Jumat, 30 Desember 2022

Channa striata - Penanganan Hama dan Penyakit

Dalam budidaya ikan, serangan hama dan penyakit sama artinya dengan kerugian yang harus dihadapi oleh peternak. Dari beberapa hama ikan, ikan gabus adalah jenis hama yang ditakuti karena terkenal dengan keganasannya dalam memangsa ikan. Cara mengatasi hama ikan gabus tidaklah sulit, kita hanya perlu menyiapkan beberapa peralatan yang mungkin dibutuhkan.
Pada kesempatan ini khusus bagi Anda yang sudah gemas dengan kehadiran hama ikan gabus di kolam budidaya, kami akan memberikan beberapa tips dan trik untuk mengusir hama ikan gabus agar menjauhi ikan-ikan peliharaan Anda. Namun sebelum masuk ke dalam pembahasan inti, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu sifat-sifat utama dari ikan gabus ini.

Ikan Gabus
  1. Hidup pada perairan tawar
  2. Dapat tumbuh hingga mencapai 1 meter
  3. Kepalanya berbentuk seperti ular dengan sisik-sisik besar dan kasar di atasnya sehingga disebut pula ikan snakehead
  4. Bentuk tubuhnya memanjang seperti peluru, licin, dan berwarna gelap atau menyerupai lingkingan tempatnyahidup
  5. Mulutnya besar dan lebar dengan gigi-gigi tajamIkan ini memiliki adaptasi yang baik sekali pada lingkungan kering. Jika tempat hidupnya mengalami kekeringan, maka dengan segera ikan ini akan berpindah tempat atau jika terpaksa ikan gabus dapat menyelam ke dalam lumpur hingga perairan tempatnya hidup kembali seperti semula.
Cara Mengatasi Hama Ikan Gabus
Ikan gabus atau dalam bahasa latinnya disebut Channa striata ini merupakan predator yang hidup di perairan air tawar. Sebenarnya ikan gabus memiliki manfaat dalam sisi ekonomi, karena harganya yang mahal di pasaran. Hal ini berbanding lurus dengan berbagai manfaat bagi kesehatan, serta kandungan proteinnya yang tinggi, sehingga kerap kali menjadi incaran bagi banyak masyarakat.

Namun yang membuat ikan ini menjadi musuh para peternak ikan adalah kerakusannya dalam memangsa ikan-ikan kecil atau bibit ikan, tentu ini akan sangat merugikan bagi pembudidaya. Di Sulawesi dan daerah Papua ikan gabus mejadi hama no 1 yang wajib dimusnahkan demi kelangsungan budidaya. Langsung saja, inilah beberapa cara mengatasi hama ikan gabus yang dapat diterapkan di kolam budidaya Anda.

1. Keringkan Kolam Sebelum Dipakai
Langkah yang akan kita pelajari ini berupa pencegahan masuknya benih-benih ikan gabus bersama dengan ikan budidaya kita. Caranya yaitu dengan melakukan pengeringan kolam hingga bersih sepenuhnya tanpa menyisahkan air pada kolam, bahkan disarankan untuk mengeringkan kolam hingga retak-retak jika jenis kolam budidaya yang Anda pilih adalah kolam tanah.

2. Pasang Saringan Pada Saluran Air
Bibit-bibit ikan gabus biasanya menyusup dan masuk ke dalam kolam budidaya tanpa kita ketahui, kemudian saat dewasa ikan gabus tersebut akan memangsa habis ikan budidaya kita. Untuk mencegah masuknya ikan gabus dari sungai, sebaiknya Anda memasang saringan atau jaring yang kuat pada saluran irigasi kolam. Dengan demikian, bibit-bibit ikan gabus akan terhalangi untuk memasuki kolam budidaya Anda.

3. Dengan Menangkapinya
Salah satu cara klasik namun dinilai berhasil adalah dengan menangkapi hama ikan gabus tersebut dengan menggunakan jaring. Ikan gabus dikenal sebagai ikan yang rajin berenang di permukaan terlebih jika dipancing dengan ikan hidup atau cebong, hal ini tentu menguntungkan bagi Anda yang ingin menangkapinya. Saat musim kawin dan musim bertelur, ikan gabus baik jantan maupun betina akan bekerja sama membuat sarang di tepi kolam. Anak-anak ikan gabus senang berburu dalam kelompok yang dijaga oleh ikan gabus dewasa. Inilah kesempatan bagi Anda untuk memanen ikan gabus yang selama ini mengganggu kolam budidaya Anda. Hasil tangkapan ikan gabus tersebut juga dapat Anda jadikan uang dengan menjualnya kepada orang yang memerlukan protein atau lendir ikan gabus untuk pengobatan.

