Rabu, 30 September 2020

Lobster Air Tawar - Lobster Air Laut

Lobster merupakan hewan laut yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan saat ini, karena adanya polemik bisa tidaknya diekspor baik dalam bentuk benih atau dewasa. Lantas apa Beda Lobster Air Laut dan Lobster Air Tawar?. . Tapi tahukah bahwa ada lobster yang berasal atau hidup di air tawar? Lobster air tawar atau Cherax quadricarinatus merupakan hewan avertebrata air yang memiliki pelindung tubuh berupa rangka eksoskeleton yang keras. Hewan ini umumnya dikenal dengan sebutan red claw, karena memiliki sepasang capit berwarna merah.

Lobster air tawar, selain untuk keperluan konsumsi, juga dimanfaatkan sebagai lobster hias, karena lobster jenis ini memiliki keunggulan pada bentuk tubuhnya dan warna biru yang mengkilap. Apa Beda Lobster Air Laut. Lobster air tawar berbeda dengan lobster air laut. Lobster air laut berasal dari Famili Palinuridae, Penasidae dan Scyllaridae, sedangkan lobster air tawar berasal dari Famili Astacidae, Cambridae dan Parastacidae. Jenis lobster air tawar yang banyak dikembangkan di Indonesia adalah Cherax quadricarinatus atau yang lebih dikenal dengan sebutan red claw itu.

Lobster air tawar (red claw) memiliki ciri morfologi berupa tubuh yang berwarna biru kehijauan, hijau kemerahan dan berwarna biru laut dengan sedikit bercak kemerahan. Ciri utama lobster air tawar yang sangat menonjol yaitu memiliki sepasang capit yang ujungnya berwarna merah, terutama pada induk jantan yang telah berumur lebih dari 7 bulan. Sedangkan lobster air laut memiliki warna tubuh seperti ungu, hijau, merah, dan abu-abu, serta membentuk pola. Lobster laut cenderung tidak memiliki capit. Lobster laut kebanyakan ditemukan di daerah yang terdapat banyak terumbu karang. Kondisi alam di Indonesia yang beriklim tropis dan tidak mengenal musim dingin merupakan tempat yang cocok bagi budidaya lobster air tawar.

Lobster air tawar atau Cherax quadricarinatus merupakan hewan avertebrata air yang memiliki pelindung tubuh berupa rangka eksoskeleton yang keras. Hewan ini umumnya dikenal dengan sebutan red claw, karena memiliki sepasang capit berwarna merah. Lobster air tawar, selain untuk keperluan konsumsi, juga dimanfaatkan sebagai lobster hias, karena lobster jenis ini memiliki keunggulan pada bentuk tubuhnya dan warna biru yang mengkilap. Lobster air tawar berbeda dengan lobster air laut. 

Lobster air laut berasal dari Famili Palinuridae, Penasidae dan Scyllaridae, sedangkan lobster air tawar berasal dari Famili Astacidae, Cambridae dan Parastacidae. Jenis lobster air tawar yang banyak dikembangkan di Indonesia adalah Cherax quadricarinatus atau yang lebih dikenal dengan sebutan red claw itu. Lobster air tawar (red claw) memiliki ciri morfologi berupa tubuh yang berwarna biru kehijauan, hijau kemerahan dan berwarna biru laut dengan sedikit bercak kemerahan. Ciri utama lobster air tawar yang sangat menonjol yaitu memiliki sepasang capit yang ujungnya berwarna merah, terutama pada induk jantan yang telah berumur lebih dari 7 bulan. Sedangkan lobster air laut memiliki warna tubuh seperti ungu, hijau, merah, dan abu-abu, serta membentuk pola. Lobster laut cenderung tidak memiliki capit. Lobster laut kebanyakan ditemukan di daerah yang terdapat banyak terumbu karang. 

Kondisi alam di Indonesia yang beriklim tropis dan tidak mengenal musim dingin merupakan tempat yang cocok bagi budidaya lobster air tawar. Salah satu studi dari Intitut Pertanian Bogor (IPB) menunjukkan beberapa faktor yang mendukung dalam budidaya lobster air tawar di Indonesia antara lain iklim dan geografi yang kondusif, teknik budidaya yang sudah ada dan terus berkembang, pasar konsumsi yang nyata, serta ragam bentuk olahan yang menarik. 

Salah satu penelitian LIPI, dijelaskan bahwa lobster merupakan hewan nokturnal yang aktif pada malam hari. Binatang ini keluar atau meninggalkan tempat persembunyiannya untuk mencari makan, beijah, atau bertelur yang umumnya dilakukan pada waktu terjadi perubahan kekeruhan air. Dalam penelitian itu Rianta Pratiwi, peneliti LIPI menegaskan bahwa permintaan dunia terus menerus meningkat, begitu juga di dalam negeri, maka keberadaan lobster harus terus dijaga.

