Di Indonesia saat ini, telah banyak dikembangkan metode penangkapan yang tidak merusak lingkungan (Anonim. 2006). Selain karena tuntutan dan kecaman dunia internasional yang akan memboikot ekspor dari negara yang sistem penangkapan ikannya masih merusak lingkungan, pemerintah juga telah berupaya untuk melaksanakan tata cara perikanan yang bertanggung jawab.
Food Agriculture Organization (FAO, sebuah lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa yang menangani masalah pangan dan pertanian dunia), pada tahun 1995 mengeluarkan suatu tata cara bagi kegiatan penangkapan ikan yang bertanggung jawab (Code of Conduct for Resposible Fisheries- CCRF). Dalam CCRF ini, FAO menetapkan serangkaian kriteria bagi teknologi penangkapan ikan ramah lingkungan. Sembilan kriteria tersebut adalah sebagai berikut:
Kamis, 31 Desember 2015
Alat Tangkap Ikan - Pukat Hela
Alat Tangkap Ikan - Sero
Sero adalah perangkap yang biasanya terdiri dari susunan pagar-pagar yang akan menuntun ikan-ikan menuju perangkap. Sero juga disebut banjang, bila, belat, seroh, kelong.
Alat Tangkap Ikan - Pukat Kantong Dogol (Danish Seine)
Dogol adalah alat penangkapan ikan yang terbuat dari bahan jaring yang dibentuk berkantong untuk menampung hasil tangkapan dengan konstruksi tali selambar dan sayap yang panjang, bentuknya hampir menyerupai payang namun ukurannya lebih kecil. Alat ini termasuk dalam kelompok alat penangkapan ikan jenis pukat kantong (George et al,1953 dalam Subani dan Barus 1989).
Penangkapan Ikan Teri
Ketertarikan Ikan Teri Pada Cahaya bagan Perahu, pada umumnya bagan diklasifikasikan ke dalam jaring angkat atau lift net, yang biasanya berbentuk empat persegi panjang, dibentangkan didalam air secara horizontal, dengan menggunakan bambu, kayu, atau besi sebagai rangkanya (sudiman & mallawa,2004). Menurut Ta’alidin (2000), unit penangkapan ikan jaring angkat (lift net) merupakan jenis alat tangkap yang komersial dan sangat umum di Indonesia.
Alat Tangkap Ikan - Pole and Line
Definisi Alat Tangkap
Pole / Rod and line atau disebut biasa juga dengan “pancing gandar” karena pancing ini menggunakan gandar, walesan, joran atau tangkal ( rod or pole ). Jadi semua pancing yang menggunakan gandar sebenarnya adalah pole and line, walaupun terakhir salah kaprah karena sebutan pole and line hanya untuk penagkapan cakalang. Pada pengoperasiannya ia dilengkapi dengan umpan, baik umpan benar ( true bait ) dalam bentuk mati atau hidup maupun umpan tipuan ( imitasi ).
Alat Tangkap Ikan - Pukat Pantai
Pukat pantai atau beach seine adalah salah satu jenis alat tangkap yang masih tergolong kedalam jenis alat tangkap pukat tepi. Dalam arti sempit pukat pantai yang dimaksudkan tidak lain adalah suatu alat tangkap yang bentuknya seperti payang, yaitu berkantong dan bersayap atau kaki yang dalam operasi penangkapanya yaitu setelah jaring dilingkarkan pada sasaran kemudian dengan tali panjang (tali hela) ditarik menelusuri dasar perairan dan pada akhir penangkapan hasilnya didaratkan ke pantai. Pukat pantai juga sering disebut dengan krakat. Di beberapa daerah di jawa juga dikenal dengan nama “puket”, “krikit”, dan atau “kikis”.