4. Memberi Racun
Racun yang dimaksud bukanlah seperti racun kimia yang memiliki dampak buruk bagi lingkungan dan ikan peliharaan lainnya. Kita akan memberikan racun dari bahan alami namun terbukti ampuh untuk melemahkan hama ikan gabus. Pemberian racun ini dilakukan saat tahap persiapan kolam dengan memberi ramuan herbal yang ramah lingkungan.

Beberapa jenis herbal yang dapat kita gunakan antara lain:
  1. Akar tuba atau rotenone dengan dosis 10 kg per ha
  2. Biji the atau saponin dengan dosis berkisar 150 – 200 kg per ha
  3. Atau dengan bahan pembuat rokok yaitu tembakau atau nikotin dengan dosis 200 – 400 kg per ha
Langkah ini cukup ampuh untuk mencegah hama ikan gabus dan beberapa hama ikan lainnya hidup dalam kolam budidaya Anda. Namun perlu diketahui setelah pemberian racun herbal ini, Anda harus membersihkan kembali kolam sebersih mungkin agar efek racunnya tidak tersisa dan malah membahayakan ikan budidaya. Jangan lupa untuk mengeringkan kolam secara total sebelum diisi air kembali.

5. Meninggikan Permukaan Kolam
Jika Anda menemui salah satu kolam ikan budidaya telah tercemari dengan keberadaan hama ikan gabus, maka sebaiknya segera tangkapi ikan gabus tersebut agar tidak berpindah dan berkembang biak di kolam lain, atau Anda juga dapat membuat pematang yang lebih tinggi pada kolam budidaya yang sudah disusupi hama ikan gabus. Dengan mempertinggi permukaan pematang kolam, ikan gabus dari saluran air atau kolam seberang tidak akan dapat melompat ke kolam budidaya kita.

6. Melakukan Pengecekan Rutin
Salah satu kegiatan yang tidak boleh kita lewatkan dalam menjaga kelangsungan budidaya ikan air tawar adalah mengadakan pengecekan rutin secara berkala. Pengecekan kolam secara kontinyu ini dimaksudan agar kita dapat mendeteksi lebih awal adanya serangan hama serta penyakit yang mungkin menyerang ikan budidaya kita. Semakin dini dalam mengetahui sumber permasalahan, maka semakin efektif pula penanganannya. Bersihkan kolam dengan teratur agar ikan budidaya tidak terinfeksi berbagai penyakit berbahaya yang tentunya akan merugikan kita sebagai petani.

PENANGANAN PENYAKIT PADA IKAN GABUS

Jenis Penyakit
Penyakit yang sering menyerang ikan gabus adalah parasit yang disebabkan oleh organisme tingkat rendah seperti virus, bakteri, jamur, dan protozoa. Namun, jenis penyakit yang dibahas dalam buku ini adalah sebagai berikut:

Ada dua jenis penyakit pada ikan gabus, yaitu penyakit parasit dan bukan parasit. Penyakit parasit merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh makhluk parasit, sedangkan penyakit bukan parasit disebabkan oleh mikroorganisme lain.

Parasite
Parasit yang merugikan memang suka hingga pada tubuh ikan gabus. Parasit dalam tubuh ikan gabus bertahan hidup dengan cara mengambil nutrisi dari pakan atau darah ikan gabus.

Setidaknya ada 6 genus parasit yang berhasil terlihat pada ikan gabus yang terinfeksi, yaitu:
  1. Ancylodiscoides
  2. Camallanus
  3. Lamproglena
  4. Dactylogyrus
  5. Trichinella
  6. Strongyloides.
Ikan gabus yang terinfeksi keenam genus parasit tersebut menunjukkan gejala yang hampir sama, yaitu pernapasan yang kurang lancar dan lendir pada tubuh ikan gabus yang terlalu berlebihan.

Non Parasite
Penyakit selain parasit yang menjangkit ikan gabus disebabkan oleh bakteri, jamur, dan virus. Ada beberapa penyakit yang paling sering menjangkit ikan gabus, yaitu:
  1. infeksi bakteri
  2. infeksi jamur
  3. popeye disease, dan 
  4. kanker.
Ikan gabus akan menunjukkan gejala luka, lemas, tidak mau makan, dan tidak bergerak ketika anda memberikan pakan. Penyakit jamur pada ikan gabus juga bisa membuat kulit ikan gabus tertutupi oleh lendir berwarna putih.