Salah satu studi dari Intitut Pertanian Bogor (IPB) menunjukkan beberapa faktor yang mendukung dalam budidaya lobster air tawar di Indonesia antara lain iklim dan geografi yang kondusif, teknik budidaya yang sudah ada dan terus berkembang, pasar konsumsi yang nyata, serta ragam bentuk olahan yang menarik. Salah satu penelitian LIPI, dijelaskan bahwa lobster merupakan hewan nokturnal yang aktif pada malam hari. Binatang ini keluar atau meninggalkan tempat persembunyiannya untuk mencari makan, beijah, atau bertelur yang umumnya dilakukan pada waktu terjadi perubahan kekeruhan air.

Dalam penelitian itu Rianta Pratiwi, peneliti LIPI menegaskan bahwa permintaan dunia terus menerus meningkat, begitu juga di dalam negeri, maka keberadaan lobster harus terus dijaga. Febriansyah
Lobster air laut dan air tawar merupakan dua binatang yang berbeda dari segi habitat, pola makan, serta pola pertumbuhan. Perbedaannya bisa dilihat dari penampilan habitat dan masih banyak lagi. Melansir Animals - mom.me, berikut perbedaan dari lobster air tawar dan lobster air laut : 

1. Perbedaan dari segi penampilan 
Kedua binatang ini sekilas memiliki penampilan yang sangat mirip. Lobster air tawar dan laut sama-sama memiliki dua capit depan yang besar, kulit yang keras dan delapan kaki. Baca juga: Terkesan Mewah, Kenapa Harga Lobster Mahal? Namun lobster air tawar terbilang berukuran lebih kecil dibanding lobster air laut. Rata-rata panjangnya dua sampai enam inci. 

Sedangkan lobster air laut biasanya memiliki ukuran sebesar delapan inci ketika dipanen. Kadang ada juga lobster air laut yang bisa tumbuh hingga 20 inci atau lebih. Jika keduanya disandingkan perbedaan dari bentuknya hanya terlihat di bagaian ukuran besar dan kecilnya. Sedangkan dilansir oleh DifferenceBetween.net, keduanya memiliki anggota badan yang sama, dan berfungsi untuk bergerak serta mencari makan. Mereka juga sama-sama menggunakan dua capit besarnya untuk bertahan hidup, dan menyerang musuh. 

2. Perbedaan habitat dan makanan 
Dari namanya kita mengetahui jika kedua lobster ini hidup pada habitat yang berbeda. Lobster air laut hidup di air asin seperti lautan, sedangkan lobster air tawar hidup di air tawar, termasuk danau, sungai, anak sungai, dan kolam. Walaupun mereka memiliki perbedaan habitat, lobster air tawar dan air laut selalu mencari tempat tinggal yang tersembunyi. Contohnya di batu karang untuk lobster air laut dan di bawah batu atau pipa untuk lobster air tawar. 

Lobster air tawar memangsa ikan kecil, udang, kerang, siput dan hewan laut kecil lainnya. Sementara lobster air tawar memakan tanaman, serangga, cacing, dan apa saja yang mereka dapat temukan di dasar berlumpur. 

3. Sebutan 
Bibit lobster yang dibudidayakan secara alami ini merupakan hasil tangkapan nelayan di perairan laut Aceh yang berukuran dibawah 200 gram yang dibeli dengan harga Rp 130 ribu, kemudian setelah satu bulan dirawat dan diberi pakan alami lobster ini siap dipanen untuk diekspor dengan harga hingga Rp 700 ribu perkilohramnya.(Raja Umar) Lobster air laut tanpa capit seperti lobster air laut yang berduri dan lobster batu, tapi secara teknis penyebutan tersebut kurang benar. 

Ada penyebutan nama yang berbeda-beda pada setiap wilayah. Penyebutan nama itu sering kali membuat lobster air laut dan air tawar sering tertukar. Lobster air tawar yang tanpa capit memiliki sebutannya sendiri seperti crawdad, crayfish, lobster jongkok, dan masih banyak lagi. 

4. Cara mengolah 
Rasa dari kedua hewan ini cukup berbeda, contohnya lobster jongkok, memiliki tekstur dan rasa yang lebih mirip dengan udang daripada lobster. Gaya penyajiannya juga biasanya berbeda antara lobster air tawar dan lobster air laut.  

Namun, kebanyakan lobster air tawar dan air laut sering dibelah menjadi dua kemudian direbus dan juga ada yang dibakar, kemudian disajikan utuh seperti itu. Selain itu juga ada cara penyajian yang hanya direbus tanpa dibelah lalu dihidangkan dengan utuh.




Referrensi:
  1. Yana Gabriella Wijaya, 2020; https://www.kompas.com/bedanya-lobster-air-tawar-dengan-lobster-air-laut
  2. ................., 2020; https://news.agribisnis.asia/apa-beda-lobster-air-laut-dan-lobster-air-tawar/

1 komentar:

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    BalasHapus