Alat Tangkap Ikan - Jaring Insang (Gillnet)
Gill net sering diterjemahkan dengan “jaring insang”, “jaring rahang”, dan lain sebagainya. Istilah “gill net” didasarkan pada pemikiran bahwa ikan-ikan yang tertangkap “gilled-terjerat” pada sekitar operculum nya pada mata jaring. Sedangkan “gill net dasar” atau “bottom gill net” adalah jaring insang, jaring rahang yang cara operasinya ataupun kedudukan jaring pada fishing ground direntangkan pada dasar laut, yang demikian berarti jenis-jenis ikan yang menjadi tujuan penangkapan ialah ikan-ikan dasar (bottom fish) ataupun ikan-ikan damersal, dengan bahan jaring terbuat dari multi fibre.
Alat Tangkap Ikan - Jermal
Jermal adalah perangkap pasang surut (tidal trap) yang merupakan ciri khas alat penangkapan yang terdapat di perairan Sumatera bagian Utara. Pada prinsipnya, jermal ini terdiri dari jajaran tiang-tiang pancang yang merupakan sayap, jaring jermal dan rumah jermal. Jajaran tiang pancang terbuat dari pohon nibung (Oncosperma spp), kayu pohon bakau (Rizhopora spp), kayu tengar (Ceriop spp) berukuran panjang antara 12–15cm, garis tengah 10-20cm. Jaring jermal terdiri dari tiga bagian : mulut, badan, dan kantong. Jaring jermal ini bentuknya bisa menyerupai tikar (jermal biasa), berbentuk kantong (bubu jermal atau jaring kantong jermal), berbentuk gabungan antara tikar dan kantong (kilung bagan, ambai jermal), rumah jermal, merupakan plataran (platform) tempat kegiatan perikanan jermal dilakukan. Jarak pemasangan jermal biasanya sekitar antara 3-6mil dari pantai. Untuk pengoperasional jermal tidak diperlukan perahu atau kapal. Perahu atau kapal hanya digunakan sebagai alat transportasi, untuk mengambil hasil tangkapan.
Alat Tangkap Ikan - Cantrang
George et al, (1953) dalam Subani dan Barus (1989). Alat tangkap cantrang dalam pengertian umum digolongkan pada kelompok Danish Seine yang terdapat di Eropa dan beberapa di Amerika. Dilihat dari bentuknya alat tangkap tersebut menyerupai payang tetapi ukurannya lebih kecil.
Cantrang merupakan alat tangkap yang digunakan untuk menangkap ikan demersal yang dilengkapi dua tali penarik yang cukup panjang yang dikaitkan pada ujung sayap jaring. Bagian utama dari alat tangkap ini terdiri dari kantong, badan, sayap atau kaki, mulut jaring, tali penarik (warp), pelampung dam pemberat.
Alat Tangkap Ikan Bubu
Dalam operasionalnya, bubu terdiri dari tiga jenis, yaitu :
1. Bubu Dasar (Ground Fish Pots).
Bubu yang daerah operasionalnya berada di dasar perairan.
2. Bubu Apung (Floating Fish Pots).
Bubu yang dalam operasional penangkapannya diapungkan.
3. Bubu Hanyut (Drifting Fish Pots).
Bubu yang dalam operasional penangkapannya dihanyutkan.
Rabu, 23 Desember 2015
Alat Tangkap Payang
Payang
Menurut Sudirman dan Mallawa (2004) alat tangkap payang terbuat dari bahan serat sintetis jenis nylon multifilament. Panjang jaring keseluruhan bervariasi dari puluhan meter smpai ratusan meter.
Destructive Fishing
DESTRUCTIVE FISHING
Menurut Dahuri (2005), salah satu faktor penyebab deplesi sumberdaya perikanan laut adalah kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap yang sifatnya destruktif. Penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan ini pada dasarnya merupakan kegiatan penangkapan ikan yang tidak legal. Penggunaan bom, racun, pukat harimau, dan alat tangkap lainnya yang tidak selektif, menyebabkan terancamnya kelestarian sumberdaya hayati laut, akibat kerusakan habitat biota laut dan kematian sumberdaya ikan.
Teknologi Alat Bantu Penangkapan Ikan
OTTER BOARD
Kata trawl sendiri berasal dari bahasa Perancis troler dan dalam bahasa Inggris berasal dari kata trailing mempunyai arti yang bersamaan, dapat diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan kata tarik ataupun mengelilingi seraya menarik (Ayodhyoa, 1981).
Kata trawl sendiri berasal dari bahasa Perancis troler dan dalam bahasa Inggris berasal dari kata trailing mempunyai arti yang bersamaan, dapat diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan kata tarik ataupun mengelilingi seraya menarik (Ayodhyoa, 1981).
Jaring Insang Hanyut (Drift Gillnet)
Jaring Insang Hanyut
Penangkapan ikan merupakan salah satu profesi yang telah lama dilakukan oleh manusia. Menurut sejarah sekitar 100.000 tahun yang lalu manusia Neanderthal (neanderthal man) telah melakukan kegiatan penangkapan (sahrhange andlundbeck,1991), dengan menggunakan tangan kemudian profesi ini berkebang secara perlahan dengan menggunakan alat yang sederhana dan mulai membuat perahu yang sederhana. Dalam pemahaman mengenai cara penangkapan ikan maka dibutuhkan ilmu yang dapat menyokong pengetahuan teknik penggunaan alat tangkap dan cara pengoperasiannya serta kapal yang dapat menunjang keberlansungan penangkapan, yang disebut dengan Manajemen Operasi Penangkapan Ikan.
Sabtu, 28 November 2015
Memelihara dan Merawat Ikan Hias
Budidaya Ikan Cupang
Budidaya Ikan hias merupakan salah satu sebuah bisnis yang bisa didasari oleh hobi. Bagaimanapun juga, Ikan tersebut sangatlah banyak, salah satunya ialah Cupang. Ikan ini mempunyai warna yang bermacam-macam dan juga mempunyai berbagai jenisnya. Anda bisa memilih Ikan ini karena mudah dibudidayakan serta memiliki nilai lebih untuk keuntungan yang bisa dipanennya. Berikut ini ialah beberapa alasan penting dan tepat untuk menjadikan Cupang sebagai salah satu sumber penghasilan yang menjanjikan:
Membuat Pakan Ikan Air Tawar
Membuat Pelet Ikan Sendiri
Budidaya ikan merupakan salah satu bentuk usaha seseorang dalam bidang perikanan. Terdapat beberapa hal yang harus disiapkan dalam melakukan budidaya ikan. Kolam merupakan hal pertama yang harus dipersiapkan.
Kemudian pemilihan indukan yang berkualitas akan menghasilkan anakan yang berkualitas pula. Hal yang paling penting selanjutnya adalah mengenai pakan. Dalam perikanan, pakan ikan disebut juga dengan pelet. Fungsi pelet adalah sebagai sumber energi untuk memelihara, pertumbuhan dan untuk perkembangbiakan.
Kemudian pemilihan indukan yang berkualitas akan menghasilkan anakan yang berkualitas pula. Hal yang paling penting selanjutnya adalah mengenai pakan. Dalam perikanan, pakan ikan disebut juga dengan pelet. Fungsi pelet adalah sebagai sumber energi untuk memelihara, pertumbuhan dan untuk perkembangbiakan.
Pakan Lele dari Campuran Kotoran Sapi
Namun seperti juga harga-harga lain, harga untuk pakan ikan semakin hari semakin mahal, apalagi kebanyakan bahannya harus diimpor. Bila Anda terus-menerus membeli, di masa awal ketika Anda masih belum menghasilkan, Anda akan cepat kehabisan modal.
Tips Merawat Kolam Ikan Koi
Ikan Koi adalah salah satu jenis ikan yang saat ini masih memiliki banyak peminat di banyak tempat. Ikan ini memang ikan yang sangat unik dan memiliki banyak sekali motif yang berbeda dan unik.
Bagi anda yang merupakan pecinta ikan ini pastinya sudah banyak mengetahui banyak sekali informasi mengenai ikan ini. Namun ada juga beberapa orang yang memelihara ikan ini karena percaya dengan beberapa perkataan yang berbicara jika memelihara ikan koi akan menambah rezeki anda.
Cara Membuat Kolam Ikan Koi
Budidaya Ikan Koi
Ikan koi atau ikan merupakan salah satu ikan primadona yang banyak digemari oleh masyarakat di berbagai macam belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Keberadaan ikan koi atau ikan mas memberikan peluang tersendiri untuk para pebisnis dan pembudidaya ikan hias.
Jenis Media Budidaya Ikan Lele
Tingkat kebutuhan dan permintaan ikan lele cukup besar sehingga peluang bisnis ternak lele masih sangat menggiurkan. Bisnis ternak lele dan juga bisnis ikan lele juga cukup menggiurkan dan pasarnya juga cukup luas.Pada tahun 2012 jumlah kebutuhan ikan lele per hari di ibukota yang mencapai 80 ton, baru terpenuhi sekitar 62,5% saja atau sekitar 50 ton.
Usaha Budidaya Ikan Hias Air Tawar
Ada berbagai jenis ikan yang bisa dijadikan sebagai ikan hias jenis air tawar dan biasa ditempatkan di akuarium contohnya seperti jenis ikan hias berikut ini
Teknologi Budidaya Ikan Nila
Ikan nila merupan ikan konsumsi yang sangat bermasyarakat dan juga sudah di budidayakan secara komersil ikan ini juga mempunyai manfaat ikan nila bagi kesehatan tetapi sebagian orang karena tekstur dagingnya yang banyak duri akan tepapi terdapat peluang bisnis dalam budidaya ikan nila.
Spesies ikan ini tergolong ikan yang mudah berkembang biak meskipun di area yang sempit sekalipun, jadi tidak terlalu sulit untuk budidaya ikan nila ini. ada banyak macam jenis ikan nilayang dapat di budidaya.
Budidaya Ikan Gabus Lengkap
Ikan ini dikenal dengan rasanya yang lezat bisa Anda dapatkan di pasar dan pelelangan ikan. Ikan Gabus merupakan salah satu spesies ikan asli Indonesia yang habitat aslinya di rawa-rawa, waduk ke sungai. Hanya jumlah produksi ikan gabus di Indonesia masih rendah, sehingga perlu untuk mengembangkan budidaya.
Budidaya Ikan Patin Pada Kolam Tanah
Pembesaran ikan patin di kolam khusus untuk pembesaran biasanya pembesaran patin ini di lakukan setelah ikan tersebut di pelihara dahulu di kolam pendederan. Namun ada pula orang yang lasung memeliharanya di kolam pembesaran tanpa harus melalui kolam pendederan terlebih dahulu.
pemeliharaan di kolam pedederan di lakukan untuk ikan patin yang berukuran masih sangat keicil. benih patin di jual di pasaran ada yang masih kecil-kecil sehingga harus di dederkan dahulu akan tetapi bila ukuran benih tersebut sudah berukuran sudah cukup besar maka pendederan tidak di perlukan lagi artinya begitu di beli bibit tersebut langsung di pelihara di kolam pembesaran.
pemeliharaan di kolam pedederan di lakukan untuk ikan patin yang berukuran masih sangat keicil. benih patin di jual di pasaran ada yang masih kecil-kecil sehingga harus di dederkan dahulu akan tetapi bila ukuran benih tersebut sudah berukuran sudah cukup besar maka pendederan tidak di perlukan lagi artinya begitu di beli bibit tersebut langsung di pelihara di kolam pembesaran.
Budidaya Ikan Patin Sistem Monokultur
Pemeliharaan sistem monokultur telah dilakukan oleh banyak petani patin, pembesaran, di kolam yang hanya berisi ikan patin saja tanpa pencampuran jenis ikan lain.
Pembesaran ini juga sering di sebut pembesaran sistem tunggal. keuntungan yang di peroleh pada pembesaran sistem tunggal yaitu pada saat panen akan di panen satu jenis ikan saja sehingga tidak perlu ada kegiatan memisahkan ikan-ikan itu berdasarkan jenisnya. kerugianya selama pemeliharaanya berlangsung tidak seluruh ikan dapat memanfaatkan potensi kolam yang tersedia seperti ruang dan organisme makanan alami yang terdapat pada kolam.
Pembesaran ini juga sering di sebut pembesaran sistem tunggal. keuntungan yang di peroleh pada pembesaran sistem tunggal yaitu pada saat panen akan di panen satu jenis ikan saja sehingga tidak perlu ada kegiatan memisahkan ikan-ikan itu berdasarkan jenisnya. kerugianya selama pemeliharaanya berlangsung tidak seluruh ikan dapat memanfaatkan potensi kolam yang tersedia seperti ruang dan organisme makanan alami yang terdapat pada kolam.
Cara Mudah Budidaya Ikan Gurame
Gurame adalah jenis ikan yang banyak dikonsumsi. Protein dan tekstur daging lembut. Ikan jenis ini juga untuk kepentingan restoran dan juga untuk kepentingan se asia.
Budidaya ikan Gurame sangat menjanjikan dengan pasar atau bahkan harga yang stabil terus meningkat. Sementara pasokan ikan gurame yang tidak cukup banyak.
Terutama ikan gurame, petani ikan gurame masih cukup sedikit. sedangkan kebutuhan meningkat. Apalagi sekarang banyak restoran atau restoran yang menyediakan dan melayani ikan gurame panggang dan berbagai penawaran lainnya.
Budidaya ikan Gurame sangat menjanjikan dengan pasar atau bahkan harga yang stabil terus meningkat. Sementara pasokan ikan gurame yang tidak cukup banyak.
Terutama ikan gurame, petani ikan gurame masih cukup sedikit. sedangkan kebutuhan meningkat. Apalagi sekarang banyak restoran atau restoran yang menyediakan dan melayani ikan gurame panggang dan berbagai penawaran lainnya.
Sabtu, 31 Oktober 2015
Mengenal Rotifera sebagai Pakan Alami
Tanaman Air pada Budidaya Ikan Hias
Tanaman tumbuh mengapung dan tanaman tumbuh didasar. Tanaman mengapung misalnya enceng gondok (Eishornia crassipes), kubis-kubisan (Pistia stratioes), dan mata lele (Lemna minor).
Tanaman tumbuh didasar dibagi atas tanaman berdaun jarum atau pita seperti Vallisnera spiralis dan Myriophyllum mattogrossense, tanaman berdaun lebar seperti Dracena variegata, Echinodorus micheli dan Macrosorium pteropus, serta tanaman bercabang seperti ganggang (Hydrilla verticillata)
Mengenal Tanaman Air Hydrilla
Chlorella sebagai Pakan Alami
Budidaya Artemia sebagai Pakan Alami
Budidaya Azolla sebagai Pakan Alami Ikan
Azolla adalah tumbuhan paku-pakuan yang hidup diperairan, tumbuhan ini dapat hidup di permukaan air. Tumbuhan ini bersimbiosis dengan Anabaena azollae, alga biru hijau (Cyanobacteria) dan Azolla sebagai inangnya atau rumah bagi alga. Alga hidup di bawah rongga daun Azolla.
Analisis Usaha Budidaya Ikan Lele
10 Langkah Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal
Memilih bisnis ternyata tidak menjadi modal sesuatu yang besar. Banyak peluang binis besar, Anda bisa mendapatkannya dari sesuatu yang tampak sepele contoh budidaya ikan lele. Ikan berkumis masih dipandang sebelah mata oleh pebisnis.Bahkan, ketentuan yang dijanjikan cukup besar. Gerai supermarket besar tenda di kios-kios pinggir jalan membutuhkan pasokan lele dalam jumlah besar secara teratur.
Membuat Pakan Pelet
Tips Memancing Ikan Gabus
Ikan gabus merupakan jenis ikan predator yang hidup di air tawar seperti rawa-rawa, danau, sungai, parit dan kanal. Ikan ini dikenal dengan banyak nama di Berbagai daerah, kutuk (Jw.), kabos (Mhs.) dan lain-lain. Bahasa Inggris juga mempunyai berbagai julukan seperti common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, striped snakehead bahasa ilmiahnya ; Channa striata (Bloch, 1793).
Pembenihan pada Budidaya Ikan Gabus
Rabu, 14 Oktober 2015
Hidrografi
Alur pelayaran dan rambu rambunya yang ada sekarang ini perlu dilakukan pemantauan dan pemeliharaan secara rutin untuk menjaga keselamatan dan kelancaran kapal yang melakukan pelayaran tersebut. Bahaya terjadinya kecelakaan pada pelayaran memberikan dampak yang sangat luas, bukan hanya faktor nyawa manusia di kapal yang bersangkutan namun pada kapal pengangkut bahan-bahan cair lainnya yang mengalami musibah tenggelam dan terbawa arus laut, sehingga pengotoran/polusi laut akan menyebar luas ketempat lain yang jauh dari tempat kejadian.
Telur Emas si Ikan Terbang
HACCP – Dasar Penerapan Sistem Manajemen Keamanan dan Mutu Pangan
Bagi pembaca yang berkecimpung di sebagai praktisi pangan, tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah HACCP. HACCP merupakan singkatan dari Hazard Analysis Critical Control Pointatau apabila diterjemahkan langsung adalah Analisa Bahaya Titik Kendali Kritis. Berdasarkan dari kepanjangannya sensiri ada dua hal yang penting di dalam HACCP, yaitu: analisa bahaya dan titik kendali kritis. Secara definisi, menurut Codex Alimentarius (Annex to CAC/RCP1-1969, rev. 4-2003), HACCP adalah suatu sistem yang mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengendalikan bahaya (hazard) yang signifikan terhadap keamanan pangan. Dengan demikian, diharapkan dengan penerapan HACCP ini, suatu industri pangan dapat menjamin bahwa produk pangan yang dihasilkannya aman dikonsumsi manusia. Seiring dengan perkembangan zaman, konsep HACCP ini masih digunakan sebagai konspe dasar dalam pelaksanaan sistem manajemen keamanan pangan.
Pemanfaatan Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI/Fishing Map)
Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI) merupakan salah satu produk nyata Balai Penelitian dan Observasi Laut (BPOL) Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk masyarakat nelayan di Indonesia. PPDPI telah dibuat dan didistribusikan sejak tahun 2000, saat itu masih dilakukan langsung oleh Badan Riset Kelautan dan Perikanan. Dari awal diproduksi hingga saat ini, PPDPI terus mengalami perkembangan dan perbaikan.
Penangkapan Ikan yang Merusak dan Tidak Ramah Lingkungan
Degradasi ekosistem terumbu karang secara umum disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor alami (autogenic causes) seperti bencana alam dan aktivitas manusia (antrophogeniccauses) baik secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa aktivitas manusia di darat sepertipertanian yang menggunakan pupuk organik, anorganik dan pestisida dapat mempengaruhikehidupan organisme yang hidup dalam ekosistem ini karena sebagian dari bahan-bahan tersebuthanyut ke laut melalui aktivitas run-off.
Selain itu, penebangan hutan yang tidak terkontrol jugamengakibatkan erosi dimana akan berdampak pada tingginya laju sedimentasi yang masuk kedalam perairan laut sehingga menutupi polip-polip karang. Aktivitas manusia lainnya yang jugamerusak ekosistem terumbu karang secara langsung adalah penangkapan ikan tidak ramahlingkungan dengan menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti sianida dan bahan peledak yangdapat menyebabkan kematian hewan-hewan karang dan kerusakan secara fisik terumbu karang.Penggunaan bahan peledak dan racun dalam penangkapan ikan karang menimbulkan efek samping yang sangat besar. Selain rusaknya terumbu yang ada di sekitar lokasi peledakan, jugadapat menyebabkan kematian organisme lain yang bukan merupakan target. Sementara praktek pembiusan dapat mematikan zooxanthella hewan penyusun karang sehingga karang menjadiberubah warna yang akhirnya mati serta ikan-ikan lainnya ikut mati yang tidak menjadi target.Oleh sebab itu, penggunaan bahan peledak (bom) dan bahan beracun (potas) berpotensimenimbulkan kerusakan yang luas terhadap ekosistem terumbu karang.
Selain itu, penebangan hutan yang tidak terkontrol jugamengakibatkan erosi dimana akan berdampak pada tingginya laju sedimentasi yang masuk kedalam perairan laut sehingga menutupi polip-polip karang. Aktivitas manusia lainnya yang jugamerusak ekosistem terumbu karang secara langsung adalah penangkapan ikan tidak ramahlingkungan dengan menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti sianida dan bahan peledak yangdapat menyebabkan kematian hewan-hewan karang dan kerusakan secara fisik terumbu karang.Penggunaan bahan peledak dan racun dalam penangkapan ikan karang menimbulkan efek samping yang sangat besar. Selain rusaknya terumbu yang ada di sekitar lokasi peledakan, jugadapat menyebabkan kematian organisme lain yang bukan merupakan target. Sementara praktek pembiusan dapat mematikan zooxanthella hewan penyusun karang sehingga karang menjadiberubah warna yang akhirnya mati serta ikan-ikan lainnya ikut mati yang tidak menjadi target.Oleh sebab itu, penggunaan bahan peledak (bom) dan bahan beracun (potas) berpotensimenimbulkan kerusakan yang luas terhadap ekosistem terumbu karang.
Minggu, 04 Oktober 2015
Petunjuk Praktis Budidaya Kepiting Bakau
Kepiting bakau sangat diminati oleh berbagai pihak terutama yang suka wisata kuliner, selain rasanya enak juga memiliki gizi yang tinggi, namun tahukan anda jika kepiting bakau ini sangat perlu dibudidaya? Jelas jika mengandalkan kepiting yang ada di alam pastinya tidak akan mampu menyaiki pesanan yang sangat banyak di pasaran, maka dari itu perlu adanya inovasi baru mengenai budidaya kepiting tersebut.
Teknik Pembenihan Kepiting Bakau
Tehnik Pembenihan kepiting bakau telah berhasil di coba kan pada tahun 1992 -1994 di Balai Budidaya Air Payau Jepara dan di Balai Besar Budidaya Pantai, Gondol, Bali. Namun demikian sampai sekarang tehnologi pembenihan komoditi yang sebenarnya mendapat pasaran cukup besar dan menjanjikan di luar negeri ini, ternyata juga masih belum mendapat tanggapan dari para pengusaha swasta, sehingga belum dikembangkan. Disamping Kendala yang dihadapi pada waktu itu , sudah diidentifikasi dan masih perlu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
Teknologi Budidaya Kepiting Bakau
Tehnologi budidaya kepiting bakau itu telah diperkenalkan dan dipraktekkan di banyak negara seperti Jepang, Australia, China, India, Sri Langka, Philippina, Malaysia, dan tentu saja Indonesia. Khususnya di Negara kita sendiri, usaha ini masih bersifat kecil-kecilan dan tidak berkesinambungan karena kendala sumber benihnya mengingat di Indonesia belum ada yang mendirikan usaha Panti Pembenihan Kepiting.
Mengenal Kepiting Soka
Kepiting Bakau (Scyla serrata) adalah salah satu jenis biota yang sumberdaya alamiahnya sebenarnya sangat luas mengingat habitatnya meliputi seluruh wilayah hutan bakau dan daerah estuaria. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari lebih 17 000 pulau itu, mempunyai panjang pantai 81 000. Km , semua merupakan wilayah estuaria , dengan hutan bakau yang luasnya 4,2 juta ha. tersebar di seluruh kepulauan Nusantara .
Langganan:
Postingan (Atom)