2. Penyebab Serangan Penyakit Ikan Gabus
Kenapa penyakit, baik parasit ataupun bukan parasit menjangkit ikan gabus? Penyakit pada ikan gabus disebabkan oleh banyak hal berikut ini:

Kondisi Kolam yang Buruk


Salah satu penyebab jamur pada ikan gabus dan penyakit lainnya adalah kondisi kolam yang sangat buruk, mulai dari kebersihan hingga kualitas airnya. Untuk menghasilkan ikan gabus yang berkualitas, anda juga harus memiliki air kolam yang berkualitas. Air kolam yang kotor biasanya disebabkan oleh kotoran dan sisa pakan. Kedua benda tersebut dapat menyebarkan amoniak yang sangat beracun untuk ikan gabus. Kotoran pada air kolam juga mengundang jamur, bakteri, virus, dan parasit sehingga bisa menjangkit ikan gabus yang anda miliki.

Perubahan Cuaca
Salah satu kriteria air kolam yang berkualitas adalah suhu yang tepat. Perubahan cuaca dapat mempengaruhi suhu air kolam hingga tidak tepat lagi untuk ikan gabus. Suhu air yang tidak tepat ini dapat menyebabkan ikan gabus terserang penyakit.

Nutrisi Pakan yang Tidak Sesuai
Ikan gabus membutuhkan nutrisi yang tepat agar dapat tumbuh dengan baik. Nutrisi yang tepat membantu ikan gabus membentuk daya tahan tubuh yang kuat. Berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan gabus adalah karbohidrat, protein, lemak, beberapa vitamin, dan mineral. Selain nutrisi yang tepat, anda juga harus memberikan pakan dalam jumlah yang tepat. Memberikan pakan yang terlalu sedikit tentu membuat ikan gabus lemah. Namun, memberikan pakan terlalu banyak juga justru membuatnya menjadi sampah di dalam air. Ikan gabus yang sudah kenyang tidak akan makan pakan yang anda berikan sampai anda memberikan pakan yang baru. Jadi, pakan yang lama akan dibiarkan begitu saja.

3. Cara Mengobati Serangan Penyakit Ikan Gabus
Agar bisnis budidaya ikan gabus yang anda miliki tidak rugi, anda harus bisa mengatasi berbagai penyakit yang diderita oleh ikan gabus. Anda dapat mengatasi penyakit pada ikan gabus dengan cara:

Perlakuan Ikan
Memberi perlakuan yang lebih baik terhadap ikan dengan nama latin Channa striata ini bisa mengobati penyakitnya. Saat memastikan ada ikan gabus yang sedang terjangkit penyakit, segera pisahkan dari yang lainnya agar tidak menularkan. Beda penyakit, beda pula penanganan untuk ikan gabus. Namun, anda bisa memastikan air kolam untuk ikan gabus yang dipisahkan bersih, memiliki kandungan oksigen yang cukup, mengandung kadar asam yang sesuai, serta memiliki suhu yang tepat.

Berikan pakan dengan nutrisi yang tepat untuk ikan gabus. 
Nutrisi yang tepat dapat membantu ikan gabus untuk melawan berbagai jenis penyakit.

Mengganti Air Kolam Secara Rutin
Salah satu hal yang menyebabkan penyakit pada ikan gabus adalah air kolam yang tidak berkualitas dan kotor. Untuk mengatasi air kolam yang kotor bagi ikan gabus, anda harus mengganti air kolam secara rutin.Anda harus menguras air kolam setiap hari untuk memastikan tidak ada kotoran, sisa pakan, ataupun lumut di dalam kolam. Air kolam yang kotor bisa membuat ikan gabus stress atau mengundang parasit.

Jika anda tidak bisa menguras dan membersihkan kolam setiap hari, setidaknya biarkan air kolam bisa terus mengalir hingga kotoran terbawa keluar. Setidaknya cara ini bisa mengurangi kadar amoniak di dalam air hingga kemungkinan ikan gabus keracunan juga semakin kecil. Kalau memiliki modal lebih, anda juga dapat menggunakan filter untuk memastikan sirkulasi air kolam ikan gabus terus berjalan dengan lancar. Filter memiliki fungsi untuk mengalirkan air beserta kotorannya keluar kolam. Alat ini lebih praktis dan membantu anda menguras air kolam ikan gabus.

Pemberian Obat
Ketika ikan gabus terserang penyakit, memberikan obat merupakan cara paling efektif untuk menyembuhkannya. Pemberian obat harus disesuaikan dengan jenis penyakit yang menyerang ikan gabus. Biasanya obat ikan gabus diberikan bersama dengan pakan atau langsung dituangkan ke dalam air kolam. Pemberian obat akan lebih efektif jika anda telah membersihkan air kolam.

4. Cara Mencegah Penyakit Pada Ikan Gabus
Ikan gabus yang sudah terserang penyakit tidak akan memiliki kualitas yang sama lagi seperti ikan gabus yang masih sehat. Anakan yang dihasilkan juga rentan terhadap penyakit. Karena itu, baiknya anda mencegah dengan cara ini:

Memberikan Komposisi Pakan yang Tepat
Mencegah penyakit pada ikan gabus dapat anda lakukan dengan memberikan pakan yang tepat. Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan karnivora yang memakan daging. Karena itu, sebagian besar makanan ikan gabus mengandung protein dan lemak.


Pakan ikan gabus bisa dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu pakan utama, pakan tambahan, dan pakan pengganti.

Pakan utama merupakan pakan pokok bagi ikan gabus. Beberapa pakan utama yang paling cocok untuk ikan gabus adalah pelet, ikan kecil dan cacing sutra. Pakan tambahan ibaratnya cemilan untuk ikan gabus. Pakan tambahan yang dapat anda berikan untuk ikan gabus adalah keong sawah, udang, hingga cacing tanah.

Anda juga dapat membuat pakan sendiri untuk ikan gabus atau termasuk dalam jenis pakan pengganti. Bahan yang diperlukan adalah tepung ikan, udang, tepung jagung, dan garam.
Campur semua bahan tersebut dan buat adonan hingga mengental. Setelah itu, bentuk adonan tersebut menjadi bulat dengan ukuran kecil. Kemudian kukus selama beberapa menit. Anda telah berhasil membuat pelet ikan gabus sendiri.

Menjaga Kebersihan Kolam
Anda telah mengetahui kalau kolam yang kotor menjadi sumber penyakit bagi ikan gabus. Karena itu, anda harus rajin membersihkan kolam sebagai tindak pencegahan penyakit.
Menjaga kebersihan air kolam ikan gabus tidak terlalu sulit. Memasang filter merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan kolam. Selain itu, anda membersihkan kolam dari lumut hingga ke akarnya.
Hindari juga kolam ikan gabus dari sinar matahari langsung. Sinar matahari akan memicu pertumbuhan lumut hingga membuat kolam kotor dan anda harus mengurasnya lagi.

Pemberian Probiotik Ikan
Probiotik dan suplemen dapat mencegah ikan gabus terjangkit penyakit. Karena itu, jangan lupa untuk memberikan suplemen dan probiotik secara rutin. Kedua produk tersebut dapat membantu ikan gabus membentuk daya tahan tubuh yang kuat.

Jenis Penyakit
Penyakit yang sering menyerang ikan gabus adalah parasit yang disebabkan oleh organisme tingkat rendah seperti virus, bakteri, jamur, dan protozoa. Namun, jenis penyakit yang dibahas dalam buku ini adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Jenis penyakit dan penyebabnya
NO
NAMA PENYAKIT
PENYEBAB
1.
Bintik Putih
(White Spot)
Penyebabnya adalah jamur Ichthiopthirius multifiliis. Penularan penyakit ini dapat melalui air dan kontak langsung antar ikan.

Tabel 2. Penyakit dan gejala serangan
NO
NAMA PENYAKIT
GEJALA SERANGAN
1.
Bintik Putih
(White Spot)
-    Timbul bintik-bintik putih pada bagian ekor, kepala, dan punggung.
-    Gerakan lemah.
-    Nafsu makan berkurang.
Pengobatan
Penyakit yang menyerang ikan gabus dapat diobati dengan menggunakan bahan kimia dan bahan alami. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3. Pengobatan dengan menggunakan bahan kimia
NO
NAMA PENYAKIT
PENGOBATAN DENGAN BAHAN KIMIA
1.
Bintik putih
(White Spot)
1. Menggunakan Formalin untuk menghilangkan lendir dengan dosis 0,1 ppm atau 0,1 mg (0,1 ml) / liter air.
2.Menggunakan Malachite Green (MG) untuk membunuh Ichtthyoptirius multifulis dengan dosis 0,1 ppm atau 0,1 mg (0,1 ml) / liter air.



Tabel 4. Pengobatan dengan bahan alami
NO
NAMA PENYAKIT
PENGOBATAN DENGAN BAHAN ALAMI
1.
Bintik putih
(White Spot)
1. Daun Sambiloto
Dosis 10 lembar/10 liter air.
- Rendam selama 20 jam.
2. Mahkota Dewa
-    Dosis 10 iris/2 liter air, direbus  sampai sisa air sebanyak 1 liter dan dibiarkan sampai dingin.
Rendam selama 8 jam sampai ikan  benar-benar sembuh.



Referensi
  1. Anonim, 2002. Budidaya Ikan Air Tawar. Deputi Manegeristik Bidang Pendayagunaan dan Kemasyarakatan IPTEK. Jakarta.
  2. Djuanda, Tatang. 1981. Dunia Ikan. Armico. Bandung.
  3. Sentis Y. dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Ikan Gabus Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor.
  4. Siswoyo, Pujo. 2004. Tumbuhan Berkhasiat Obat. Absolut. Yogyakarta.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar