempat dimana ikan berkumpul. Dana tempat yang terlindungi

Daun-Daunan
Untuk menekan biaya dalam pemeliharaan ikan gurame, anda dapat memanfaatkan daun-daun sebagai pakan tambahan. Makanan ini dapat di tambahkan karena sifat ikan gurami yang omnivora. Anda dapat menambahkan daun-daunan yang dapat di tanam di sekitar kolam. Seperti daun santhe. Daun santhe ini memiliki bentuk mirip daun talas. Daun tersebut yang memiliki ciri yang menonjol daunya, yang tegak keatas lurus dengan tangkainya, Selain daun santhe, ada juga daun talas. Yang umbi nya dapat di manfaatkan untuk dimakan. Sedangkan daunnya cukup digemari ikan gurame. Ada juga daun kangkung, daun ketela pohon/ singkong, caisin, daun talas, daun lamtoro, daun papaya, daun pisang, salada air, genjer. Dan perlu di ingat untuk daun yang mengandung getah, harus di layukan terlebih dahulu seperti daun singkong dan talas. Karena di takutkan akan menganggu kesehatan ikan.

Penerapan Makanan
Anda juga dapat menerapkan makanan sebagai berikut. Seperti umur 10 hari anda dapat memberi dedek halus dan kuning pada telur. Kemudian umur 10 hari sampai 1,5 bulan bisa rayap ular semut. Sedangkan 1,5-3,5 bulan dapat diberikan hewani dan daun-daunan. Untuk 3,5 sampai 8 bulan diberikan tumbuhan air. Dan 8-12 bulan diberikan daun-daunan dan pelet.

Terakhir jika lebih dari 12 bulan tetap daun-daunan dan pelet. Untuk makanan ikan gurame biar cepat besar anda dapat memberikan juga enzim komplek kira-kira sebanyak kira-kira sebanyak 2 % dari pakan pabrik.

Itulah pakan ikan gurami yang bisa terapkan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan dapat bermanfaat bagi anda. Sekian.


Referensi
  1. Bahtiar,.Yusuf. 2010. Buku Pintar Budidaya dan Bisnis Ikan Gurame. Jakarta: PT Agro Media Pustaka
  2. Jangkaru, Z. 2007. Memacu Pertumbuhan Gurami dengan benih unggul, pakan, dan sistem oksigenisasi (revisi ed.). Jakarta: Penebar Swadaya.
  3. Mujiman, A. 1999. Makanan ikan. Penerbit Penebar Swadaya Jakarta.
  4. Nugroho, E., S. Jojo dan M. Sulhi. 2010. Optimasi Budidaya Ikan Gurami. Laporan Riset, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor. Bogor.
  5. Puspowardoyo, Harsono Abbas Siregar Djarijah. 1992. Membudidayakan Gurame Secara Intensif. Yogyakarta: Kanisius
  6. Susanto , Danuri. 2015. Sukses Budidaya Gurame. Yogyakarta:Pustaka Baru Press.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar